Marissa Anita
@Articles By This Author
On Marissa's Mind: Mengatasi Penolakan
Kita semua pasti pernah mengalami penolakan dalam hidup, apa pun bentuknya – gagal masuk sekolah impian, lamaran kerja nggak diterima, atau kontrak kerja nggak diperpanjang, di-ghosting orang, ditolak orang yang kita sukai, nggak diundang ke sebuah acara kemudian kita melihat teman kita hadir dan posting acara itu di medsos. Sakit rasanya, ya?
Bercakap Bersama: Proses Melewati Duka
Kesedihan itu bukan perasaan yang nyaman apalagi dalam duka, sehingga mungkin kadang karena rasa ini tidak nyaman kita sering kali terburu-buru untuk bisa melewati kesedihan dan kedukaan. Sebetulnya duka itu adalah proses yang perlu dirasa, perlu dijalani, sehingga mungkin suatu hari duka ini akan pergi dengan sendirinya.
On Marissa's Mind: Kuat Mental
Siapa yang tidak mau punya mental kuat – kemampuan yang sangat penting kalau kita mau terus maju dan berkembang di tengah lika-liku kehidupan. Seseorang yang kuat mental umumnya lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, lebih bisa bertahan di tengah tekanan, dan lebih mampu menangani masalah secara efektif dan efisien.
On Marissa's Mind: Flow
Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi berkata seseorang merasakan flow ketika ia konsentrasi penuh pada apa yang ia sedang kerjakan untuk mencapai tujuan tertentu. Begitu fokusnya sampai-sampai ia tidak lagi punya atensi untuk merasakan apa yang tubuhnya rasakan atau memikirkan hal di luar apa yang ia sedang kerjakan.
On Marissa's Mind: Menyederhanakan Hidup
Banyak filsuf yang berpendapat hidup sederhana lebih terasa penuh dan berarti dibandingkan hidup dalam kemewahan. Dengan mengkonsumsi lebih sedikit, kita menghemat uang, energi dan waktu – sesuatu yang sangat berharga dalam hidup.
On Marissa's Mind: Memahami Kecemasan
Kecemasan adalah bagian dari hidup manusia, karena nenek moyang kita adalah manusia purba yang dulu harus khawatir setiap hari demi bertahan hidup dan tak jadi santapan hewan liar di sabana, dan karena otak manusia punya kemampuan untuk membayangkan masa depan.
Bercakap Bersama Maudy Ayunda: Penemuan Diri
Saya terakhir kali bertemu dengan teman bicara saya hari ini sekitar beberapa minggu lalu. Dia belum lama ini menyelesaikan kuliah S2 di Amerika Serikat. Saya secara pribadi selalu senang jika mendengar ada perempuan yang sekolahnya tinggi, dia bisa bebas mengekspresikan diri, bebas belajar, bebas berkarya dan juga tidak hanya memajukan keahlian dirinya sendiri tapi juga lingkungan sekitarnya. Saya bercakap bersama Maudy Ayunda.
Bercakap Bersama Iwan Fals: Pelajaran Hidup
Setelah 7 tahun yang lalu saya terakhir mewawancarainya, hari ini saya bercakap bersama Iwan Fals. Tentang musik, refleksi hidup, perjalanan, dan juga pelajaran hidup. Sosok satu ini prolifik sekali, alias produktif sekali mengeluarkan banyak lagu dalam sebulan terakhir, termasuk lagu Kinari, di bawah arahan Dee Lestari.
On Marissa's Mind: Memilih Pasangan
Di zaman modern, kebanyakan dari kita tidak lagi dijodohkan, punya kebebasan cari pasangan sendiri. Zaman sekarang, kebanyakan dari kita mempercayai naluri, harus merasakan ketertarikan luar biasa kuat demi mencari dia yang tepat. Sang soulmate. Tapi tahukah Anda, dalam memilih pasangan, ternyata mendengarkan naluri sepenuhnya tidak selalu menjamin bahwa ia orang yang tepat untuk kebahagiaan Anda. Mengapa?
