Articles By This Author
Bercakap Bersama Handry Satriago: Pemimpin dan Kemenangan
Pandemi menciptakan situasi-situasi baru dalam hidup kita. Salah satu situasi baru saya adalah mengikuti kelas bisnis informal yang difasilitasi teman ngobrol, diskusi, dan tertawa Handry Satriago. Di percakapan kita kali ini, Handry berbagi tentang apa arti menang untuknya, seperti apa pemimpin yang mengikuti jaman, dan apa yang bisa dipelajari dari pemimpin yang jatuh dari tahtanya.
On Marissa's Mind: Mengenal Diri
Mengenal diri adalah sebuah proses yang panjang dan tidak selalu mudah. Proses dimana kita berani menatap dan menganalisa diri dari segala sisi, termasuk sisi yang tidak mengenakkan. Dengan menganalisa diri, kita belajar memahami apa pun emosi yang kita rasakan dan dari mana akar emosi ini. Dan kesadaran ini membuat kita lebih mampu menanggapi situasi sulit dengan cara tenang dan bijak.
Bercakap Bersama Twinda Rarasati: Sembuh Dari Covid-19
Ketika kangen dengan teman-teman, saya terkadang suka mencari jejak-jejak aktivitas terkini mereka melalui search engine (mesin pencari) di internet. Suatu hari saya teringat salah satu teman ngopi, Twinda Rarasati. Kaget dan khawatir ketika mendengar Twinda dan suami terkena Covid-19. Saya langsung kirim pesan untuk tanya kabar. Tak lama, lega rasanya mendengar ia dan suami sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan baik-baik saja.
Bercakap Bersama Hannah Al Rashid: Kekerasan Seksual
Siul-siulan yang menganggu, memandang yang terlalu lama menimbulkan rasa jijik tak nyaman, mempertontonkan alat kelamin, pemerkosaan. Semua ini tidak diinginkan. Semua ini kekerasan seksual. Saya bercakap bersama Hannah Al Rashid. Dia bercerita tentang kekerasan seksual yang dia alami, patriarki, relasi kuasa, dan pentingnya kerjasama antara perempuan dan laki-laki dalam menghapus kekerasan seksual di sekitar kita.
Bercakap Bersama Aristiwidya Bramantika: Cuti Panjang
Aristiwidya Bramantika. Lama tak jumpa, tetiba dia sudah pindah kerja duduk di posisi berpengaruh, menikah, dan melahirkan anak lelaki bernama Bohdi. Kali ini ia bercerita tentang mengambil cuti panjang atau sabbatical sebagai salah satu cara untuk kembali menyukai diri, menyelaraskan apa yang perlu diselaraskan, untuk menemukan versi diri yang paling otentik.
On Marissa's Mind: Mindfulness
Saya pernah depresi. Lima tahun lalu, pada 2015, ada hari-hari dimana saya menangis tanpa mengerti apa alasannya. Saya juga pernah putus asa dan berpikir untuk mengakhiri semuanya. Akar derita? Trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa. Sekarang, saya masih di sini, merasa lebih baik. Untuk sampai di sini, saya melewati proses, salah satunya dengan mindfulness.
Bercakap Bersama Annisa dan Daniel: Pernikahan Campuran
Tidak sedikit orang yang punya persepsi pernikahan campuran itu ribet karena sejumlah hal: beda kebangsaan, beda kultur, beda agama, beda cara pandang, beda ini, dan itu lainnya. Semua ini memang punya potensi mengundang tegang dan konflik dalam sebuah hubungan. Tapi nyatanya tidak harus selalu demikian.
Bercakap Bersama dr. Sophia Hage: Perisai Kesehatan
dr. Sophia Hage tidak WFH selama PSBB. Di awal pemberlakuan PSBB seperti manusia pada umumnya, dr. Sophia menangis karena khawatir akan kesehatan dirinya sendiri. Apakah dia akan bisa melindungi diri dari virus corona ketika profesi mengharuskannya bertemu pasien siapa pun di tengah pandemi. Saya bercakap bersama dr. Sophia Hage. Ia membagikan perspektifnya tentang bagaimana menjaga kesehatan diri dan orang sekitar di tengah pandemi.
On Marissa's Mind: Susah Tidur?
Dalam buku Why We Sleep (Mengapa Kita Tidur), Profesor Matthew Walker merangkum 17.000 lebih laporan ilmiah yang membuktikan bahwa tidur 7-8 jam sehari secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Dengan tidur sehat, Anda menjaga kesehatan otak anda. Jadi lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi baru dan menurunkan resiko demensia.
