2020 telah berlalu. Tapi, rasanya baru kemarin tahun berganti dan aku merasa belum melakukan apa-apa. Kamu merasa begini juga nggak sih? Ada perasaan kecewa. Niat tahun ini lebih berusaha, tapi malah merasa masih berjalan di tempat.
Pelan, aku menarik napas dalam-dalam. Aku mulai memberanikan diri membuka catatan yang sudah kutulisi tentang sepenggal kisah perjalanan tahun 2020. Kemudian, aku mulai menuliskan rincian target yang ingin aku capai di tahun ini, sambil sesekali meneguk minuman cincau dingin yang menemaniku - random sekali ya, haha!
Aku mengingat kegiatan apa saja yang telah aku lewati. Mata hatiku terbuka. Setidaknya, aku telah melewatkan libur panjang dan beristirahat dengan tenang di kampung halaman. Ya, aku memang masih berada di tempat asalku, belum kembali ke Jakarta tempatku bekerja. Ada banyak aktivitas di sini yang aku lakukan. Makan masakan khas kampung halaman yang berbeda setiap harinya, berbincang dengan sekitar 45 orang yang berbagai latar belakang, ikut mencari ikan dengan cara tradisional yang merupakan salah satu budaya kampungku, menemani ibu ke pasar dantoko bangunan, bermain bersama kucingku, bertemu secara daring dengan teman-teman kantor dan masih banyak lainnya. Aktivitas-aktivitas tersebut membuatku sadar bahwa kita sering melewati hal sederhana begitu saja, padahal dari kepingan-kepingan tersebut kisah kehidupan kita terangkai, dan membawa kita ke tujuan akhir. Kita ada di sini hingga hari ini karena proses dan perubahan dari hari-hari sebelumnya. Seperti butiran-butiran pasir yang bisa membuat sebuah wadah penuh meski diisi satu persatu, begitupun proses bertumbuh kita setiap hari.
Kita ada di sini hingga hari ini karena proses dan perubahan dari hari-hari sebelumnya. Seperti butiran-butiran pasir yang bisa membuat sebuah wadah penuh meski diisi satu persatu, begitupun proses bertumbuh kita setiap hari.
Aku akui, memang kadang proses seperti aktivitas-aktivitas sederhana ini sulit terukur. Tapi semestinya, kita tidak hanya fokus untuk melihat kejadian besar yang dianggap menakjubkan serta fokus pada finish yang masih jauh di sana saja. Kita juga perlu menghargai dan menyadari setiap hal yang telah kita lalui. Aku pikir, dengan begini kita akan terlatih memahami proses perubahan yang terjadi. Perubahan apupun itu yang kita lalui adalah jalan untuk sampai
Perubahan apupun itu yang kita lalui adalah jalan untuk sampai