Memiliki hunian sendiri pasti merupakan impian setiap orang. Begitu banyak usaha yang dilakukan – mulai dari bekerja keras hingga menabung dan mengatur keuangan seketat-ketatnya – demi mendapatkan hunian yang diinginkan. Mengingat harga properti yang kian melambung dan tingkat suku bunga yang ada, pengaturan finansial untuk dapat membeli hunian menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan – terutama bagi generasi milenial yang baru mulai menata kehidupan.
Kesulitan milenial untuk bisa memiliki hunian sendiri tergambar dalam banyak survei yang dilakukan sejumlah Lembaga, salah satunya riset Kompas pada tahun 2017. Dalam survei tersebut, responden yang berusia 25-35 tahun dari tujuh kota besar, hanya 39 persen yang sudah memiliki hunian. Artinya, sebagian besar dari mereka masih belum memiliki tempat tinggal sendiri.
Namun sesungguhnya, kekhawatiran yang dirasakan sebelum membeli hunian hanyalah sekadar pola pikir semata yang disebabkan oleh berita-berita atau tulisan-tulisan yang mungkin belum dapat dipertanggungjawabkan. Karena dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, kita pun dapat memiliki hunian tanpa harus dilanda rasa khawatir.
Identifikasi Kebutuhan
Sebelum memilih hunian, ketahui terlebih dahulu kebutuhan kita; apakah untuk dihuni sendiri? Ataukah untuk investasi jangka panjang? Untuk pasangan yang baru menikah? Atau untuk keluarga kecil nantinya?
Kenali Produk Yang Ditawarkan
Produk KPR tidak hanya satu macam, namun sudah berevolusi sedemikian rupa sehingga bisa mengakomodir kebutuhan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Dapatkan Informasi Bunga Pinjaman Dalam Masa Tenor
Saat mengajukan pembiayaan melalui Lembaga keuangan seperti bank, ada dua faktor pinjaman yakni pokok pinjaman atau jumlah uang yang dipinjam untuk membeli properti dan bunga pinjaman. Umumnya, bunga pinjaman ini yang menjadi misteri setelah masa fix karena biasanya konsumen kurang aktif dalam mencari informasi tersebut. Di samping itu, bunga juga dapat berfluktuasi mengikuti suku bunga acuan yang berlaku.
Kenali Komponen Biaya Lainnya
Selain pinjaman dan tanggungan bunga, ada beberapa biaya lain yang juga akan dibebankan seperti biaya provisi, biaya administrasi, biaya asuransi jiwa dan kebakaran, hingga biaya notaris. Persiapkan diri untuk menanggung biaya ini dengan mengetahui besarannya terlebih dahulu.
Pilih Masa Tenor Sesuai Kemampuan
Hal ini terkait dengan besar-kecilnya jumlah cicilan yang nanti akan dibayarkan. Semakin panjang tenor yang dipilih, maka akan semakin kecil pula cicilan yang dibayarkan – begitu pula sebaliknya. Sesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan finansial agar tidak mengganggu arus kas bulanan.
Cari KPR Yang Memberikan Promosi
Dengan jeli dan bijak untuk menemukan promosi-promosi tambahan dalam produk KPR, kita sebenarnya bisa mendapatkan nilai tambah saat membeli hunian. Beberapa produk KPR menawarkan promosi semacam gratis furnitur atau program bundling dengan pengembang
Untuk semakin menghindari kekhawatiran, pilihlah produk KPR seperti PermataKPR Bijak yang dapat memberikan ketenangan dalam membeli hunian karena kemudahan, keringanan, dan kepastiannya.
PermataKPR Bijak hadir dengan fitur-fitur yang dapat membantu KPR Anda cepat lunas, seperti keringanan bunga hingga 0% cukup dengan menambah saldo tabungan karena 75% saldo tabungan akan diperhitungkan sebagai pengurang bunga. Semakin banyak tabungan yang dimiliki, maka KPR akan semakin cepat lunas.
Selain itu, PermataKPR Bijak juga memberi kepastian berapa bunga yang harus dibayar yaitu mengacu pada bunga SDBI/SBIS 12 bulan (syarat dan ketentuan berlaku).
Keringanan lain yang ditawarkan adalah tidak ada penahanan dana dan proses pengajuan cepat hanya dalam lima hari kerja sehingga tidak perlu menunggu lama saat pengajuan PermataKPR Bijak. Pengajuannya pun akan dibantu oleh mortageg sales specialist yang berpengalaman, aktif, dan solutif.
.