Mendengar kata self-care atau perawatan diri, mungkin yang sering terlintas di kepala kita adalah tentang wanita yang melakukan beragam perawatan wajah. Entah itu datang ke salon untuk perawatan rambut atau wajah. Padahal yang memerlukan perawatan diri, tidaklah hanya para wanita. Pria juga butuh perawatan diri. Bukan sekadar untuk terlihat berpenampilan menarik, tapi lebih untuk merasakan kenyamanan ditawarkan berbagai macam jenis perawatan diri.
Pada umumnya, pria memang lebih jarang untuk membicarakan tentang perawatan diri. Di Indonesia, saya melihat masih banyak pria yang punya pemikiran “guys are meant to be guys”. Kalimat ini memiliki begitu banyak mana terselubung yang salah satu maknanya bisa mengacu kepada pemikiran bahwa perawatan diri membuatnya tidak menjadi pria sejati. Masih banyak pria yang tidak nyaman membicarakan tentang perawatan diri. Bahkan tidak banyak pria yang mau datang ke salon untuk menghabiskan waktu merawat diri.
Meskipun begitu, saya melihat beberapa tahun belakangan sejak adanya tren barbershop, pria mulai terbuka untuk membicarakan tentang perawatan diri. Seakan barbershop memang tempat yang dirancang spesial untuk para pria bisa nyaman merawat diri ketimbang harus pergi ke salon yang banyak dikunjungi wanita. Menurut saya, perlahan pemikiran tentang perawatan diri untuk para pria mulai berubah seiring berjalannya waktu.
Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan perawatan diri. Untuk pria sekalipun. Jika para pria merasa ingin manikur atau pedikur, tidak ada yang salah dengan itu. Perawatan diri ini tidak membuat para pria menjadi kurang jantan. Bahkan sebenarnya, grooming (istilah perawatan diri pria—red) bisa menjadi praktik yang amat meditatif untuk pria. Waktu grooming seperti ketika sedang membersihkan janggut atau kumis, bisa jadi waktu di mana pria memberi jeda untuk dirinya sendiri, menikmati waktu dengan dirinya sendiri. Jika diresapi dan dinikmati, momen tersebut bisa menjadi sebuah waktu relaksasi yang memberikan nuansa yang menenangkan untuknya.
Hal ini sama saja seperti yang dilakukan wanita ketika mereka sedang memakai masker di rumah, berdandan, atau menata rambut. Grooming bisa jadi waktu kita untuk memperhatikan diri sendiri, bentuk mencintai diri sendiri dan keinginan untuk meningkatkan kualitas diri. Lebih daripada itu, menurut saya dengan merawat diri pria bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan melakukan ritual grooming yang berkualitas. Saat pria terlihat bersih, rapi, dan wangi, pria bisa merasa lebih percaya diri untuk bertemu orang lain. Tapi lebih penting lagi, grooming bisa meningkatkan kepercayaan diri untuk diri sendiri.
Lebih daripada itu, menurut saya dengan merawat diri pria bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan melakukan ritual grooming yang berkualitas.
Sama halnya dengan berpakaian rapi. Faktanya, penampilan memang bisa merepresentasikan seseorang. Seseorang bisa mengekspresikan dirinya sendiri lewat penampilan. Pakaian dan tampilan wajah serta tubuh secara keseluruhan bisa menampilkan gaya hidup, kreativitas, serta nilai-nilai yang dianut seseorang. Kemudian, jika kita membawakan penampilan tersebut dengan nyaman, tentu saja akan membuat kita lebih percaya diri. Ia tidak perlu berpenampilan fashionable dengan standar tertentu untuk bisa jadi percaya diri. Cukup merasa nyaman dengan dirinya sendiri sudah bisa meningkatkan kepercayaan diri dan menampilkan identitas diri sesungguhnya.
Sedikit banyak, inilah yang ingin saya sampaikan lewat Oaken Lab. Awalnya, saya dan tim memang hanya ingin fokus pada produk perawatan diri untuk pria. Saya memulainya pun karena terinspirasi dari pengalaman pribadi ketika mencukur janggut. Saya pernah memiliki janggut untuk waktu yang lama dan tidak bisa menemukan produk yang cocok. Hingga akhirnya terpikir untuk menciptakan sebuah produk yang tidak hanya memberikan hasil maksimal tapi juga pengalaman. Mengapa? Sebab merawat diri adalah sebuah ritual yang kita lakukan setiap hari. Perawatan diri sangat bisa memengaruhi suasana hati dan pikiran. Jika saat merawat diri kita bisa merasakan pengalaman yang berbeda, suasana hati dan pikiran pun bisa jadi lebih baik seharian.
Lambat laun, Oaken Lab pun tidak hanya ditujukan untuk pria. Kami memperluas jangkauan untuk semua gender lewat penambahan produk seperti wewangian dan sabun. Intinya masih sama, kami ingin memberikan pengalaman untuk seseorang menikmati waktu dengan dirinya sendiri dalam ritual keseharian yang dilakukan. Sebab perawatan diri tidaklah hanya sekadar untuk memperlihatkan penampilan yang menarik melainkan untuk merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam jeda.
Perawatan diri tidaklah hanya sekadar untuk memperlihatkan penampilan yang menarik melainkan untuk merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam jeda.