On Marissa's Mind: Perfeksionisme
Hari ini saya mau bicara tentang perfeksionisme. Tentu, kalau takarannya pas, perfeksionisme bisa jadi motivasi untuk menjalankan sesuatu dengan sangat baik, membuat kita terus maju apapun tantangannya hingga mencapai tujuan. Tapi, ternyata tidak sedikit orang perfeksionis yang sengsara karena berusaha menggapai kesempurnaan.
Bercakap Bersama Jiemi Ardian: Bipolar Disorder
Berawal dari sebuah pesan singkat seorang teman, ia bertanya “Bagaimana ya Mar, mengatasi gangguan bipolar?”. Untuk menjawab pertanyaan dan menggali lebih dalam mengenai bipolar, saya bercakap bersama dr. Jiemi Ardian. Seorang psikiater yang dalam kesehariannya bergelut dan juga mengadvokasi mengenai isu kesehatan mental.
On Marissa's Mind: FOMO
Emosi ini sulit dijelaskan namun rasanya seperti campuran antara rasa dikucilkan, benci diri dan iri hati — perasaan aneh yang semakin umum di kalangan pengguna media sosial. Fenomena psikologi ini adalah FOMO, fear of missing out.
On Marissa's Mind: Sabotase Diri
Kita manusia secara umum ingin bahagia, biasanya dalam hubungan atau karir. Tapi perhatikan, tidak sedikit dari kita malah (tanpa sadar) berperilaku seakan mau merusak jalan menuju kebahagiaan kita sendiri.
Bercakap Bersama Nerissa Arviana Prawiro: Design Thinking
Namanya Nerissa Arviana Prawiro. Setelah menyelesaikan pendidikan desain industri, ia bekerja sebagai UX (User Experience) designer untuk Goldman Sachs. Pada 2020, ia adalah salah satu dari seratus perempuan yang terpilih dalam TechWomen100 Awards. Saya bercakap bersama Ana tentang design thinking dan bagaimana menggunakan pola pikir desain untuk mencari pekerjaan yang bermakna.
On Marissa's Mind:Memaafkan
Permintaan maaf dan pengampunan yang tulus membawa damai bagi yang meminta dan memberikan. Pengampunan bisa sangat menyembuhkan. Maka itu tidak heran jika sejumlah kultur dan kepercayaan di dunia punya hari khusus dimana orang-orang saling memaafkan, merayakan pengampunan — Paskah, Idul Fitri, Kshamavani, Yom Kippur, banyak lagi.
On Marissa's Mind: Stoikisme, Filosofi Anti Cemas (Bagian 2)
Stoikisme adalah kerangka berpikir dalam hidup yang sangat berguna terutama ketika menghadapi situasi yang sangat menantang atau stress, kecemasan atau amarah. Stoikisme membantu kita tetap tenang sehingga mampu berpikir jernih, mengambil keputusan terbaik dan menghindari stress.
On Marissa's Mind: Stoikisme, Filosofi Anti Cemas
"Berikan saya ketenangan untuk menerima apa yang tidak bisa saya ubah, keberanian untuk mengubah apa yang bisa saya ubah, dan kebijaksanaan untuk tahu perbedaan antara keduanya". Saya suka kata-kata dari teolog Reinhold Niebuhr ini, selaras dengan aliran pemikiran yang, beberapa tahun terakhir, saya berusaha jalankan dalam keseharian: Stoikisme.
On Marissa's Mind: Moving On
Apakah Anda masih tidak bisa melupakan mantan meski hubungan sudah lama usai? Bernostalgia terus-terusan tentang mantan berujung rasa berat, penyesalan dan kesedihan. Ingin keluar dari perasaan ini? Mungkin waktunya untuk move on.
Bercakap Bersama Andreas Harsono: Kebebasan Berpendapat
Bagaimana kita bisa bermedsos tanpa ketir-ketir? Saya bercakap bersama Andreas Harsono, jurnalis dan peneliti untuk Human Rights Watch tentang etika bermain medsos; tentang apa itu kebebasan berpendapat, dan pentingnya netizen memahami elemen jurnalisme agar bisa bermain medsos dengan aman.