Bercakap Bersama Didit Hediprasetyo: Ikuti Kata Hati
"Kembang api." Itu jawabannya ketika saya tanya satu kata yang bisa menggambarkan dirinya. Saya mulai memahami apa yang ia maksud ketika untuk pertama kali, suatu sore, saya mendengar suaranya di ujung telepon. Nada suaranya ramah dan riang. Ia bilang sedang menuliskan jawaban dari sejumlah pertanyaan saya.
Bercakap Bersama Rahimah Abdulrahim: Arti Menjadi Perempuan
Histerektomi = Operasi Pengangkatan Rahim. Kebanyakan perempuan menjalani hal ini karena alasan kesehatan. Meski demikian, terbayang menuju keputusan ini tidaklah mudah. Saya bicara tentang ini karena salah satu sahabat dekat saya, Ima Abdulrahim, baru-baru ini menjalaninya.
Bercakap Bersama Anggun: Menikmati Hidup
Satu sore saya duduk dalam ruang temu virtual bercakap bersama Anggun. Dunia mengenalnya sebagai penyanyi berdarah Indonesia dengan prestasi global. Sementara orang-orang terdekatnya mengenal dia sebagai ibu, istri, dan teman.
On Marissa's Mind: People Pleaser
Apakah Anda sulit mengatakan ‘tidak’? Bisa jadi Anda seorang people pleaser. People-pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha melakukan atau mengatakan hal yang menyenangkan orang lain, meski bertentangan dengan apa yang ia pikirkan atau rasakan. Ini ia lakukan agar orang lain tidak kecewa padanya
Bercakap Bersama Kunto Aji: Makna Rehat
“Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri”. Ketika mendengar kata-kata dalam balutan melodi ini, tenang. Mantra ini awalnya milik Kunto Aji, tapi sekarang milik mereka yang sedang butuh jeda dari hiruk pikuk di pikiran dan hati.
Bercakap Bersama Ben Kasyafani: Beristirahat dari Hiruk Pikuk
Sejak COVID-19 melanda dunia, saya jadi makin sering menanyakan kabar teman-teman. Apakah dalam bentuk kiriman pesan singkat atau bertukar suara lewat telepon. Salah satu yang saya ajak bicara baru-baru ini seorang mantan kolega yang akhirnya menjadi salah satu teman ngopi dan ngobrol.
Bercakap Bersama Rara Sekar: Menanam Kehidupan
Ada sesuatu yang magis dari alam. Setidaknya itu yang saya rasakan. Habitat saya boleh Jakarta — hutan beton dengan bunga kelap-kelip. Tapi rumah menjadi oasis yang sudut-sudutnya rimbun dengan dedaunan besar kecil dan ranting yang dibiarkan liar berpucuk rona bougainvillea yang mencerahkan suasana. Ada sesuatu yang magis memang dari alam. Rara Sekar pun setuju.
On Marissa's Mind: Bertengkar Sehat
Kita semua pasti pernah bertengkar, apalagi dengan orang rumah. Bertengkar kadang-kadang itu tidak apa-apa. Menurut ilmu psikologi, kalau kita sama sekali tidak pernah bertengkar dengan orang dekat, ini pertanda kita tidak lagi peduli, dan biasanya berujung pada perpisahan.
Bercakap Bersama Iqbaal Ramadhan: Arti Ketenaran
Suatu hari pada November 2019, kehidupan mendatangkan seorang teman baru. Pertama kali kami tatap muka adalah ketika suatu malam sebuah pintu lift terbuka. Dia memakai jaket dan celana hitam, begitu juga saya. Mungkin karena kesamaan ini kami spontan berbalas senyum geli kemudian bertukar peluk dan sapa. Obrolan dimulai dari yang paling sederhana hingga yang menyerempet filosofis.
Bercakap Bersama Gita Savitri: Menjadi Perempuan
Suatu pagi waktu Hamburg dan siang waktu Jakarta, saya dan Gita duduk di depan komputer masing-masing menyambung cakap yang sempat terputus tentang tuntutan tak terlihat terhadap perempuan, keputusannya tidak punya anak, kesepian, dan kemandirian yang hakiki.
On Marissa's Mind: Tenang Menghadapi Pandemi
Virus corona telah menyebar ke banyak negara dan menjadi berita utama setiap harinya. Tidak bisa dipungkiri ini bisa menimbulkan rasa khawatir, panik, dan stres di tengah masyarakat. Secara ilmiah, stres terbukti membuat kita rentan terhadap penyakit karena stres menekan sistem kekebalan tubuh kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga ketahanan mental dan fisik di tengah pandemi?
Food For Thought: Cinta Dari Perspektif Eropa
Sepanjang sejarah, cinta selalu menjadi bagian integral kehidupan manusia, apakah dalam bentuk tulisan, melodi atau gambar. Film menjadi medium yang paling saya suka untuk menikmati cerita cinta — dari yang sederhana, lucu nan romantis hingga yang kompleks, ironis bahkan tragis. Semuanya menghadirkan kedalaman dan nuansa rasa yang memang ada dalam realita kita sehari-hari.
