Indah Ariani
@indaharianiArticles By This Author
How To: Meraih Mimpi Dengan Peta Ekspektasi
Tahun baru, acap dijadikan awal untuk memulai sesuatu yang baru.Keinginan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dari apa yang sebelumnya telah diraih menjadi alasan yang banyak melandasi keputusan untuk memulai sesuatu yang baru itu.
Bersetia Pada Mimpi
Mimpi harus dihidupi. Namun hidup selalu penuh pilihan dengan berbagai risikonya. Hanya pemberani dan mereka yang berhati lurus akan teguh bersetia pada mimpi.
Revolusi Dari Atas Piring
Menyantap sepinggan hidangan dengan penuh kesadaran, tak hanya bisa menutrisi tubuh sesuai kebutuhan, namun, juga ada keberlangsungan hidup di masa depan yang bisa kita selamatkan.
Mahal atau Murah, Sehat Selalu Jadi Hal Utama
Selain keberuntungan dan kebahagiaan, manusia selalu berdoa untuk kesehatannya. Sebab keduanya tak akan bisa dinikmati tanpa kesehatan yang prima. Maka setidaknya, kita selalu berusaha menjaga kesehatan sebaik yang kita bisa karena kondisi tak sehat sering menjadi penghambat banyak kesempatan.
Berguru Ikhlas Pada Napas
Pernahkah menahan napas selama beberapa saat? 60 atau 30 detik misalnya? Rasanya pasti menyesakkan dan tidak nyaman. Napas keluar dan napas masuk adalah tanda kita hidup. Tak ada napas yang bisa kita pertahankan karena kita amat menyayanginya. Kita justru melepasnya, karena kita menyayangi hidup. Menerima dan melepaskan sejatinya hal paling alami yang bisa kita pelajari dari tubuh.
Mengeluh Yang Tiada Berguna
Kendati membuai dan membuat kita merasa diperhatikan banyak orang, mengeluh mengandung efek adiktif yang berbahaya bagi jiwa. Sulit untuk benar-benar lepas dari adiksi rasa tak sendiri yang dihasilkan oleh kegiatan mengeluh itu. Namun sesungguhnya, mengeluh tak benar-benar membantu kita.
Laku Spiritual Bernama Jalan Kaki
Pada telapak kaki yang dilangkahkan dengan penuh kesadaran, tak jarang kita menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung dapat diuraikan oleh pikiran.
Bilang 'Tidak' Bukan Dosa
Seiring bertambah usia, acap kali keberanian untuk mengatakan 'tidak' dengan tegas menjadi semakin menipis atau bahkan hilang sama sekali. Padahal, tidak ada salahnya di suatu waktu kita mengatakannya.
Pemanjat Sosial yang Elegankah Kita?
Perkembangan gaya hidup, seringkali membuat kita tanpa sadar menjadi seorang “pemanjat sosial.” Tak ada yang melarang, sepanjang kita bisa memanjat dengan elegan. Social climber.
Seberapa Dekat Kita DenganNya
Larik-larik puisi berjudul “Tuhan, Kita Begitu Dekat” dari penyair Abdul Hadi W. M. ini kerap terngiang di kepala saya tiap kali memikirkan sebuah pertanyaan: seberapa dekat dan sebaik apa hubungan saya dengan Tuhan.