Seni Belajar

Kalau mendengar kata belajar, bagi saya ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Saya selalu senang mencari tau banyak hal. Sedari kecil sampai dengan sekarang hal yang paling saya gemari adalah membaca buku, saat di lokasi shooting pun saya suka belajar. Di waktu senggang biasanya saya isi dengan mencari tau hal-hal baru, karena saya merasa ada banyak hal yang belum saya ketahui dan pahami. 

Akan selalu ada pembelajaran baru yang bisa kita dapatkan setiap hari. Bahkan peristiwa-peristiwa yang telah saya alami bertahun-tahun lalu juga bisa memberikan pengetahuan baru saat sudah mampu dilihat dari sudut pandang saya di hari ini. Buat saya pembelajaran itu tidak pernah berhenti, layaknya sebuah perjalanan panjang yang akan kita lalui hingga saat kita sudah tidak ada lagi di dunia ini. Baik itu pelajaran seputar rumah tangga, sekolah, mengurus anak, hubungan kita dengan orang tua, pasangan, dan juga lingkungan buat saya semua itu adalah pembelajaran.

Akan selalu ada pembelajaran baru yang bisa kita dapatkan setiap hari. Bahkan peristiwa-peristiwa yang telah saya alami bertahun-tahun lalu juga bisa memberikan pengetahuan baru saat sudah mampu dilihat dari sudut pandang saya di hari ini.

Hidup kita sebagai manusia juga akan selalu bergerak, kita akan bertemu dengan orang-orang baru dengan karakter dan kepribadian yang beragam, melalui pengalaman itu kita juga bisa belajar banyak hal. Ketika kita berumah tangga, kita juga belajar untuk bisa saling kompromi untuk bisa mengarungi rumah tangga ini dalam visi misi yang sama walaupun dijalankan oleh dua kepala yang berbeda.

Begitu punya anak misalnya, kita juga belajar hal baru tentang bagaimana cara mengurus dan membesarkan anak. Anak kita juga menumpukan semua kehidupan mereka pada kita sebagai orang tua. Jadi buat saya, belajar adalah sesuatu yang akan kita lakukan terus menerus, tidak ada ruginya kita terus belajar sebagai manusia. Masalahnya adalah apakah kita bersedia untuk terus belajar? Itu tengantung diri kita masing-masing.

Walaupun kita memiliki waktu yang sama tapi setiap orang memiliki keinginan, kemampuan, dan juga kegiatan yang berbeda-beda. Kita sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, yang membedakan adalah bagaimana kita bisa mengatur dan memprioritaskan hal-hal yang ada dalam hidup kita. Kembali lagi, niat dan prioritas setiap individu tentu akan berbeda-beda.

Untuk bisa meyakinkan diri untuk terus belajar, bagi saya hal pertama yang harus disiapkan adalah niat untuk mau belajar. Karena mau dipaksa sekeras apapun kalau kita tidak memiliki niat dari dalam diri, kita tidak akan bisa menyerap ilmu yang ada. Ibaratnya seperti belajar melangkah, kalau kita hanya ingin diam saja dan tidak bersedia bergerak ke depan, satu langkah saja, kita tidak akan pernah tau perjalanan apa yang akan kita lalui di masa mendatang. 

Bagi pemula terkadang akan merasa ragu untuk mulai mengambil langkah pertama. Kita mungkin akan ragu atau takut bahwa akan gagal. Nah, pemikiran-pemikiran pesimis itu saya rasa boleh mulai dihilangkan. Kalau menjalaninya saya belum, bagaimana kita bisa begitu yakin bahwa kita pasti akan gagal? Mulai yakinkan diri bahwa setiap pembelajaran yang kita dapat nantinya akan membantu kita di masa depan.

Jangan terlalu takut dengan kegagalan. Mungkin kita sering dengan kalimat bahwa ketika kita gagal, bangkit dan coba lagi. Memang benar, itu yang harus terus kita lakukan. Ada banyak sekali jalan dan cara yang bisa kita tempuh dalam hidup, jadi jangan putus asa hanya karena gagal melalui jalur pertama.

Kalau buat saya, sebagai manusia kita jangan pernah berhenti belajar, jangan cepat putus asa. Satu hal yang juga paling penting, jangan pernah merendahkan diri sendiri sebelum benar-benar mencoba memberikan kemampuan terbaik yang kita miliki. Percayalah, ke depannya akan banyak pintu-pintu peluang yang mungkin bisa berguna untuk kita dan belajar itu menyenangkan, kok. Belajar banyak hal tidak akan merugikan diri kita sama sekali, malah bisa memberikan keuntungan dan kesempatan yang mungkin tidak pernah kita duga.  

Kalau buat saya, sebagai manusia kita jangan pernah berhenti belajar, jangan cepat putus asa. Satu hal yang juga paling penting, jangan pernah merendahkan diri sendiri sebelum benar-benar mencoba memberikan kemampuan terbaik yang kita miliki.