Saat kita dihadapkan dengan suatu tantangan, itu karena kita sebenarnya dapat melaluinya.
Seorang anak kecil rasanya tidak dihadapkan dengan kondisi ia harus menyelesaikan deadline skripsi atau pekerjaan kantor. Ia pun tidak dibebankan segala kewajiban pajak, mencari nafkah, tuntutan pekerjaan, dan lain sebagainya yang mungkin kita temui saat kita dewasa. Yang ia hadapi, mungkin seperti keinginan membeli mainan yang belum sanggup ia beli, atau sekedar keinginan untuk menonton film yang tidak diperbolehkan ia tonton oleh orangtuanya. Pada akhirnya, bila anak tersebut bersikap manis dan lantas beranjak lebih besar, bisa saja si anak berhasil mendapatkan mainan yang diinginkannya sebagai hadiah dari orangtuanya atau diperkenankan menonton film yang kini telah sesuai dengan usianya. Rasanya saat kita kecil, hal-hal seperti ini sudah seperti tantangan yang cukup berat menyaksikan anak lain memiliki mainan yang kita inginkan, atau menghadapi teman-teman yang membicarakan satu topik film yang sama, namun kita belum diizinkan menontonnya. Akan tetapi saat kini kita dewasa, kemungkinan besar kita menganggap tantangan di masa anak-anak ini terasa ringan dan mudah untuk diselesaikan, dibandingkan dengan masalah lain yang kita temui sebagai orang dewasa. Perlahan tapi pasti, bila kita menengok ke belakang, apa yang dulu terlihat sulit, sekarang menjadi lebih mudah. Apa yang pernah membuat kita takut sekarang bisa jadi terasa akrab. Hidup rasanya menjadi lebih mudah dikelola bila kita menilik apa saja yang telah kita lalui dulu.
Perlahan tapi pasti, bila kita menengok ke belakang, apa yang dulu terlihat sulit, sekarang menjadi lebih mudah. Apa yang pernah membuat kita takut sekarang bisa jadi terasa akrab. Hidup rasanya menjadi lebih mudah dikelola bila kita menilik apa saja yang telah kita lalui dulu.
Manusia memang akan selalu beradaptasi. Di tengah keterbatasan dan situasi sulit, umumnya kita akan menjadi lebih kreatif dan melakukan usaha untuk dapat bertahan hidup. Tentu, tidak setiap orang memiliki ketahanan dan tindakan yang sama untuk bergerak dan bertahan, yang menyebabkan hasil akhir yang diperoleh belum tentu sama. Namun, secara umum kita pasti akan melakukan suatu hal saat dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan mata, tidak terkecuali di masa new normal yang tengah kita masuki.
Kondisi normal yang baru memaksa kita untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Bukan lagi menjadi pilihan, beradaptasi adalah sebuah keharusan yang perlu dijalankan mengingat pandemi yang terjadi telah mengubah berbagai tataran lanskap kehidupan. Kita diminta untuk menata ulang hidup dan menyesuikan dengan ritme normal baru, untuk menjadikan kondisi yang ada sekarang sebagai peluang yang tidak dilewatkan. Suatu tantangan memang akan selalu sejalan dengan sebuah peluang. Akan selalu ada konsep keseimbangan seperti ini dalam hidup. Ada awal, ada akhir. Ada perjumpaan, ada perpisahan. Tantangan dan peluang hanyalah salah satu bagiannya.
Suatu tantangan memang akan selalu sejalan dengan sebuah peluang.
Sekian bulan dihadapkan pada kondisi pandemi, kita sudah dapat melihat sendiri beragam berubahan yang rasanya beberapa tahun yang lalu belum umum dijumpai. Bekerja dari jarak jauh dan meningkatnya mereka yang mulai membuat usaha dari rumah dengan cara-cara kreatif, adalah sedikit banyak dari contoh yang ada. Beragam perangkat gawai atau yang akrab ditelinga dengan sebutan gadget semakin lekat dalam keseharian dan menjadi solusi di kondisi saat ini. Bagi pekerja kantoran dan entrepreneur yang pada saat new normal ini sudah mulai menjalani aktivitas di luar, gadget bukanlah hal baru yang mendukung posibilitas untuk tetap bekerja produktif serta berkarya di rumah. Begitu pun dengan mereka yang tengah menempuh pendidikan. Di masa ini, sebagian besar kelas dan materi pengajaran disampaikan melalui plarform digital. Dengan adanya gadget yang menawarkan fitur beragam serta fleksibilitas dalam penggunaan, aktivitas belajar, bekerja, dan semua hal lainnya menjadi lebih mudah dilakukan. Terlebih, di saat ini jaringan koneksi internet sudah sangat mendukung. Segala kegiatan komunikasi menjadi tidak lagi ada batasan.
Mulai dari HP, laptop, kamera, smart screen, tablet, dan lain sebagainya, gadget yang perlu dimiliki tentu baiknya disesuaikan dahulu dengan kebutuhan. Ada baiknya, pilihan dijatuhkan pada gadget yang dapat membantu pekerjaan menjadi lebih mudah cepat selesai. Sudah pasti ini kemudian akan berkaitan dengan kualitas gadget yang ditawarkan. Performa gadget yang baik membuat kita bekerja dengan lebih baik lagi. Selain itu, di masa new normal dengan hampir mayoritas kegiatan pembelajaran beralih online, gadget dengan performa baik juga akan mendukung dan mempermudah aktivitas belajar yang berjalan. Meski demikian, kadangkala proses kita mendapatkan gadget impian tidak sesederhana itu dikarenakan anggaran yang kita miliki mungkin terbatas atau telah dialokasikan pada pos pengeluaran lainnya.
Memahami hal ini, PermataKTA menjawab keinginan setiap orang untuk memiliki gadget dengan performa baik yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan. Dengan proses mudah dan 100% prosesnya dilakukan secara online melalui PermataMobile X, kita dapat mengajukan pinjaman untuk mendapatkan gadget yang dibutuhkan. PermataKTA memberikan kemudahan mendapatkan dana tunai mulai dari 5 hingga 300 juta dengan bunga mulai dari 0,88% Tunggu apa lagi? Siapkan diri kita dalam menjalani normal yang baru dengan miliki gadget berperforma baik untuk mendukung kerja yang lebih produktif.