Proses Panjang Berkenalan dengan Diri Sendiri

Ketika membahas topik tentang mencintai diri sendiri, kita mungkin sering mendengar ungkapan untuk bisa mendengarkan diri sendiri. Hal ini bisa jadi terkesan telalu membingungkan atau abstrak tapi menurutku untuk bisa mendengarkan diri, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah bersyukur. Menurutku, ketika aku mulai belajar untuk bersyukur, rasanya hal ini membukakan mataku untuk melihat hal-hal baik yang terjadi dalam hidup.

Menurutku, ketika aku mulai belajar untuk bersyukur, rasanya hal ini membukakan mataku untuk melihat hal-hal baik yang terjadi dalam hidup.

Terkadang kita terlalu sibuk untuk memusingkan kejadian-kejadian yang kurang menyenangkan di sepanjang hari kita. Sesederhana sebuah komentar buruk yang ditinggalkan di media sosial, padahal kalau kita lihat kambali ada lebih banyak orang-orang baik yang memberikan dukungan. Maka, rasa syukur menurutku dapat membantu kita untuk bisa melepaskan diri dari beragam pikiran negatif yang ada di kepala.

Belajar mencintai diri dan keluar dari keadaan terpuruk menurutku adalah bagian dari proses move on dalam hidup. Hal ini yang kemudian berusaha aku ceritakan dalam lagu baru yang aku rilis berjudul “Dialog Hati”. Move on tidak melulu tentang percintaan, tapi juga bisa mengenai proses kita untuk melangkah keluar dari segala rasa takut dan kecemasan yang kita punya. Aku berusaha memberikan pesan untuk bisa melihat diri kita dari sudut pandang yang lebih baik. Kamu berharga untuk dirimu sendiri. Jadi kita berhak untuk mengumpulkan keberanian dan keluar dari segala pikiran buruk yang selama ini ada di kepala kita.

Kamu berharga untuk dirimu sendiri. Jadi kita berhak untuk mengumpulkan keberanian dan keluar dari segala pikiran buruk yang selama ini ada di kepala kita.

Lagu “Dialog Hati” ini sebenarnya sudah aku tulis dari satu tahun yang lalu. Awalnya lagu ini berjudul “Monolog” tapi aku ingin menggambarkan percakapan kita dengan diri sendiri, sehingga akhirnya lagu ini dirilis dengan judul “Dialog Hati”. Aku juga berusaha membuat lagu ini dengan musik yang lebih menyenangkan agar siapapun yang mendengarkan bisa merasa bahwa hidup kita sebenarnya indah.

Rilisan lagu ini sebenarnya masih membahas topik yang sama dengan buku keduaku berjudul “Tak Kusangka Aku Sekuat Ini”. Bercerita tentang mencintai diri sendiri dan belajar untuk ikhlas. Lagu ini sangat mencerminkan keadaanku saat ini yang sedang melalui proses untuk bisa lebih mencintai diri sendiri.

Tentu aku juga pernah merasa kesulitan untuk mengenal diri sendiri apalagi diperkeruh dengan rasa insecure terhadap diri. Di lain sisi, sebenarnya rasa insecure juga bisa menjadi bahan bakar kita untuk memperbaiki diri dan berkarya juga bisa dibangun dengan cermat. Prosesnya mungkin tidak sebentar, butuh waktu untuk bisa menyaring segala informasi yang kiita terima, tapi aku rasa kita harus mengelola rasa insecure kita agar tidak menggerogoti hati. Rasa insecure mungkin memang tidak akan hilang sepenuhnya dari hidup kita, tapi bisa kita kendalikan agar bisa menjadi patokan kita untuk memperbaiki diri dan berkarya.

Melalui lagu kedua yang aku rilis ini, aku juga berharap aku bisa memberikan inspirasi dan membuka jalur bagi teman-teman Muslimah yang ingin terus berkarya. Aku ingin menjadi seorang penanyi yang bisa membawa keceriaan dan kebahagiaan lewat lagu yang aku buat. Ketika lagu ini rilis, aku tidak berharap banyak sebenarnya, aku hanya ingin mengajak teman-teman untuk bisa lebih mengenal diri dan menghargai hidup yang kita miliki. Aku harap lagu "Dialog Hati" ini bisa menjadi wasilah dari mereka yang mendengarkan untuk bisa mencintai diri sendiri.