Self
it's all about the inner peace within you
it's all about the inner peace within you
Setiap orang pasti pernah punya dialog dengan diri sendiri di dalam kepala. Bisa jadi muncul dalam bentuk kalimat-kalimat motivasi yang membantu kita untuk bisa terus melanjutkan apa yang sedang kita usahakan.
Kota tempat kita hidup, baik itu sedari kecil ataupun sebagai tempat perjuangan kita saat sudah beranjak dewasa tentu memberikan kesan dan juga corak pada diri kita masing-masing. Tidak hanya tentang bagaimana kota tersebut dapat dilihat tetapi juga interaksi dan cara kita berbaur dengan manusia-manusia yang ada di dalamnya.
Saat masih duduk di bangku sekolah, aku cukup tertarik dengan konten-konten mengenai motivasi. Meski begitu, aku merasa konten motivasi sepertinya kini kurang cocok bagi anak-anak remaja di Indonesia yang lebih kritis dan realistis, maka kemudian aku tertarik untuk menambah wawasan perihal pengembangan diri dan produktivitas.
Tidak mudah memang untuk melambat saat dunia seakan memaksa kita untuk melangkah lebih cepat, lebih baik, dan lebih luar biasa dari oran lain. Hanya untuk membuat diri kita tidak tertinggal dengan yang lain.
Drama. Satu kata yang menurutku cukup bisa menggambarkan kehidupan dan interaksi antar manusia di dalamnya. Ada banyak lingkup kehidupan yang kita jalani dan alami sebagai manusia, meliputi hubungan dengan diri sendiri, keluarga, teman, hingga pasangan.
Setiap kali aku membuat sebuah lagu, hampir selalu dimulai dari nada atau melodi. Dari nada-nada yang kemudian terangkai, kemudian aku bisa mulai memikirkan apa cerita yang ingin aku gambarkan.
Dahulu saya pernah menjadi orang yang cukup (unmindfully) ambisius, saya paling tidak betah untuk berhenti sejenak dan tidak melakukan apa-apa. Setiap detik harus “produktif” dan mengejar return on investment dari setiap aktivitas. Saya cenderung tergesa-gesa dan ingin sekali mencapai hal-hal hebat yang orang lain tidak bisa capai.
Pernah nggak ketika melamun kita “tiba-tiba” dapat ide kreatif atau menemukan solusi dari suatu masalah? Nah, beberapa riset menunjukkan ketika kita melamun dan secara spontan pikiran kita melayang ke mana-mana justru bermanfaat untuk kreativitas dan perencanaan masa depan.
Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi berkata seseorang merasakan flow ketika ia konsentrasi penuh pada apa yang ia sedang kerjakan untuk mencapai tujuan tertentu. Begitu fokusnya sampai-sampai ia tidak lagi punya atensi untuk merasakan apa yang tubuhnya rasakan atau memikirkan hal di luar apa yang ia sedang kerjakan.