On Marissa's Mind: Toxic Relationship
Saya tumbuh besar melihat hubungan beracun yang berlangsung puluhan tahun antara dua orang. Tidak ada seorang pun yang bahagia dalam relasi ini. Tidak seorang pun pantas hidup seperti ini. Saya mau bicara tentang toxic relationship.
On Marissa's Mind: Digital Minimalism
"Di dunia yang banjir informasi tidak relevan, kejernihan berpikir adalah kekuatan", kata Yuval Noah Harari. Maka itu saya jadi digital minimalist. Menurut penulis buku Digital Minimalism, Cal Newport, Digital minimalism adalah filosofi penggunaan teknologi dimana seseorang memusatkan waktu online-nya hanya pada segelintir aktifitas yang telah ia pilih dengan cermat dan membawa manfaat optimal bagi dirinya.
Bercakap Bersama Muhammad Khan: Meninggalkan Smartphone
Saya bercakap bersama seniman Muhammad Khan, mendengarkannya berbagi tentang keuntungan dan kerugian meninggalkan smartphone; fenomena pertemanan yang nyata dan tidak nyata di medsos; pencitraan manusia secara virtual; dan bagaimana ia merebut kembali waktu yang dulu terbuang di dunia maya untuk hal-hal yang membawa kenikmatan nyata dalam hidupnya.
On Marissa's Mind: Prokrastinasi
Kita semua tentu pernah menunda-nunda sesuatu, tapi kalau terlalu sering, bisa jadi ini prokrastinasi. Prokrastinasi adalah: tindakan menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan, seringkali karena sesuatu ini menimbulkan perasaan negatif atau tidak menyenangkan.
Bercakap Bersama Handry Satriago: Pemimpin dan Kemenangan
Pandemi menciptakan situasi-situasi baru dalam hidup kita. Salah satu situasi baru saya adalah mengikuti kelas bisnis informal yang difasilitasi teman ngobrol, diskusi, dan tertawa Handry Satriago. Di percakapan kita kali ini, Handry berbagi tentang apa arti menang untuknya, seperti apa pemimpin yang mengikuti jaman, dan apa yang bisa dipelajari dari pemimpin yang jatuh dari tahtanya.
On Marissa's Mind: Mengenal Diri
Mengenal diri adalah sebuah proses yang panjang dan tidak selalu mudah. Proses dimana kita berani menatap dan menganalisa diri dari segala sisi, termasuk sisi yang tidak mengenakkan. Dengan menganalisa diri, kita belajar memahami apa pun emosi yang kita rasakan dan dari mana akar emosi ini. Dan kesadaran ini membuat kita lebih mampu menanggapi situasi sulit dengan cara tenang dan bijak.
Bercakap Bersama Twinda Rarasati: Sembuh Dari Covid-19
Ketika kangen dengan teman-teman, saya terkadang suka mencari jejak-jejak aktivitas terkini mereka melalui search engine (mesin pencari) di internet. Suatu hari saya teringat salah satu teman ngopi, Twinda Rarasati. Kaget dan khawatir ketika mendengar Twinda dan suami terkena Covid-19. Saya langsung kirim pesan untuk tanya kabar. Tak lama, lega rasanya mendengar ia dan suami sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan baik-baik saja.
Bercakap Bersama Hannah Al Rashid: Kekerasan Seksual
Siul-siulan yang menganggu, memandang yang terlalu lama menimbulkan rasa jijik tak nyaman, mempertontonkan alat kelamin, pemerkosaan. Semua ini tidak diinginkan. Semua ini kekerasan seksual. Saya bercakap bersama Hannah Al Rashid. Dia bercerita tentang kekerasan seksual yang dia alami, patriarki, relasi kuasa, dan pentingnya kerjasama antara perempuan dan laki-laki dalam menghapus kekerasan seksual di sekitar kita.
Bercakap Bersama Aristiwidya Bramantika: Cuti Panjang
Aristiwidya Bramantika. Lama tak jumpa, tetiba dia sudah pindah kerja duduk di posisi berpengaruh, menikah, dan melahirkan anak lelaki bernama Bohdi. Kali ini ia bercerita tentang mengambil cuti panjang atau sabbatical sebagai salah satu cara untuk kembali menyukai diri, menyelaraskan apa yang perlu diselaraskan, untuk menemukan versi diri yang paling otentik.
