Apakah kamu merasa kamu adalah seorang pemalu?
Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa menjadi faktor yang membuat seseorang menjadi pemalu. Bisa dari faktor internal (nature) dan juga eksternal (nurture). Seseorang bisa saja memang memiliki kecenderungan genetik sebagai seorang pemalu tapi bukan berarti hal ini sepenuhnya hanya dipengaruhi oleh faktor internal. Lingkungan juga sangat memengaruhi kecenderungan seseorang menjadi pemalu.
Biasanya, seseorang menjadi pemalu karena dirinya tidak merasakan penerimaan atau kepemilikian pada kelompok tertentu. Saat seseorang merasakan hal ini bisa saja dirinya beraksi menjadi lebih tidak nyaman, takut, atau cemas dalam bertindah atau berinteraksi dalam kelompok sosial. Setiap orang pasti pernah merasa tidak terlalu nyaman saat berada di lingkungan tertentu, lalu kemudian bisa saja merasa lebih bebas berekspresi dalam kelompok yang berbeda.
Sering kali timbul asumsi bahwa menjadi seseorang yang pemalu memiliki pengaruh yang negatif terhadap diri seseorang. Kendati demikian pada taraf yang cukup, rasa malu juga sebenarnya tetap kita butuhkan bahkan bermanfaat. Rasa malu bisa menjadi pengingat kita untuk mempertimbangkan lebih matang hal yang ingin kita ucapkan atau lakukan.
Menjadi orang yang pemalu biasanya juga dianggap lebih ramah dan tidak terlalu mengintimidasi lawan bicara sehingga banyak hal yang bisa dipelajari dari perkenalan yang terjadi. Kamu mungkin merasa menyapa orang terlebih dahulu merupakan hal yang sulit untuk di lakukan, tapi kamu juga bisa mengoptimalkan setiap kesempatan yang memang sudah datang kepadamu terlebih dahulu. Setelah itu kamu bisa mulai belajar sedikit demi sedikit untuk bisa lebih nyaman dalam memulai pembicaraan atau bahkan menyuarakan opini yang kamu miliki.
Bukan berarti menjadi seorang pemalu kamu harus selalu membatasi dirimu dari kesempatan-kesempatan baru yang sebenarnya bisa kamu raih. Terkadang orang mungkin menggunakan ini sebagai tameng agar tetap berada di zona nyaman. Tidak semua orang harus jago dalam bersosialisasi, kok, kamu hanya cukup memastikan dirimu tetap merasa diterima paling tidak dalam sebuah kelompok sosial. Mungkin pertemanan di sekolah, kuliah, atau mungkin dalam karirmu setelah dewasa.
Tidak semua orang harus jago dalam bersosialisasi, kok, kamu hanya cukup memastikan dirimu tetap merasa diterima paling tidak dalam sebuah kelompok sosial.
Fokus saja pada latihan-latihan kecil yang bisa kamu lakukan setiap harinya. Misalnya mencoba menyapa teman di kelas di pagi hari atau berani bertanya saat kamu tidak paham saat bergabung dalam sebuah percakapan. Orang-orang pemalu mungkin memang tidak terlalu bersinar di sekeliling kita, tapi ini yang membuat dunia kita tetap seimbang. Memastikan untuk selalu ada yang bersedia mendengarkan saat orang lain mungkin sibuk berbicara. Setelah bisa mendengarkan dengan baik, dikemudian hari kamu juga bisa mulai belajar mengutarakan apa yang sudah kamu dengan dan rasakan secara perlahan-lahan. Jadi jangan kecewa atau gelisah berlebihan hanya karena kamu adalah seorang pemalu, ya.
Orang-orang pemalu mungkin memang tidak terlalu bersinar di sekeliling kita, tapi ini yang membuat dunia kita tetap seimbang. Memastikan untuk selalu ada yang bersedia mendengarkan saat orang lain mungkin sibuk berbicara.