Self Work & Money

Mengatur Keuangan Pun Perlu Logika

Kendati berbagai kemudahan memungkinan kita mengurus keuangan dengan mudah dan menyenangkan, logika tetap perlu diutamakan.

Saat ini, kita hidup di zaman yang serba cepat. Segala sesuatu seperti tak bisa menunggu. Orang tak terbiasa lagi memiliki kesabaran cukup tinggi untuk menanti. Semua ingin serba cepat. Begitu pula kadangkala untuk urusan keuangan. Kita sering harus tergesa-gesa melakukan pengiriman uang karena hanya memiliki batas waktu yang sempit sekali untuk melunasi sesuatu, entah itu belanja online, atau membayar tiket pesawat dan pesanan hotel saat akan bepergian.

Maka, senang sekali dengan perkembangan layanan perbankan yang semakin memudahkan kita sebagai nasabah untuk melakukan transaksi keuangan dengan leluasa, di mana saja kapan saja tanpa perlu repot mencari mesin ATM atau kantor cabang terdekat, seperti yang bisa dilakukan dengan Permata MobileX. Berbagai fitur layanannya sangat membantu kita melakukan berbagai kebutuhan perbankan. Misalnya saja ketika mendadak harus mengirim uang saat kita sedang traveling dan lokasi kita sedang berada jauh di pelosok yang tak memungkinkan kita bisa segera bertemu dengan mesin ATM. Fasilitas ini jadi sangat membantu sekali karena kita sudah menyimpan nama penerima, nomor rekening, serta data-data lainnya dengan akurat, jadi tidak perlu mengecek satu persatu karena takut keliru. Bikin lebih simple dan nggak mengganggu waktu traveling.

Urusan keuangan memang membutuhkan kecermatan dan logika yang baik. Sejak lama saya punya kesadaran untuk mengatur pengeluaran agar jangan sampai besar pasak daripada tiang. Menurut saya itu hal yang sangat mendasar. Kendati memiliki berbagai kemudahan seperti punya kartu kredit dan kartu debit yang setiap saat bisa digunakan, tetap saja kita harus cermat melakukan pengaturan. Karena kartu kredit pun tetap harus dibayar dengan telaten dan bukannya menunda-nunda sampai akhirnya tagihan menumpuk, gali lubang tutup lubang, akhirnya jadi habit, dan menyebabkan lingkaran setan karena tagihan yang tak juga kunjung lunas.

Saya selalu mengupayakan menggunakan kartu kredit sebaik-baiknya dan sepositif mungkin. Contohnya, misalnya, kalau ada pembayaran yang cukup besar, kita bisa gunakan cicilan nol persen, atau memang kita ada penggunaan yang besar, kita harus sudah tahu juga kita memiliki pemasukan yang cukup untuk membayar pemakaian kartu kredit kita. Dari dulu itu selalu jadi komitmen saya, jangan sampai berlarut-larut untuk penggunaan kartu kredit. Memang untuk fasilitas kartu kredit ini, banyak sekali benefit dan kemudahan untuk traveling yang saya dapatkan. Miles point dari maskapai, travel fair, berbagai promosi kartu kredit, seperti cashback dan promosi yang besar sekali, jadi dari situ yang membuat #shopalogic itu. Kita boleh menggunakan kartu kredit dan lain-lain, tapi logika tetap harus berjalan. Harus tetap ada perhitungan khusus yang diperhatikan.

 

Related Articles

Card image
Self
Perbedaan dalam Kecantikan

Perempuan dan kecantikan adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisahkan. Cantik kini bisa ditafsirkan dengan beragam cara, setiap orang bebas memiliki makna cantik yang berbeda-beda sesuai dengan hatinya. Berbeda justru jadi kekuatan terbesar kecantikan khas Indonesia yang seharusnya kita rayakan bersama.

By Greatmind x BeautyFest Asia 2024
01 June 2024
Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024