On Marissa's Mind: Mindfulness
Saya pernah depresi. Lima tahun lalu, pada 2015, ada hari-hari dimana saya menangis tanpa mengerti apa alasannya. Saya juga pernah putus asa dan berpikir untuk mengakhiri semuanya. Akar derita? Trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa. Sekarang, saya masih di sini, merasa lebih baik. Untuk sampai di sini, saya melewati proses, salah satunya dengan mindfulness.
Bercakap Bersama Annisa dan Daniel: Pernikahan Campuran
Tidak sedikit orang yang punya persepsi pernikahan campuran itu ribet karena sejumlah hal: beda kebangsaan, beda kultur, beda agama, beda cara pandang, beda ini, dan itu lainnya. Semua ini memang punya potensi mengundang tegang dan konflik dalam sebuah hubungan. Tapi nyatanya tidak harus selalu demikian.
Bercakap Bersama dr. Sophia Hage: Perisai Kesehatan
dr. Sophia Hage tidak WFH selama PSBB. Di awal pemberlakuan PSBB seperti manusia pada umumnya, dr. Sophia menangis karena khawatir akan kesehatan dirinya sendiri. Apakah dia akan bisa melindungi diri dari virus corona ketika profesi mengharuskannya bertemu pasien siapa pun di tengah pandemi. Saya bercakap bersama dr. Sophia Hage. Ia membagikan perspektifnya tentang bagaimana menjaga kesehatan diri dan orang sekitar di tengah pandemi.
On Marissa's Mind: Susah Tidur?
Dalam buku Why We Sleep (Mengapa Kita Tidur), Profesor Matthew Walker merangkum 17.000 lebih laporan ilmiah yang membuktikan bahwa tidur 7-8 jam sehari secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Dengan tidur sehat, Anda menjaga kesehatan otak anda. Jadi lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi baru dan menurunkan resiko demensia.
Bercakap Bersama Didit Hediprasetyo: Ikuti Kata Hati
"Kembang api." Itu jawabannya ketika saya tanya satu kata yang bisa menggambarkan dirinya. Saya mulai memahami apa yang ia maksud ketika untuk pertama kali, suatu sore, saya mendengar suaranya di ujung telepon. Nada suaranya ramah dan riang. Ia bilang sedang menuliskan jawaban dari sejumlah pertanyaan saya.
Bercakap Bersama Rahimah Abdulrahim: Arti Menjadi Perempuan
Histerektomi = Operasi Pengangkatan Rahim. Kebanyakan perempuan menjalani hal ini karena alasan kesehatan. Meski demikian, terbayang menuju keputusan ini tidaklah mudah. Saya bicara tentang ini karena salah satu sahabat dekat saya, Ima Abdulrahim, baru-baru ini menjalaninya.
Bercakap Bersama Anggun: Menikmati Hidup
Satu sore saya duduk dalam ruang temu virtual bercakap bersama Anggun. Dunia mengenalnya sebagai penyanyi berdarah Indonesia dengan prestasi global. Sementara orang-orang terdekatnya mengenal dia sebagai ibu, istri, dan teman.
On Marissa's Mind: People Pleaser
Apakah Anda sulit mengatakan ‘tidak’? Bisa jadi Anda seorang people pleaser. People-pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha melakukan atau mengatakan hal yang menyenangkan orang lain, meski bertentangan dengan apa yang ia pikirkan atau rasakan. Ini ia lakukan agar orang lain tidak kecewa padanya
Bercakap Bersama Kunto Aji: Makna Rehat
“Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri”. Ketika mendengar kata-kata dalam balutan melodi ini, tenang. Mantra ini awalnya milik Kunto Aji, tapi sekarang milik mereka yang sedang butuh jeda dari hiruk pikuk di pikiran dan hati.
Bercakap Bersama Ben Kasyafani: Beristirahat dari Hiruk Pikuk
Sejak COVID-19 melanda dunia, saya jadi makin sering menanyakan kabar teman-teman. Apakah dalam bentuk kiriman pesan singkat atau bertukar suara lewat telepon. Salah satu yang saya ajak bicara baru-baru ini seorang mantan kolega yang akhirnya menjadi salah satu teman ngopi dan ngobrol.
