Self Art & Culture

Pergi Untuk Diri Sendiri

Saya kerap bepergian. Dari pengalaman traveling yang saya lakukan cukup lama, saya menemukan bila bepergian tidak selalu terasa seenak atau sesuka itu. Bila kita bepergian ke luar kota atau negeri dengan budaya yang berbeda dari tempat asal, kita tentu akan menemukan suatu hal yang berbeda yang membuat kita akan beradaptasi serta memiliki pengalaman dan pengetahuan baru. Setelahnya, kita akan menjadi lebih tahu dan siap dalam melakukan perjalanan selanjutnya. Oleh karenanya, saya menikmati aktivitas ini. Karena traveling pula, saya menyadari saya menjadi lebih sadar atas kehidupan sehari-hari saya.

Kadangkala, ada beberapa orang yang mengeluh bila mereka tidak menikmati perjalanan wisata yang dilakukannya. Saya tidak bisa berkata apakah suatu trip yang orang lain lakukan itu benar atau salah. Tapi menurut saya, bila seseorang tidak merasa enjoy saat traveling, mungkin karena ia tidak merasakan inti dari perjalanan itu sendiri. Bisa jadi di saat ia berwisata, ada banyak hal yang ia lakukan tidak untuk dirinya sendiri.

Dalam beberapa tahun belakang, perkembangan media sosial sangatlah cepat. Sejalan dengan ini pula, perkembangan industri pariwisata pun meningkat. Terdapat kecenderungan generasi milenial menjadikan traveling sebagai sebuah kebutuhan, yang tidak jarang dilakukan untuk membuat orang terkesan dengan melihat unggahan konten sosial media mereka yang dapat pergi ke banyak tempat dan memiliki segudang pengalaman.

Tentu saja, saya pun ingin membuat orang terkesan dengan unggahan foto perjalanan saya. Akan tetapi, saya tidak menjadikan ini sebagai alasan utama saya berwisata. Jangan jadikan alasan ‘to impress someone’ sebagai tujuan utama traveling. Just do it for yourself. Karena, bisa saja orang-orang yang ingin kita buat terkesan tidak merasa demikian, sementara liburan kita menjadi kurang dinikmati hanya karena mengejar kebutuhan ini.  

Saya sendiri senang berbagi pengalaman saya saat bepergian di sosial media. Saya ingin orang lain dapat merasakan pengalaman yang sama dengan yang saya alami. Misalnya mengenai lokasi untuk mendapatkan kopi yang enak di Istanbul, atau lokasi restoran steak yang sangat enak dan patut dicoba di dekat Grand Bazaar Istanbul. Ada tips dan trik tertentu yang bagi seorang traveler, hanya akan didapat bila mendengarnya langsung dari mereka yang telah melakukan perjalanan sebelumnya. Meski demikian, ada kalanya juga momen-momen yang tidak kita harapkan sebelumnya saat traveling justru yang kita rasakan nikmatnya. Kita semua ingin merasa senang saat traveling, bukan? Just embrace it.


 

Related Articles

Card image
Self
Menemukan Kesenangan di Tengah Fluktuasi Hidup

Mungkin saat ini sudah mulai terasa klise, kalau masa-masa pandemi menjadi salah satu momen penting bagi banyak orang. Terasa klise karena kita adalah makhluk yang cenderung mudah lupa atau bergegas melewatkan dan melupakan hal yang tidak nyaman sudah menjadi metode bertahan, “anggap saja mimpi buruk yang sudah berakhir.”

By Lala Bohang
03 June 2023
Card image
Self
Kecantikan dari Alam

Topik vegan and clean beauty sedang hangat dibicarakan di kalangan beauty enthusiast karena dilansir lebih memiliki banyak manfaat serta ramah terhadap lingkungan.

By Greatmind
03 June 2023
Card image
Self
Menyelesaikan Dilema dalam Diri

Setiap orang pasti pernah merasakan momen dilema, saat dimana kita sedang bimbang untuk memutuskan ke mana arah yang kita tuju di persimpangan jalan. Aku juga pernah berada di fase tersebut. Seperti yang kamu juga mungkin tahu, di masa awal aku berkarir, aku masih belum menggunakan hijab.

By Terry Shahab
03 June 2023