Mudah rasanya mengucap syukur ketika kita sedang bahagia atau merasa tenang. Namun ketika kita merasa sedih, seakan dunia sedang memusuhi kita, sulit rasanya rasa syukur terucap. Padahal ketika mental kita terpuruk, satu hal yang dapat membantu mengangkat semangat kita dalam hidup adalah rasa syukur itu sendiri.
Merasa bersyukur tidak selalu mudah karena memang hidup itu jauh dari sempurna. Setiap hari ada saja tantangan dalam hidup; rasa sakit, rasa kehilangan, dan jika tidak hati-hati kita bisa tenggelam terlalu lama dalam ketidakbahagiaan yang berujung pada depresi. Dan kawan, merasa depresi itu adalah salah satu rasa yang sangat tidak enak.
Rasa syukur adalah obat atas ketidakbahagiaan. Rasa syukur membantu kita menghargai apa yang kita punya dan mengalihkan perhatian dari apa yang kita tidak punya. Rasa syukur bisa menjauhkan kita dari depresi dan emosi toxic dan negatif lainnya. Sejumlah penelitian menunjukkan orang-orang yang mengucap syukur secara rutin lebih sehat secara psikis, punya tingkat kewaspadaan yang lebih, optimistis, dan happy. Mereka juga menjadi murah hati, punya welas asih terhadap diri sendiri dan sesama.
Tuh, banyak kan dampak positifnya?
***
Busana: Cottonink