Bercakap Bersama Rara Sekar: Menanam Kehidupan
Ada sesuatu yang magis dari alam. Setidaknya itu yang saya rasakan. Habitat saya boleh Jakarta — hutan beton dengan bunga kelap-kelip. Tapi rumah menjadi oasis yang sudut-sudutnya rimbun dengan dedaunan besar kecil dan ranting yang dibiarkan liar berpucuk rona bougainvillea yang mencerahkan suasana. Ada sesuatu yang magis memang dari alam. Rara Sekar pun setuju.
On Marissa's Mind: Bertengkar Sehat
Kita semua pasti pernah bertengkar, apalagi dengan orang rumah. Bertengkar kadang-kadang itu tidak apa-apa. Menurut ilmu psikologi, kalau kita sama sekali tidak pernah bertengkar dengan orang dekat, ini pertanda kita tidak lagi peduli, dan biasanya berujung pada perpisahan.
Bercakap Bersama Iqbaal Ramadhan: Arti Ketenaran
Suatu hari pada November 2019, kehidupan mendatangkan seorang teman baru. Pertama kali kami tatap muka adalah ketika suatu malam sebuah pintu lift terbuka. Dia memakai jaket dan celana hitam, begitu juga saya. Mungkin karena kesamaan ini kami spontan berbalas senyum geli kemudian bertukar peluk dan sapa. Obrolan dimulai dari yang paling sederhana hingga yang menyerempet filosofis.
Bercakap Bersama Gita Savitri: Menjadi Perempuan
Suatu pagi waktu Hamburg dan siang waktu Jakarta, saya dan Gita duduk di depan komputer masing-masing menyambung cakap yang sempat terputus tentang tuntutan tak terlihat terhadap perempuan, keputusannya tidak punya anak, kesepian, dan kemandirian yang hakiki.
On Marissa's Mind: Tenang Menghadapi Pandemi
Virus corona telah menyebar ke banyak negara dan menjadi berita utama setiap harinya. Tidak bisa dipungkiri ini bisa menimbulkan rasa khawatir, panik, dan stres di tengah masyarakat. Secara ilmiah, stres terbukti membuat kita rentan terhadap penyakit karena stres menekan sistem kekebalan tubuh kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga ketahanan mental dan fisik di tengah pandemi?
Food For Thought: Cinta Dari Perspektif Eropa
Sepanjang sejarah, cinta selalu menjadi bagian integral kehidupan manusia, apakah dalam bentuk tulisan, melodi atau gambar. Film menjadi medium yang paling saya suka untuk menikmati cerita cinta — dari yang sederhana, lucu nan romantis hingga yang kompleks, ironis bahkan tragis. Semuanya menghadirkan kedalaman dan nuansa rasa yang memang ada dalam realita kita sehari-hari.
Bercakap Bersama: Asmara Abigail
Mendengarnya bercerita tentang lingkungan ia tumbuh besar, mengingatkan saya pada Wonder Woman. Selama hidupnya, ia belajar menjadi bijaksana dari perempuan-perempuan pemberani di lingkarannya – mereka yang tidak ragu untuk menjadi dirinya sendiri. Saya bercakap bersama Asmara Abigail tentang menjadi perempuan, seks sebagai pengalaman spiritual, dan kebebasan.
Bercakap Bersama: Nicholas Saputra
Setelah lebih dari satu dekade menjadi aktor, ia kini mengenakan topi produser dalam film dokumenter bertemakan lingkungan, Semesta. Saya bercakap bersama Nicholas Saputra, bertukar pikiran tentang terputusnya kita masyarakat kota dengan alam; dan bagaimana menjalankan agama, kepercayaan, dan adat dengan baik menjadi kunci kesehatan Ibu Bumi dan kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di dalamnya.