Bercakap Bersama: Asmara Abigail
Mendengarnya bercerita tentang lingkungan ia tumbuh besar, mengingatkan saya pada Wonder Woman. Selama hidupnya, ia belajar menjadi bijaksana dari perempuan-perempuan pemberani di lingkarannya – mereka yang tidak ragu untuk menjadi dirinya sendiri. Saya bercakap bersama Asmara Abigail tentang menjadi perempuan, seks sebagai pengalaman spiritual, dan kebebasan.
Bercakap Bersama: Nicholas Saputra
Setelah lebih dari satu dekade menjadi aktor, ia kini mengenakan topi produser dalam film dokumenter bertemakan lingkungan, Semesta. Saya bercakap bersama Nicholas Saputra, bertukar pikiran tentang terputusnya kita masyarakat kota dengan alam; dan bagaimana menjalankan agama, kepercayaan, dan adat dengan baik menjadi kunci kesehatan Ibu Bumi dan kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di dalamnya.
On Marissa's Mind: Monotasking
Banyak yang harus dikerjakan sementara waktu terbatas. Kondisi ini terasa akrab bagi Anda yang tinggal di kota besar. Kondisi seperti ini tidak jarang membuat Anda stres. Akhirnya Anda berusaha untuk melakukan beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Perhatian terbelah-belah sehingga sulit fokus, dan biasanya karena terburu-buru, jadi cenderung mengerjakan seadanya sehingga hasil tidak maksimal.
On Marissa's Mind: Hari Kematian
Berpikir tentang hari kematian bisa membantu mendorong kita memakai waktu yang kita punya sekarang sebaik mungkin sehingga hidup kita menjadi lebih berkesan dan berarti. Coba Anda bayangkan, minggu ini adalah minggu terakhir Anda hidup, apa yang akan Anda lakukan? Anda tidak akan menyia-nyiakan waktu.
Bercakap Bersama: Muhammad Khan
Kita berubah dengan berjalannya waktu. Itu pasti. Perjalanan waktu bisa menjadi ruang belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Itulah setidaknya yang dirasakan Muhammad Khan. Sebagai aktor di layar lebar maupun individu di kehidupan nyata, ia selalu berusaha jujur, keterusterangan yang bagi saya menyegarkan, namun mungkin tidak selalu mudah diterima semua orang.
On Marissa's Mind: Sindrom Penipu
Saya punya cerita. Beberapa tahun lalu penulis Neil Gaiman diundang ke sebuah acara penuh dengan orang-orang hebat: seniman, ilmuwan, penulis, dan penemu. Melihat mereka semua, Gaiman merasa semua orang hebat ini tidak lama lagi pasti akan menyadari bahwa Gaiman tidak pantas berada di antara mereka.
Bercakap Bersama: Yosep Anggi Noen
Dari mata saya, dia terlihat percaya diri, hampir selalu. Di saat sesama sutradara film indie mulai bergeser ke ranah industri komersial, dia tampak tetap ajeg di zonanya sendiri. Saya duduk dengan sutradara Yosep Anggi Noen, menelusuri pemikiran-pemikirannya tentang hiruk pikuk informasi, dan film sebagai medium manusia mendekatkan diri ke dirinya sendiri.
Bercakap Bersama: Desi Anwar
Contentment; perasaan bahagia dan puas. Saya percaya kita manusia selalu mencari perasaan ini. Sebuah perasaan yang kelihatannya sederhana tapi pencariannya ternyata tidak selalu sesederhana itu. Suatu sore, saya duduk bersama Desi Anwar, seorang jurnalis dan teman tukar pikiran. Di meja sudah ada kue scones buatan suami lengkap dengan krim, selai dan teh hangat. Di sini, kami membedah apa itu contentment.
Bercakap Bersama: Reza Rahadian
Benarkah kalau menjadi figur publik harus punya akun media sosial pribadi? Sepertinya tidak demikian menurut aktor Reza Rahadian. Satu sore kami duduk bersama, bercengkerama, menikmati tukar pikiran tentang media sosial, fenomena influencer, ruang pribadi yang makin tergerus di era Internet, dan kebahagiaan dalam interaksi antar manusia.
On Marissa's Mind: Berpikir Kritis
Ketika dewasa, kita tahu bahwa beberapa cerita dan mitos di masa kecil sebenarnya tidak masuk akal. Tapi tidak jarang pola pikir yang tidak logis ini terbawa hingga dewasa sehingga membuat kita mudah percaya pada hal-hal yang sebenarnya cuma asumsi. Ini bahaya.
