Tahun ini adalah tahun yang spesial, menjelang pergantian tahun GREATMIND bertanya 20 pertanyaan kepada 21 kontributor.
Greatmind: Kalau bisa putar waktu & mengubah masa lalu, kamu mau kembali ke kapan dan kenapa?
Asmara Abigail: aku ingin ke masa anak-anak, dari TK ingin banget bisa mulai belajar bahasa asing, jadi pas kuliah bisa bicara 5 bahasa, that'll be so cool.
Soraya Cassandra: nggak ada yang ingin diubah, tapi ingin kembali ke SD karena seru banget.
Trivet Sembel: Gue bakal balik ke gue yang waktu itu umur SMP kelas 1, gue bakal bilang sama dia; "Lu ngapain tenggelam dalam cinta buta."
Dimas Danang: nggak mau.
Petra Sihombing: ya bagus sih bisa, tapi nggak akan gue pakai.
Ify Alyssa: di tahun 2015, ingin mengulang masa itu, masih kuliah, keluarga masih lengkap, ingin mengulang masa itu.
Rhaka Ghanisatria: ke 2001 karena ibu saya masih hidup.
Hannah Al Rashid: nggak akan mengubah apapun, tapi ingin ke ancient Egypt karena pas kecil obsess dengan ini jadi ingin lihat.
Marvin Sulistio: nggak mau balik waktu. Cukup nyaman dengan tahun sekarang. Hal yang terjadi di masa lalu jadikan aku sekarang Marvin Sulistio yang dapat belajar dari kesalahan dulu.
Omara Esteghlal: tidak, karena sepahit atau semanis masa lalu, tidak ada yang mau diulang karena sudah enak sekarang.
Sivia Azizah: aku ingin kembali ke masa aku sekarang karena sangat menikmati proses apapun yang aku lewati.
Galabby: ingin kembali ke tahun 2009, yang aku masih belum menemukan genre karya aku di mana. Sekarang baru nemu mau ke mana. Mau kembali ke 2009 di mana aku berusaha untuk menyanyi dan menari.
Adam A. Abednego: ke masa masa SMA atau kuliah, kangen dengan masa-masa nggak punya tanggung jawab.
Andini Effendi: nggak ada yang mau diubah dari masa lalu.
Louise Monique Sitanggang: ke tahun 50-an karena suka banget era itu. Mau tahu gimana orang-orang buat sistem sosial dan teknologi pada masa itu.
Abenk Alter: Nggak ada, nothing to regret.
Kelly Tandiono: nggak ada sih, karena dengan semua mistakes, itu jadi pelajaran. You just got to live it.
Dhira Narayana: masa-masa kau kuliah, bangun gerakan LGN (Lingkar Ganja Nusantara – red). Ingin bisa luangin waktu buat keliling Indonesia lebih banyak lagi.
Andra Alodita: ke Andra usia 5-6 tahun, bilang ke diri sendiri; “Everything will be alright, dan masa depanku ternyata baik baik saja.”
Inez Kristanti: nggak mau mikir ke situ, sih, karena apapun ynag terjadi di masa lalu sudah bawa aku di sini.
Kenny Santana: Kayaknya waktu gue dipeluk Julia Roberts.
Siapa yang ingin kembali ke suatu waktu di masa lalu? Kadang kita berharap untuk dapat mengulang suatu hal atau kejadian tertentu karena entah merasa momen tersebut berharga, kurang memuaskan, memicu rasa penasaran, atau karena sejumlah alasan lainnya. Meski kita tidak mungkin mengulang masa lalu, kita selalu memiliki waktu di masa kini dan masa depan untuk digunakan. Siapa tahu ada hal yang bisa kita lakukan sekarang agar di masa depan, tidak ada penyesalan atau rasa ingin mengulang kembali waktu di masa yang telah berlalu.
Takut akan kehilangan, takut tidak memperoleh hal yang diidamkan, takut menjadi pribadi yang tidak diinginkan, dan masih banyak lainnya. Setiap orang tentu memiliki jawabannya tersendiri akan hal yang menurutnya menakutkan dalam hidup. Takut adalah perasaan manusiawi. Dengan merasa takut, kita mengenal keberanian. Dan dengan merasa takut, kita seolah diingatkan bahwa walaupun kita bukanlah yang terkuat, kita selalu bisa untuk dapat mengatasi rasa takut yang ada, dan berjalan untuk melaluinya.
Apa ketakutan terbesarmu dalam hidup?