Self Lifehacks

Sepercik Air: Mindfulness dalam Islam

Archie Wirija

@archiewirija

Pendiri Platform Sosial

Paling tidak sekali seumur hidup, kita pasti pernah merasa gelisah, hilang arah, atau bahkan depresi. Rasanya. tidak mungkin kita tidak pernah mendapat masalah. Namanya hidup, pasti bergerak naik dan turun.

Kita memang tidak bisa mengatur kapan masalah akan datang pada kita. Tapi,kita bisa mengatur diri bagaimana menyikapi masalah yang ada, dan membuat pikiran kita lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan mindfulness.

Mindfulness adalah kita sadar penuh dan hadir utuh akan apa yang sedang kita pikirkan serta kerjakan.

Salah satu inti mindfulness adalah self awareness atau mengenal diri. Dengan mengenal diri sendiri, kita tahu apa yang sebenarnya kita yakini, rasakan, serta butuhkan, sehingga tidak mudah terombang-ambing atau hanyut dalam pikiran negatif. Seringkali, ada banyak informasi yang harus kita serap dalam suatu waktu. Mulai dari berita baik, kabar duka, iklan, dan berbagai macam informasi lainnya yang bisa berpengaruh pada ketenangan hati.

Mindfulness adalah kita sadar penuh dan hadir utuh akan apa yang sedang kita pikirkan serta kerjakan

Misalnya, kita tiba-tiba jadi merasa gelisah saat kita membuka Instagram lalu melihat kalau teman sedang pergi liburan ke tempat yang sedang “in”. Kita yang sebelumnya merasa baik-baik saja, tiba-tiba langsung merasa takut tertinggal tren. Pikiran kita lalu jadi tidak tenang. Padahal kalau dipikir-pikir, apa benar liburan ini benar-benar kita butuhkan?

Dalam Islam pun, kita sebenarnya sangat dianjurkan untuk mengenal serta menyelami diri sendiri. Saat kita kenal dengan diri sendiri, kita ingat Tuhan yang menciptakan kita. Dan saat kita mengingat Tuhan, hati kita akan tenteram.

Saat kita kenal dengan diri sendiri, kita ingat Tuhan yang menciptakan kita. Dan saat kita mengingat Tuhan, hati kita akan tenteram.

Dalam Al Quran surat Ar Rad ayat 28 disebutkan “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Mindfulness membantu kita dalam mengelola cara pandang; bagaimana kita bisa mengalihkan distraksi dan fokus pada apa yang berarti untuk kita. Tentunya, hal ini perlu dilatih. Pikiran kita perlu dibiasakan untuk bersikap tenang dan menerima segala sesuatu secara sadar terlebih dahulu, sebelum mencernanya.

Mindfulness membantu kita dalam mengelola cara pandang; bagaimana kita bisa mengalihkan distraksi dan fokus pada apa yang berarti untuk kita.

Untuk melatihnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Kita bisa mencoba untuk meditasi, berdiam diri, atau kalau dalam Islam, shalat dan zikir adalah latihan untuk mindfulness.

Saat kita shalat, kita diharapkan untuk khusyuk, atau mindful akan bacaan dan gerakan yang kita lakukan. Pikiran kita fokus pada aktivitas ibadah ini. Oleh karenanya, biasanya setelah selesai shalat, pikiran kita menjadi lebih jernih.

Selain itu, bisa juga kita melakukan dzikir. Rasulullah sendiri dulu berdiam diri atau tahannuth di gua Hira, saat perlu memfokuskan diri, berefleksi, dan menjernihkan pikiran.

Dengan membiasakan untuk berpikir dan bersikap mindful, maka kita akan dapat lebih fokus pada apa yang penting dilakukan, sadar dengan apa yang terjadi, serta terhindar dari keputusan sesaat yang membuat hati menjadi tidak tenang. Jadi kita akan terbebas dari rasa gelisah, hilang arah, dan depresi.

--

Sepercik Air adalah seri pembahasan aplikasi nilai Islami dalam kehidupan sehari hari, yang ditulis dan dibawakan oleh Archie Wirija, founder dari QuranID Project.

Related Articles

Card image
Self
Perbedaan dalam Kecantikan

Perempuan dan kecantikan adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisahkan. Cantik kini bisa ditafsirkan dengan beragam cara, setiap orang bebas memiliki makna cantik yang berbeda-beda sesuai dengan hatinya. Berbeda justru jadi kekuatan terbesar kecantikan khas Indonesia yang seharusnya kita rayakan bersama.

By Greatmind x BeautyFest Asia 2024
01 June 2024
Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024