Tahun ini adalah tahun yang spesial, menjelang pergantian tahun GREATMIND bertanya 20 pertanyaan kepada 21 kontributor.
Greatmind: Apa yang membuatmu insecure?
Omara Esteghlal: banyak, gimana dong. When I don’t think it’s enough.
Dimas Danang: diri sendiri.
Petra Sihombing: bingung, nggak tahu.
Rhaka Ghanisatria: omongan orang lain.
Abenk Alter: Nggak tahu apa, ya? Losing my family.
Soraya Cassandra: aku nggak begitu mikirin ini.
Hannah Al Rashid: kadang melihat perempuan yang lebih girly dan confident sementara saya merasa seperti gembel.
Asmara Abigail: karena begitu keras persaingan di industri hiburan.
Ify Alyssa: dari karya karya, takut nggak dihargai karyanya.
Sivia Azizah: output dari karya-karyaku, ya mungkin pendapat orang lain.
Galabby: dulu belum bisa berkarya dengan apa yang aku mau, tapi sekarang insecure itu sudah hilang.
Andini Effendi: karena banyak hal yang harus aku pelajarin.
Inez Kristanti: my overthinking.
Adam A. Abednego: masa depan. Mikirin masa depan selalu buat anxious.
Kelly Tandiono: kalau aku nggak bisa mengontrol diri.
Andra Alodita: berat badan, kayaknya selalu on off hubunganku dengan berat badan. But it’s okay, it’s part of the journey.
Kenny Santana: Sekarang lagi nggak in a relationship, kadang suka berasa insecure apakah nggak di relationship ini membuat gue less as a person than when I'm in relationship.
Marvin Sulistio: nggak bisa berikan misi terbaik untuk diriku sendiri dan orang-orang yang kusayangi seperti keluarga.
Louise Monique Sitanggang: gue salah berkata-kata dan takut sok tahu kalau buat statement tentang ilmu pengetahuan di sosial media.
Dhira Narayana: menyinggung atau membuat orang lain sakit hati karena ucapanku.
Insecure merujuk pada perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, cemas atau tidak percaya diri sebab karena sejumlah hal seperti sesuatu yang mugkin dirasa lebih superior, pengalaman buruk di masa lalu, atau hal-hal lain yang membuat diri sendiri merasa terancam. Tidak apa, setiap orang memiliki rasa insecure-nya masing-masing. Dari jawaban di atas pun, mungkin kita menyadari kalau rasa insecure yang kita alami juga turut dialami orang lain. Oleh karenanya, tidak perlu begitu khawatir. On the bright side, perasaan ini dapat menjadi bahan bakar yang bisa mendorong kita untuk menjadi lebih baik lagi.