Tahun ini adalah tahun yang spesial, menjelang pergantian tahun GREATMIND bertanya 20 pertanyaan kepada 21 kontributor.
Greatmind: Kalau kamu bisa jadi orang lain untuk sehari, mau jadi siapa? Kenapa?
Sivia Azizah: Mariah Carey, karena I wanna do whistle like her.
Dimas Danang: nggak ada, nggak apa-apa nggak?
Petra Sihombing: ingin jadi anak gue, ingin tahu dia mikir apa.
Hannah Al Rashid: saya ingin jadi presiden dan politician untuk tahu dan lihat memang sesusah itu ya nggak dengerin rakyat sendiri.
Marvin Sulistio: ingin jadi presiden Republik Indonesia dalam artian yang sekarang yang sudah ada, sudah cukup, tapi saya ingin terapkan semua ilmu yang saya dapatkan sebelumnya untuk berikan kebijakan yang lebih baik lagi, bisa lebih tepat sasaran, dan bisa wakilin semua masyarakat Indonesia.
Ify Alyssa: Lily Collins, karena ingin coba hal baru, jadi orang lain bukan musisi. Lily cantik, lucu, dan fully jadi aktris.
Omara Esteghlal: nggak tau, nggak ada.
Asmara Abigail: Audrey Hepburn, karena baru tadi pagi nonton videonya. Dia salah satu bintang Hollywood yang real, aging gracefully nggak pakai botox, dan di akhir hidupnya, dari hiburan, dedikasikan waktu ke sesame, jadi bagiku karyanya abadi.
Galabby: aku ingin jadi Beyonce karena bisa ciptakan lagu dan meneriakan isi hati atas dasar memanusiakan manusia. Ya, aku ingin jadi Beyonnce dengan apa yang dia punya dulu dan sekarang. Halu saja.
Rhaka Ghanisatria: jadi Elon Musk atau Josh Bezos, ingin ngerasain jadi orang terkaya di dunia.
Andini Effendi: burung elang supaya bisa liat situasi dari jauh apa yang terjadi di suatu tempat, tahu mana mangsa mana teman, bisa lebih jeli.
Louise Monique Sitanggang: why should I change myself? I love me.
Abenk Alter: Nggak ada, wanna be myself.
Dhira Narayana: ingin ngerasain jadi perempuan, gimana mereka mikir, karena sering nggak tahu apa yang dipikirkan perempuan.
Kelly Tandiono: jadi siapa ya? mungkin jadi Superwoman kali ya, karena kalau bisa ingin hapus pandemi ini semua. I guess that.
Trivet Sembel: Arnold Schwarzenegger, karena gue ingin tahu rasanya punya otot sebesar itu gimana. Bisa semua dia, akting, bisa juara dunia bodybuilding, jadi gubernur, nah itu juga sih, gimana mindset-nya dia itu ingin gue copy paste ke otaknya gue nanti. Otak dan otot berarti ya.
Andra Alodita: nggak ingin jadi orang lain, tapi ingin sesekali jadi Lady Gaga karena energinya luar biasa dan ingin tahu di posisi dia gimana.
Kenny Santana: Gue ingin jadi mantan-mantan gue dan melihat diri gue di mata mereka di saat masih pacaran.
Soraya Cassandra: Neil Damon, salah satu pengarang favorit. Ingin di posisi dia, tahu cara kerja otaknya bisa buat karya-karya menarik out of the blue.
Inez Kristanti: jadi orang yang ada di sekitarku supaya aku bisa rasain impact yang aku bawa ke mereka itu apa supaya bisa jadi improvement buatku.
Adam A. Abednego: saya kayaknya nggak pernah ingin jadi siapa siapa. Jadi diri sendiri saja pusing, gimana jadi orang lain. Jadi mau jadi diri sendiri aja.
Pernah terpikir untuk menjadi orang lain? Mungkin sekali waktu kita pernah. Sebuah ungkapan bahkan berkata, “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri” karena seringnya, tanpa sadar kita selalu membandingkan diri dengan orang lain dan bisa jadi kita pernah berpikiran bahwa kehidupan yang dimiliki orang lain lebih baik daripada yang kita jalani. Sebenarnya membandingkan diri tidak sepenuhnya salah. Manusia perlu suatu acuan agar dapat menilai dan melihat apakah yang dilakukannya sudah baik atau belum. Akan tetapi, bila hal ini justru membuat kita jadi tidak menikmati hidup, ada baiknya kita mulai kembali fokus pada diri sendiri, serta merasa cukup dengan apa yang telah kita miliki. Karena, belum tentu apa yang tampak di permukaan menggambarkan isi di dalamnya. Belum tentu apa yang kita lihat sempurna akan orang lain, tidak memiliki kekurangan di baliknya. Hidup hanya sekali, nikmati saja apa yang sudah kita miliki saat ini.