Nurul Idzni
@nurulidzni__Articles By This Author
Good Enough: Mengasah Rasa Percaya Diri
Pernah nggak sih, kamu ada di situasi di mana kamu harus mengemukakan pendapat tapi kamu merasa tidak percaya diri dengan pendapat kamu? Atau saat kamu mendapat kesempatan untuk bertanya, tapi kamu merasa sepertinya pertanyaan kamu masih kurang oke bila ditanyakan pada orang lain?
Good Enough: Apa Itu Libur?
Apa itu libur? Terlepas dari se-workaholic nya seseorang, kita semua sepakat kalau kita butuh liburan untuk berbagai alasan. Yup, meskipun kita semua suka libur, ternyata nggak sedikit juga orang yang merasa bersalah salah dirinya meliburkan diri. Kok bisa?
Antara Ibu dan Anak Perempuannya
Hubungan antara ibu dan anak perempuannya boleh dibilang adalah salah satu bentuk hubungan yang cukup menantang. Bahkan, dalam sebuah penelitian dikatakan, lebih menantang daripada hubungan ayah dengan anak perempuannya, ibu dan anak laki-lakinya, atau ayah pada anak laki-lakinya.
Pribadi Tepat Waktu
Saat kita mendapat undangan atau akan datang ke suatu acara dengan keterangan waktu tertentu, pasti dalam benak kita terlintas sejumlah pertanyaan. Apakah acaranya akan dimulai tepat waktu sesuai jadwal? Kira-kira bila datang on time, acaranya akan ngaret nggak ya? Sudah banyak teman yang datang belum ya kalau hadir di awal? Dan lain sebagainya.
Mensyukuri Kesendirian
Being alone doesn't always mean lonely. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, dinikmati, dan disyukuri dengan menghabiskan waktu seorang diri - meski kita sebenarnya sedang tidak ingin sendiri.
Talenta di Batas Minat
“Ayah bekerja di kantor. Ibu memasak di dapur”. Sewaktu SD, saya ingat beberapa kali menemukan pernyataan tersebut dalam sejumlah buku teks. Karena intensitasnya yang berulang ditemui, entah mengapa dalam benak saya yang masih kecil, pernah tertanam anggapan bahwa memang demikian seharusnya pembagian tugas yang ideal antara laki-laki dan perempuan – sementara orangtua saya tidak.
Membagi Kebahagiaan
Apa yang pernah kita anggap bernilai dan membuat kita bahagia di masa lalu, lambat laun bisa saja akan terasa tidak istimewa lagi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bila saat ini kita merasa semua yang bernilai tersebut hanyalah suatu benda yang tidak memiliki arti lagi. Padahal, mungkin bagi sebagian orang, mereka masih mendamba untuk memilikinya.
Melawan Rasa Malu
Sebenarnya, tidak seorang pun bisa sepenuhnya memutus urat malunya. Yang ada hanyalah, bagaimana mereka bisa menyikapi diri saat menghadapi suatu hal yang membuatnya malu, dan memberanikan diri untuk melaluinya.
Profesi Terganti, Perayaan Menanti
Kelak, setiap orang pasti akan tergantikan. Dengan membuka diri untuk kesempatan, pengalaman, dan keterampilan baru, akan menjadikan diri kita memiliki banyak tempat untuk diisi nantinya.