Agus Santoso
@suwungagusArticles By This Author
Kebahagiaan yang Tidak Sehat, Sehat, dan Dhyana
Definisi kebahagiaan dan cara mencapainya telah menjadi subjek perdebatan panjang sejak zaman kuno oleh berbagai filsuf seperti Plato, Socrates, Aristoteles, hingga para pemikir modern seperti David Hume, Nietzsche, dan konsep populer seperti Ikigai di Jepang serta indeks kebahagiaan nasional dari PBB.
Mencermati Definisi Kebahagiaan Menurut Psikolog Pemenang Hadiah Nobel
Profesor Daniel Kahneman dalam bukunya yang terkenal "Thinking, Fast and Slow," membedakan dua jenis kebahagiaan, yaitu "kebahagiaan saat ini" (experiencing self) dan "kebahagiaan ingatan" (remembering self). Kebahagiaan saat ini dialami oleh Diri yang mengalami, sedangkan kebahagiaan ingatan dialami oleh Diri yang mengingat, yang kadang juga disebut sebagai Diri yang mengevaluasi.
Meditasi: Menembus Kesalahan Berpikir Descartes
Pameo terkenal dari filsuf Perancis abad ke-17 yang dijuluki Bapak Filsafat Barat Modern, Rene Descartes, "Saya berpikir, maka saya ada" (Cogito, ergo sum) ternyata salah.
Satori dan Mindfulness Modern: Membawa Meditasi ke Perspektif Baru
Selama hampir 25 tahun, saya telah menekuni meditasi yang berfokus pada Satori. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Profesor DT Suzuki, “Satori adalah alasan dasar dari meditasi” - ini adalah jenis meditasi yang tegas-tegas beraspirasi bahwa tanpa pengalaman Satori, meditasi itu tidaklah relevan. Meditasi dengan pendekatan demikian menjadi sangat personal.
Platitude: Ketika Kata-Kata Kehilangan Makna
Adalah penting untuk memahami bahwa penggunaan platitude dalam konteks praktik mindfulness dapat memerosotkan maknanya. Dalam latihan mindfulness, kita ingin untuk menjadi lebih orisinal dan efektif. Kita perlu memilih kata-kata dengan bijak dan dengan penuh pertimbangan berusaha menghindari klise.
Ketegangan Subjek dan Objek
Pada artikel ini, mari kita bahas mengenai tekanan internal yang timbul dari dualitas subjek dan objek. Bayangkan ketika kita menatap sebuah gunung, misal Gunung Merapi. Kita akan merasakan bahwa gunung itu sebagai sebuah objek yang berada di sana sementara diri kita adalah subjek yang berada di sini. Terasa ada jarak, ada pemisahan. Kita merasa berhadap-hadapan dengan gunung tersebut.
Narsis, Baper, dan Agresi
Saat berlatih meditasi kita lebih banyak memperhatikan reaktivitas pemikiran, emosi, dan sensasi yang terjadi pada diri kita sendiri. Kita tidak kepo atau terlalu sibuk tentang urusan liyan
Meditasi Mindfulness = Melarikan Diri?
Sebuah perspektif mengatakan bahwa meditasi mindfulness merupakan sebuah latihan mengenali dan mengelola tekanan atau stres internal. Tekanan internal maksudnya adalah reaktivitas ingin dan tidak ingin.