Self
it's all about the inner peace within you
it's all about the inner peace within you
Pagi berganti malam, hari berganti minggu, bulan berganti tahun, hingga akhirnya kita sampai kembali di momen bulan Ramadan. Selain tentu saja menjadi momen yang tepat untuk kembali mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk merekatkan kembali hubungan yang sebelumnya sempat menjauh karena segala kesibukan.
Mengatur hidup dengan cermat bukanlah soal membatasi diri, tetapi lebih kepada memilih dengan bijak apa yang ingin kita pamerkan dalam galeri kehidupan kita. Sama halnya dengan seorang kurator seni yang memilih karya-karya terbaik untuk dipamerkan, kita juga perlu memilih dengan bijak dalam memilih prioritas dan menyesuaikan komitmen kita sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup yang kita inginkan.
Di setiap fase hidup selalu ada kekhawatiran yang berbeda-beda. Kalau masih sekolah mungkin kekhawatiran yang sering didengar adalah tentang ujian atau masalah pertemanan, kemudian saat kita mulai beranjak dewasa kita mulai khawatir tentang masa depan takut terjebak dalam hidup yang ‘gini-gini aja’. Apakah kamu juga pernah berpikir demikian?
Tahun baru perjalanan baru. Mungkin ini semangat yang juga dimiliki oleh banyak orang saat menyambut tahun yang baru. Begitu juga pandangan kami dalam hal bermusik saat ini. Di setiap harinya, kita akan memulai segala kegiatan di saat matahari kembali terbit.
Hidup selalu penuh dengan kejutan. Ada masa dimana kita ingin berada di waktu itu lebih lama, bersama dengan orang-orang tersayang atau ketika menghidupi apa yang selama ini diharapkan.
Ada banyak sekali fase saat jatuh cinta. Setiap fasenya memberikan pengalaman yang berbeda-beda. Selalu ada cerita menarik saat kita berbicara tentang cinta. Setiap era juga memberikan cerita yang bisa jadi berbeda dengan era sebelumnya.
Setiap orang tentu pernah mengambil keputusan yang salah, entah itu berdampak pada hidup kita sendiri atau bahkan juga berpengaruh pada hidup orang-orang di sekitar kita. Meski begitu kesalahan tidak selalu berujung pada penyesalan.
Pernah nggak ketika melamun kita “tiba-tiba” dapat ide kreatif atau menemukan solusi dari suatu masalah? Nah, beberapa riset menunjukkan ketika kita melamun dan secara spontan pikiran kita melayang ke mana-mana justru bermanfaat untuk kreativitas dan perencanaan masa depan.
Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi berkata seseorang merasakan flow ketika ia konsentrasi penuh pada apa yang ia sedang kerjakan untuk mencapai tujuan tertentu. Begitu fokusnya sampai-sampai ia tidak lagi punya atensi untuk merasakan apa yang tubuhnya rasakan atau memikirkan hal di luar apa yang ia sedang kerjakan.