How To: Menanam Cinta

Urusan cinta meski kadang menyenangkan, namun seringnya juga rumit. Semuanya selalu berawal dari bahagia: dua orang bertemu, saling suka, dan kemudian jatuh cinta. Saat bersama, tumbuhlah harapan akan kehidupan yang indah dilengkapi dengan impian-impian yang tak kalah serunya.

Tetapi kemudian dalan perjalannya, kedua orang ini akan terbentur dengan realitas tanggung jawab keseharian. Realitas itu beraneka ragam bentuknya, mulai dari rutinitas dan aktivitas kantor, kesibukan yang berbeda, kebutuhan bersosialisasi yang tidak sama, hingga bisa juga jarak yang semakin jauh. Belum lagi tajamnya kata-kata yang mampu membuat luka pasangannya.

Kunci utama putusnya cinta adalah adanya keyakinan bahwa cinta itu membutuhkan pemeliharaan. Cinta itu sangat organik dan memang perlu dirawat. Perawatan itu pun tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Selama hubungan itu terjalin, sepanjang itulah cinta diuji dengan benturan-benturan kecil yang harus segera diselesaikan. Berikut beberapa langkah yang efektif untuk merawat cinta Anda dan pasangan.

Minta Maaf Dengan Perasaan Menyesal

Jangan gengsi untuk mengucapkan atau meminta maaf jika terjadi kesalahan. Ketimbang cari banyak alasan, lebih baik jadilah yang pertama mengucapkannya. Pasangan bisa menilai usaha ini sebagai ekspresi empati juga perhatian untuknya.

Tetap Terkoneksi

Bahkan saat Anda dan pasangan tinggal satu atap, bukan berarti bisa saling cuek dan tidak mengetahui keberadaan satu sama lain. Berilah perhatian dengan menanyakan keadaan dan keberadaannya. Seringlah menghabiskan waktu berduaan meski memiliki jadwal yang sangat sibuk. Letakkan ponsel, saling memandang, bercakap-cakap, dan dengarkan. Lakukanlah itu setiap hari.

Jangan Mengambil Jarak Secara Pribadi, Tetapi Waspada Saat Jarak Itu Tercipta.

Kita semua membutuhkan waktu sendirian, ruang untuk memiliki pikiran dan mengejar sesuatu yang kita inginkan, lepas dari betapa besarnya kita mencintai pasangan. Ketika Anda merasa pasangan menjauh, tanyakan "Apakah Anda perlu waktu untuk diri sendiri atau ada sesuatu yang perlu  didiskusikan?" Jangan sampai pasangan kesal karena menganggap Anda berusaha menciptakan jarak.

Berikan Kebebasan.

Jangan menjadi egois dengan mengekang pasangan. Biarkan pasangan bisa menjalin hubungan di luar Anda dengan keluarga dan teman dekat secara terpisah maupun bersama. Kita mungkin saling mencintai, tetapi memiliki kebutuhan yang berbeda untuk bersosialisasi, sejarah yang berbeda dengan berbagai teman, dan keinginan yang sangat berbeda untuk kumpul-kumpul keluarga besar. Perlu adanya tolerasnsi dan saling menghormati kebutuhan yang berbeda satu sama lain.

Ciptakan Cerita Pribadi

Sembari mencintai pasangan, Anda masih bisa memciptakan kisah yang sangat personal yang kaya dengan cerita, kenangan, dan lelucon. Memiliki cerita personal bisa menghadirkan senyum, air mata, tawa yang sangat dibutuhkan pada saat-saat Anda mencoba untuk terhubung kembali setelah konflik atau saat berjarak. Tidak peduli seberapa konyol, kisah-kisah personal ini dapat menumbuhkan ikatan khusus yang kuat.

Rayakan Perbedaan.

Rayakan perbedaan minat, latar belakang, atau pandangan dunia kepada pasangan tanpa memecah keromantisan. Perbedaan hanya perlu didiskusikan dan dikompromikan dengan penuh kasih sehingga bisa memperkaya hubungan Anda.

Ekspresikan Penghargaan

Untuk membangun cinta yang abadi kita perlu hadir untuk satu sama lain. Di dalamnya termasuk meminta maaf atas pelanggaran kita sendiri dan berempati dengan perubahan hidup. Anda perlu memberitahu pasangan betapa Anda mencintai sekaligus menghargai perhatian serta apapun yang telah diupayakan oleh pasangan. Penting bagi pasangan untuk mendegar pada hari biasa, secara teratur, bahwa dia penting bagi Anda, bahwa Anda benar-benar peduli.