On Marissa's Mind: Monotasking
Banyak yang harus dikerjakan sementara waktu terbatas. Kondisi ini terasa akrab bagi Anda yang tinggal di kota besar. Kondisi seperti ini tidak jarang membuat Anda stres. Akhirnya Anda berusaha untuk melakukan beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Perhatian terbelah-belah sehingga sulit fokus, dan biasanya karena terburu-buru, jadi cenderung mengerjakan seadanya sehingga hasil tidak maksimal.
On Marissa's Mind: Hari Kematian
Berpikir tentang hari kematian bisa membantu mendorong kita memakai waktu yang kita punya sekarang sebaik mungkin sehingga hidup kita menjadi lebih berkesan dan berarti. Coba Anda bayangkan, minggu ini adalah minggu terakhir Anda hidup, apa yang akan Anda lakukan? Anda tidak akan menyia-nyiakan waktu.
Bercakap Bersama: Muhammad Khan
Kita berubah dengan berjalannya waktu. Itu pasti. Perjalanan waktu bisa menjadi ruang belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Itulah setidaknya yang dirasakan Muhammad Khan. Sebagai aktor di layar lebar maupun individu di kehidupan nyata, ia selalu berusaha jujur, keterusterangan yang bagi saya menyegarkan, namun mungkin tidak selalu mudah diterima semua orang.
On Marissa's Mind: Sindrom Penipu
Saya punya cerita. Beberapa tahun lalu penulis Neil Gaiman diundang ke sebuah acara penuh dengan orang-orang hebat: seniman, ilmuwan, penulis, dan penemu. Melihat mereka semua, Gaiman merasa semua orang hebat ini tidak lama lagi pasti akan menyadari bahwa Gaiman tidak pantas berada di antara mereka.
Bercakap Bersama: Yosep Anggi Noen
Dari mata saya, dia terlihat percaya diri, hampir selalu. Di saat sesama sutradara film indie mulai bergeser ke ranah industri komersial, dia tampak tetap ajeg di zonanya sendiri. Saya duduk dengan sutradara Yosep Anggi Noen, menelusuri pemikiran-pemikirannya tentang hiruk pikuk informasi, dan film sebagai medium manusia mendekatkan diri ke dirinya sendiri.
Bercakap Bersama: Desi Anwar
Contentment; perasaan bahagia dan puas. Saya percaya kita manusia selalu mencari perasaan ini. Sebuah perasaan yang kelihatannya sederhana tapi pencariannya ternyata tidak selalu sesederhana itu. Suatu sore, saya duduk bersama Desi Anwar, seorang jurnalis dan teman tukar pikiran. Di meja sudah ada kue scones buatan suami lengkap dengan krim, selai dan teh hangat. Di sini, kami membedah apa itu contentment.
Bercakap Bersama: Reza Rahadian
Benarkah kalau menjadi figur publik harus punya akun media sosial pribadi? Sepertinya tidak demikian menurut aktor Reza Rahadian. Satu sore kami duduk bersama, bercengkerama, menikmati tukar pikiran tentang media sosial, fenomena influencer, ruang pribadi yang makin tergerus di era Internet, dan kebahagiaan dalam interaksi antar manusia.
On Marissa's Mind: Berpikir Kritis
Ketika dewasa, kita tahu bahwa beberapa cerita dan mitos di masa kecil sebenarnya tidak masuk akal. Tapi tidak jarang pola pikir yang tidak logis ini terbawa hingga dewasa sehingga membuat kita mudah percaya pada hal-hal yang sebenarnya cuma asumsi. Ini bahaya.
On Marissa's Mind: Menyembuhkan Luka Masa Kecil
Reaksi kita terhadap orang lain berakar dari apa yang kita sering dengar, lihat, alami waktu kecil. Reaksi ini muncul dari anak dalam diri kita atau inner child. Kita semua punya inner child yang bisa membuat kita bereaksi kuat terhadap sesuatu tanpa sepenuhnya menyadari kenapa.
Mengambil Jeda Di Plum Village
Bagi individu yang menjalani kehidupan urban, rasa rindu terhadap hidup yang lebih sederhana kerap datang. Kehidupan kota besar yang serba cepat mengingatkan kita betapa pentingnya mengambil jeda, istirahat sejenak raga dan pikiran dari bisingnya suara-suara dan ekspektasi kehidupan perkotaan.
