Setiap pilihan dalam hidup pasti ada konsekuensinya. Setiap keputusan yang hendak kita buat pun perlu dipertimbangkan baik buruknya karena keputusan kecil saja bisa memberikan dampak besar ke dalam hidup kita di masa depan. Sebelum bernyanyi di TikTok, aku sebenarnya memulai sebuah bisnis kecil-kecilan. Tapi karena aku merasa bernyanyi adalah passion-ku, maka aku mengorbankan bisnis tersebut untuk ditunda sementara. Inilah konsekuensi yang harus aku jalani demi menjalankan sesuatu yang ingin aku capai.
Perjalanan untuk sampai ke titik ini pun sebenarnya bukan sebuah perjalanan yang begitu berliku. Awalnya aku hanya tahu bahwa bernyanyi adalah hobi dan tidak berharap akan jadi viral. Yang aku lakukan hanyalah terus bernyanyi dan setia melakukan hal-hal yang aku sukai ini. Aku hanya percaya suatu saat semua orang pasti punya momen masing-masing untuk mencapai yang diinginkannya. Dan aku tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini. Siapa sangka video yang aku buat pukul 3 pagi dan diunggah pukul 5 pagi bisa jadi viral? Ya, aku mengakui betapa beruntungnya mendapat momentum yang tepat hingga bisa jadi seperti sekarang.
Aku hanya percaya suatu saat semua orang pasti punya momen masing-masing untuk mencapai yang diinginkannya.
Perjuangan yang aku lakukan mungkin terbilang cukup mudah. Tapi aku percaya setiap orang melewati cara yang berbeda-beda dalam perjuangannya. Ada orang yang mendapatkan sesuatu secara instan, ada yang perlu berdarah dan berkeringat dalam perjuangannya. Aku tahu ada yang ikut audisi, rilis album sendiri hingga habis puluhan sampai ratusan juta tapi belum juga dapat momentum. Jadi, yakinlah bahwa setiap orang pasti punya momen masing-masing entah cepat atau lambat. Tapi pasti akan datang.
Ada orang yang mendapatkan sesuatu secara instan, ada yang perlu berdarah dan berkeringat dalam perjuangannya.
Segala upaya yang aku lakukan serta konsekuensi yang harus aku jalani sangat layak dan terbayarkan dengan apa yang aku dapatkan saat ini. Segala upaya-upaya konsisten itu bisa menaruhku pada jalur yang tepat, yang juga memberikan mimpi-mimpi baru sebagai penyanyi. Perjuangan itu memberikanku mimpi untuk jadi penyanyi internasional, dan berkolaborasi dengan artis internasiona. Saat ini yang aku lakukan masih terhitung perjuangan-perjuangan kecil untuk menuju ke sana. Aku yakin suatu saat momentum lain pasti akan datang lagi, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
Aku beruntung sekali bisa menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan, memiliki kesempatan untuk bernyanyi di sejumlah kesempatan, salah satunya seperti Karnaval Kemerdekaan Kumparan yang baru-baru ini diadakan. Aku tahu banyak orang yang ingin seperti aku. Menghasilkan uang tanpa harus bekerja dengan waktu perkantoran. Tapi tidak semua orang diberikan kesempatan ini. Sekarang aku sedang diberikan kesempatan menyanyi untuk menghibur orang lain dan menghidupi keseharianku. Inilah yang harus aku perjuangkan terus hingga nanti. Oleh sebab itu, aku harus bisa mempertahankan konsistensi berkarya, membuat konten bernyanyi dan melatih kemampuan bernyanyi. Terkadang pasti ada titik jenuh, layaknya semua pekerjaan. Tapi tidak apa-apa, selama apa yang aku lakukan membuat bahagia, aku akan memperjuangkannya terus.
Sebaliknya, kita juga harus jeli terhadap apa yang tidak layak diperjuangkan atau yang menghambat perjuangan diri. Seperti pada laguku, “Not Worth The Pain”, aku sebenarnya ingin menyampaikan pesan itu. Liriknya mungkin mengisyaratkan tentang hubungan asmara, padahal sebenarnya makna lirik tersebut bisa berhubungan dengan banyak hal. Bisa tentang hubungan tidak sehat dalam keluarga atau di tempat kerja. Kita tahu banyak orang yang mungkin bekerja dengan penuh caci maki dan perlakuan tidak baik. Tentunya ini bisa jadi tidak layak diperjuangkan. Jadi intinya, tidak semua hal di dunia ini layak mendapatkan perhatian penuh dari kita. Kita harus bisa memilih mana yang perlu mendapatkan fokus dan perjuangan, mana yang perlu kita kesampingkan.
Kita harus bisa memilih mana yang perlu mendapatkan fokus dan perjuangan, mana yang perlu kita kesampingkan.