On Marissa's Mind: Menyembuhkan Luka Masa Kecil
Reaksi kita terhadap orang lain berakar dari apa yang kita sering dengar, lihat, alami waktu kecil. Reaksi ini muncul dari anak dalam diri kita atau inner child. Kita semua punya inner child yang bisa membuat kita bereaksi kuat terhadap sesuatu tanpa sepenuhnya menyadari kenapa.
Mengambil Jeda Di Plum Village
Bagi individu yang menjalani kehidupan urban, rasa rindu terhadap hidup yang lebih sederhana kerap datang. Kehidupan kota besar yang serba cepat mengingatkan kita betapa pentingnya mengambil jeda, istirahat sejenak raga dan pikiran dari bisingnya suara-suara dan ekspektasi kehidupan perkotaan.
Berlari Dari Kekosongan Jiwa
Kekosongan dalam hati manusia sering kali diisi dengan sesuatu yang dikira bisa mengisi kekosongan itu. Sering rasanya, lebih baik berlari dari kenyataan pahit, daripada menatap mata kekosongan untuk mengerti mengapa begitu gelap dan sendu. Hidup manusia seringkali tidak sehitam-putih apa yang kita pikirkan atau inginkan.
On Marissa's Mind: Puasa Media Sosial
Pernahkah Anda merasa sulit fokus, sering cemas, lelah secara mental dan emosi, dan seakan tidak punya cukup waktu dalam satu hari? Pernah? Mungkin Anda bisa mecoba puasa media sosial yang artinya istirahat total dari media sosial selama jangka waktu yang kita tentukan.
Melihat Dunia Lewat Layar Lebar
Memang, kalau bicara hiburan film, internet sangat memudahkan kita menikmati film dari seluruh dunia tanpa harus angkat bokong dari sofa empuk rumah. Meski begitu, saya rasa, satu hal tidak tergantikan dari nonton film di banyak situs OTT (over-the-top media services) adalah a sense of community – menikmati sebuah film dalam rasa kebersamaan komunitas.
On Marissa's Mind: Kesendirian
Di jaman hiperkoneksi seperti sekarang ini, penting rasanya membahas kesendirian atau solitude. Kesendirian tidak selalu berarti mengisolasi diri ke tempat terpencil, jauh dari peradaban dan manusia lain. Kesendirian yang saya maksud adalah sebuah keadaan di mana pikiran kita terbebas dari pemikiran-pemikiran orang lain.
On Marissa's Mind: Kekuatan Dari Tumbuhan
Makin banyak kalangan milenial, terutama di Eropa, yang mengubah pola makan mereka menjadi pola makan nabati atau plant-based diet. Makin banyak manusia sadar tentang keuntungan pola makan nabati bagi kesehatan diri dan kesehatan bumi. Namun benarkah manusia jadi lemas dan kurang gizi jika hanya makan makanan nabati?
Hubungan Terbuka Bukan Untuk Semua
Ketika bicara mengenai relasi romantis, manusia tidak hanya dihadapkan pada bentuk hubungan konvensional, sebuah hubungan di mana hanya ada dua orang dalam sebuah komitmen. Manusia juga dihadapkan pada bentuk hubungan di luar konvensi seperti hubungan terbuka dan poliamori.
On Marissa's Mind: Mencintai Diri
Seringkah Anda mengomentari diri sendiri dengan kalimat mengutuk ketika membuat kesalahan? Kata hati yang menghakimi cenderung muncul ketika kita tidak punya cukup cinta bagi diri sendiri. Cinta diri itu bukan narsisisme
On Marissa's Mind: Bersyukur
Mudah rasanya mengucap syukur ketika kita sedang bahagia atau merasa tenang. Namun ketika kita merasa sedih, seakan dunia sedang memusuhi kita, sulit rasanya rasa syukur terucap. Padahal ketika mental kita terpuruk, satu hal yang dapat membantu mengangkat semangat kita dalam hidup adalah rasa syukur itu sendiri.
On Marissa's Mind: Konsumerisme
Konsumerisme, sebuah kata yang sangat familiar di telinga masyarakat. Di Jakarta sendiri, dapat kita jumpai banyak sekali papan iklan di kiri dan kanan jalan, mengisi ruang serta celah kota dengan satu tujuan; menuntun tangan yang kita miliki untuk masuk ke kantong, mengambil dompet, dan mengeluarkan uang untuk ditukar dengan barang yang kita inginkan.
On Marissa's Mind: Passion
Ada passion, biasanya ada perseverance alias ketekunan. Di saat kita menjalani sesuatu dengan passion, apa pun tantangan yang dihadapi, passion membuat kita bangun lagi, cari jalan untuk menuju tujuan. Passion yang memberi arti dan kepuasaan hidup biasanya punya dampak baik tidak hanya bagi diri kita sendiri, tapi juga bagi orang lain, apakah di lingkaran terdekat mau pun dalam bermasyarakat.