Self Work & Money

Niat Mulia Jangan Ditunda

Menginjakkan kaki di tanah suci merupakan impian setiap umat Muslim. Namun terkadang, banyak tantangan yang membuat kita mengurungkan niat mulia tersebut. Diantaranya adalah pertimbangan finansial yang sering memunculkan keraguan untuk berangkat haji. Situasi pandemi saat ini juga seolah-seolah mendukung keraguan tersebut. Akhirnya, perjalanan spiritual harus berada dalam daftar terakhir tujuan hidup kita. Namun pertanyaannya sekarang adalah: Apakah benar kita ingin terus menunda? Bagaimana kalau semakin tua, kemampuan fisik sudah berkurang dan tak lagi memungkinkan melakukan perjalanan?

Bagaimana kalau semakin tua, kemampuan fisik sudah berkurang dan tak lagi memungkinkan melakukan perjalanan?

Selagi menunggu keadaan kembali kondusif untuk melintasi negara, ada baiknya kini kita mulai mematangkan aspek finansial terlebih dahulu. Jadi, ketika nanti situasi pandemi sudah membaik bahkan kembali normal, kita bisa mewujudkan mimpi berangkat haji tanpa perlu ragu lagi. Faktanya, masa tunggu haji di Indonesia rata-rata mencapai lebih dari 20 tahun dengan jumlah kuota terbatas setiap tahunnya. Maka, hal terbaik untuk kita lakukan sekarang adalah menabung. Akan tetapi, tentu kita juga harus memilih dengan seksama produk-produk perbankan yang paling tepat untuk menyimpan dana haji.

Beruntungnya, PermataBank bisa memudahkan niat mulia kita ke tanah suci melalui produk unggulan PermataTabungan iB Haji. Kredibilitas PermataBank yang sudah terbukti, bisa meringankan pikiran kita terkait persiapan finansial untuk keberangkatan haji.  PermataTabungan iB Haji merupakan produk dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang khusus diciptakan untuk memudahkan kita melakukan perencanaan finansial untuk keberangkatan haji. Pembukaan rekening juga amat mudah, karena kita tidak perlu datang ke bank. Kita dapat membuka rekening hanya dengan mengakses smartphone dan mengunduh aplikasi PermataMobile X. Meskipun begitu, pilihan untuk membuka rekening secara offline juga tetap tersedia. Kita bisa mengunjungi kantor PermataBank, PermataBank Syariah, dan juga di Kantor Kementerian Agama melalui Layanan Satu Atap PermataBank Syariah (Lantap)

Untuk pembukaan rekening, kita hanya perlu menyetor Rp. 250.000,- saja dan memenuhi dokumen yang diperlukan. Setiap bulan juga kita tidak perlu mengeluarkan biaya administrasi untuk rekening ini. Dan yang jelas, kita Insya Allah akan berangkat haji karena porsi haji langsung didapatkan melalui SISKOHAT langsung dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi, kita tidak lagi perlu takut rencana ibadah haji kita akan tertunda. Kalau sudah menetapkan PermataTabungan iB Haji jadi #PilihanHati, Insya Allah niat mulia menunaikan ajaran agama akan terlaksana. Keberkahan pun akan datang menyertai hidup kita.

Kita Insya Allah akan berangkat haji karena porsi haji langsung didapatkan melalui SISKOHAT langsung dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi, kita tidak lagi perlu takut rencana ibadah haji kita akan tertunda.

Related Articles

Card image
Self
Perbedaan dalam Kecantikan

Perempuan dan kecantikan adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisahkan. Cantik kini bisa ditafsirkan dengan beragam cara, setiap orang bebas memiliki makna cantik yang berbeda-beda sesuai dengan hatinya. Berbeda justru jadi kekuatan terbesar kecantikan khas Indonesia yang seharusnya kita rayakan bersama.

By Greatmind x BeautyFest Asia 2024
01 June 2024
Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024