Perjalanan Menemukan Diri

Aku merasa masa kecil adalah masa-masa yang penuh dengan cerita. Di dalam perjalanan kita tumbuh dewasa ada banyak rasa dan pengalaman yang pertama kali kita temui sebelumnya. Ketika kita kecil tentunya kita melewati rasa takut untuk pertama kali, sangat gembira untuk pertama kali, hingga bagaimana rasanya cinta pertama. Semua pengalaman itu hadir dalam perjalanan kita beranjak dewasa. 

Salah satu pembelajaran yang membekas di kepalaku jika berbicara tentang perjalanan penemuan diri adalah bahwa kita harus menjaga sosok anak kecil yang dulu kita kenal dengan segala sifat dan ketertarikan yang ia miliki. Pelajaran penting yang kuingat adalah membiarkan sosok anak kecil dalam diri kita tetap hidup dan mengajarkannya bagaimana cara menjalani hidup dari lensa yang berbeda.

Pelajaran penting yang kuingat adalah membiarkan sosok anak kecil dalam diri kita tetap hidup dan mengajarkannya bagaimana cara menjalani hidup dari lensa yang berbeda.

Sebagian dari kita juga mungkin ada yang pernah memiliki teman imajiner sewaktu kecil. Sebenarnya sosoknya mungkin antara ada tapi juga tidak tapi aku menggunakan ini sebagai penggambaran dalam mempertanyakan realitas. Apakah sesuatu yang ada dalam hidup kita benar-benar ada ataupun tidak. Terlepas dari pertanyaan itu, pengalaman yang aku rasakan saat beranjak dewasa dan mencoba menemukan diri pada dasarnya mengubah hidupku.

Punya teman imajiner saat kecil, rasanya membuatku merasa memiliki seseorang yang menemaniku dari kecil dan mengarahkan caraku menemukan diri juga cara pandangku dalam melihat peluang-peluang ada ada dalam hidup. Sehingga aku tidak hanya terkurung pada pedoman-pedoman yang diberikan orang tua, teman, atau lingkungan disekitarku.

Dalam EP "Innerchild" aku menumpahkan segala pengalamanku menemukan diri dalam lagu. Tanpa aku sadari banyak lagu yang kutulis ternyata ada dalam tema yang sama yaitu masa kecil, pengalam traumatis masa lampau, dan hal yang baru pertama kali kita rasakan saat masih kecil. Maka itu lah awal mula munculnya ide dari pembuatan mini album Innerchild.

Aku menceritakan gradasi warna emosi yang aku rasakan melalui lagu-lagu yang aku tulis. Aku berharap teman-teman yang juga sedang dalam perjalanan menemukan diri menuju dewasa juga bisa merayakan setiap sisi dari diri kita. Setiap pengalaman yang sudah kita lalui di masa anak-anak, entah baik ataupun buruk pada dasarnya membentuk diri kita di masa sekarang. Akan selalu ada hal baik dan buruk yang terjadi, karena dunia memang berjalan demikian. Meskipun begitu, ketika mendengar lagu yang aku tulis dalam EP "Innerchild" aku ingin kita semua merayakan diri kita sebagai individu yang utuh dan tidak lagi mempertanyakan kemampuan diri.

Setiap pengalaman yang sudah kita lalui di masa anak-anak, entah baik ataupun buruk pada dasarnya membentuk diri kita di masa sekarang. Akan selalu ada hal baik dan buruk yang terjadi, karena dunia memang berjalan demikian.

Jangan lagi merasa diri kita aneh atau dikucilkan, aku ingin kita semua tetap percaya bahwa kita dicintai. Buka dirimu untuk kesempatan-kesempatan baru, biarkan imajinasimu bergerak liar agar hidup kita lebih berwarna.

Jangan lagi merasa diri kita aneh atau dikucilkan, aku ingin kita semua tetap percaya bahwa kita dicintai.