Penyesalan, satu kata yang ringan diucapkan tapi tentu sangat tidak mudah saat benar-benar dialami. Ada banyak alasan kenapa hal ini singgah dalam hidup seseorang. Mungkin lantaran mengambil keputusan yang salah, ekspektasi yang tidak terwujud, atau kata-kata yang tidak berhasil diungkapkan di waktu yang tepat. Banyak orang berkata, hiduplah tanpa penyesalan. Lakukan hal yang memang kamu inginkan. Sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat.
Bentuk penyesalan paling sulit adalah saat kita menyesal akibat keputusan yang kita ambil sendiri. Setiap orang tentu pernah mengambil keputusan yang salah, entah itu berdampak pada hidup kita sendiri atau bahkan juga berpengaruh pada hidup orang-orang di sekitar kita. Meski begitu kesalahan tidak selalu berujung pada penyesalan. Agar tidak berakhir demikian, kita harus bisa memaafkan diri sendiri.
Setiap orang tentu pernah mengambil keputusan yang salah, entah itu berdampak pada hidup kita sendiri atau bahkan juga berpengaruh pada hidup orang-orang di sekitar kita. Meski begitu kesalahan tidak selalu berujung pada penyesalan.
Selama ini, tak jarang kita lebih bermurah hati pada orang lain. Bersedia memaafkan kesalahan berulang yang orang lain lakukan pada kita, tapi malah sulit sekali memaafkan diri akan kesalahan yang pernah terjadi. Padahal, langkah pertama untuk bisa berbaik hati pada orang lain adalah menyayangi dan memaafkan diri sendiri.
Kita bisa memberikan afirmasi positif pada diri sendiri, untuk meringankan rasa bersalah terhadap diri sendiri. Ada banyak alasan mengapa sesuatu bisa terjadi dalam hidup, maka rasanya jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Tidak mendapatkan apa yang kita inginkan bukan berarti akhir dari segalanya. Ada banyak pelajaran hidup yang akan menjadikan diri kita manusia yang lebih baik dari hal-hal yang kita anggap ‘kesalahan’.
Kita adalah pencipta kebahagiaan kita sendiri. Akan selalu ada orang yang lebih pintar, kaya, dan banyak teman, tapi bukan berarti kita tidak berhak berbahagia dengan diri kita hari ini. Berbahagia bukan hadir dari pemberian orang lain melainkan keputusan yang kita buat untuk diri sendiri. Kita memang tidak sempurna, tapi tetap berhak menjalani hidup dengan penuh suka cita.
Akan selalu ada orang yang lebih pintar, kaya, dan banyak teman, tapi bukan berarti kita tidak berhak berbahagia dengan diri kita hari ini.
Akan selalu ada hari buruk yang kita jalani, tapi hidup tidak selamanya buruk. Bentuk kebahagiaan itu bisa sesederhana bisa melanjutkan buku yang sudah lama tersimpan atau berbalas meme remeh dengan kawan. Hari ini menawarkan hal baru dan kesempatan untuk bisa memperbaiki kesalahan yang pernah kita lakukan. Besok menawarkan kesempatan bagi kita untuk bisa hidup sepenuhnya.
Bentuk kebahagiaan itu bisa sesederhana bisa melanjutkan buku yang sudah lama tersimpan atau berbalas meme remeh dengan kawan.
Melakukan kesalahan di masa lalu bukan berarti hidup kita sudah selesai. Memaafkan diri adalah proses panjang yang akan selalu kita pelajari setiap harinya. Semoga sebelum berbaik hati pada orang lain, kita bisa lebih bersedia memaafkan diri sendiri.