Pendewasaan dalam Hubungan

Pendewasaan diri tidak hadir begitu saja seiring usia, melainkan hasil dari pengalaman dan kesediaan untuk belajar menjadi lebih baik. Hal yang sama juga berlaku saat membangun hubungan bersama pasangan. Menurutku hubungan dewasa adalah saat kamu ingin menghabiskan sisa hidup bersama orang tersebut. Artinya, kita akan bersedia bertukar pikiran dan berargumen untuk menentukan titik tengah dalam segala permasalahan. Termasuk, mengenai segala keluh kesah yang kita temui sehari-hari.

Aku banyak sekali mendengar orang yang berkata bahwa ia tidak bisa berkeluh-kesah di rumah atau dengan pasangan, menurutku hubungan yang dewasa adalah saat kita bisa bebas berpendapat tanpa takut opini yang kita miliki berbeda dengan orang lain. Hal ini bisa tercapai dengan terlebih dahulu memahami dan menyayangi diri sendiri. Kalau kita hanya sibuk memberikan kasih sayang pada orang lain tanpa memikirkan diri sendiri, lama kelamaan kamu akan merasa dirugikan, padahal hubungan yang sehat seharusnya membahagiakan bagi dua pihak.

Mungkin ini sudah sering sekali kita dengar, tapi komunikasi memang akan selalu jadi kunci utama dalam membangun hubungan bersama pasangan. Hubungan yang dewasa bukan berarti tanpa konflik, melainkan kita sudah sama-sama siap untuk saling berpendapat dan berkompromi satu sama lain. Intinya, jangan sampai kehilangan dirimu sendiri hanya untuk menyenangkan hati orang lain.

Hubungan yang dewasa bukan berarti tanpa konflik, melainkan kita sudah sama-sama siap untuk saling berpendapat dan berkompromi satu sama lain. Intinya, jangan sampai kehilangan dirimu sendiri hanya untuk menyenangkan hati orang lain.

Kekhawatiran akan hubungan yang belum cukup dewasa dan harus berakhir kemudian aku coba ceritakan dalam lagu “Bukan Jodoh”. Lagu ini sebenarnya ditulis oleh salah satu teman baikku, Bembong Rifqy. Lagu ini pertama kali aku dengar di perjalanan menuju bandara, liriknya yang dalam sekaligus sederhana berhasil menarik perhatianku dan membuatku bertekat untuk merilis lagu ini.

Aku sendiri melihat lagu ini dari sudut pandang seseorang yang sekarang sudah memasuki usia 30-an. Banyak teman-teman di sekitarku yang bercerita tentang kehidupan percintaan mereka, bahwa hubungan yang berlangsung lama bukan berarti sudah dewasa. Entah karena manusianya yang tidak mau dewasa atau karena hubungannya yang tidak berkembang. Aku rasa lagu ini bisa teman-teman maknai sesuai dengan perjalanan kalian dalam membangun hubungan bersama pasangan.

Dari sisi aransemen musik, aku ingin menghadirkan nuanda dreamy di lagu “Bukan Jodoh”. Nuansa musik yang membuat kamu terhanyut dengan nada dan cerita yang disampaikan. Ini bisa menjadi lagu yang cocok untuk menemanimu di perjalanan menuju rumah di malam hari. Bisa juga menjadi teman saat kamu sedang membutuhkan waktu tenang tanpa melakukan apapun, mengambil sedikit jeda di hidup yang sibuk.

Lagu “Bukan Jodoh” sudah bisa teman-teman dengarkan di seluruh digital music platform. Semoga secepatnya aku juga bisa membawakan lagu ini secara langsung. Semua informasi mengenai panggung terdekat bisa kamu akses di media sosialku, @melisaputriofficial.