Berlari Dari Kekosongan Jiwa
Kekosongan dalam hati manusia sering kali diisi dengan sesuatu yang dikira bisa mengisi kekosongan itu. Sering rasanya, lebih baik berlari dari kenyataan pahit, daripada menatap mata kekosongan untuk mengerti mengapa begitu gelap dan sendu. Hidup manusia seringkali tidak sehitam-putih apa yang kita pikirkan atau inginkan.
On Marissa's Mind: Puasa Media Sosial
Pernahkah Anda merasa sulit fokus, sering cemas, lelah secara mental dan emosi, dan seakan tidak punya cukup waktu dalam satu hari? Pernah? Mungkin Anda bisa mecoba puasa media sosial yang artinya istirahat total dari media sosial selama jangka waktu yang kita tentukan.
Melihat Dunia Lewat Layar Lebar
Memang, kalau bicara hiburan film, internet sangat memudahkan kita menikmati film dari seluruh dunia tanpa harus angkat bokong dari sofa empuk rumah. Meski begitu, saya rasa, satu hal tidak tergantikan dari nonton film di banyak situs OTT (over-the-top media services) adalah a sense of community – menikmati sebuah film dalam rasa kebersamaan komunitas.
On Marissa's Mind: Kesendirian
Di jaman hiperkoneksi seperti sekarang ini, penting rasanya membahas kesendirian atau solitude. Kesendirian tidak selalu berarti mengisolasi diri ke tempat terpencil, jauh dari peradaban dan manusia lain. Kesendirian yang saya maksud adalah sebuah keadaan di mana pikiran kita terbebas dari pemikiran-pemikiran orang lain.
On Marissa's Mind: Kekuatan Dari Tumbuhan
Makin banyak kalangan milenial, terutama di Eropa, yang mengubah pola makan mereka menjadi pola makan nabati atau plant-based diet. Makin banyak manusia sadar tentang keuntungan pola makan nabati bagi kesehatan diri dan kesehatan bumi. Namun benarkah manusia jadi lemas dan kurang gizi jika hanya makan makanan nabati?
Hubungan Terbuka Bukan Untuk Semua
Ketika bicara mengenai relasi romantis, manusia tidak hanya dihadapkan pada bentuk hubungan konvensional, sebuah hubungan di mana hanya ada dua orang dalam sebuah komitmen. Manusia juga dihadapkan pada bentuk hubungan di luar konvensi seperti hubungan terbuka dan poliamori.
On Marissa's Mind: Mencintai Diri
Seringkah Anda mengomentari diri sendiri dengan kalimat mengutuk ketika membuat kesalahan? Kata hati yang menghakimi cenderung muncul ketika kita tidak punya cukup cinta bagi diri sendiri. Cinta diri itu bukan narsisisme
On Marissa's Mind: Bersyukur
Mudah rasanya mengucap syukur ketika kita sedang bahagia atau merasa tenang. Namun ketika kita merasa sedih, seakan dunia sedang memusuhi kita, sulit rasanya rasa syukur terucap. Padahal ketika mental kita terpuruk, satu hal yang dapat membantu mengangkat semangat kita dalam hidup adalah rasa syukur itu sendiri.
On Marissa's Mind: Konsumerisme
Konsumerisme, sebuah kata yang sangat familiar di telinga masyarakat. Di Jakarta sendiri, dapat kita jumpai banyak sekali papan iklan di kiri dan kanan jalan, mengisi ruang serta celah kota dengan satu tujuan; menuntun tangan yang kita miliki untuk masuk ke kantong, mengambil dompet, dan mengeluarkan uang untuk ditukar dengan barang yang kita inginkan.
On Marissa's Mind: Passion
Ada passion, biasanya ada perseverance alias ketekunan. Di saat kita menjalani sesuatu dengan passion, apa pun tantangan yang dihadapi, passion membuat kita bangun lagi, cari jalan untuk menuju tujuan. Passion yang memberi arti dan kepuasaan hidup biasanya punya dampak baik tidak hanya bagi diri kita sendiri, tapi juga bagi orang lain, apakah di lingkaran terdekat mau pun dalam bermasyarakat.