Sebetulnya, ada banyak nama yang menjadi inspirasiku dalam bermusik. Salah satunya adalah Gracie Abrams, rasanya ia adalah sosok yang kemudian menjadi inspirasiku untuk menulis dan merilis lagu sendiri. Perjalananku hingga bisa merilis lagu pertama sebenarnya cukup panjang, karena karirku diawali justru dari seni peran. Ketertarikanku akan musik lantas aku salurkan dengan cara cover lagu di media sosial, hingga akhirnya aku berkesempatan merilis laguku sendiri.
Lagu pertama yang akhirnya aku rilis baru-baru ini berjudul “Butterflies”. Sebuah lagu yang aku tulis tahun lalu, terinspirasi dari pengalaman pribadiku saat sedang jatuh cinta. Sebuah momen manis yang penuh dengan suka cita, perasaan ini kemudian aku simpulkan dengan analogi kupu-kupu. Senang sekali rasanya aku berkesempatan untuk bisa mengeksplorasi dunia musik lebih luas.
Ketika berbicara tentang momen jatuh cinta, setiap orang tentu memiliki kisahnya masing-masing. Bahkan setiap zaman memiliki pesona cara berinteraksi yang berbeda-beda, termasuk saat jatuh cinta. Dulu mungkin jatuh cinta erat kaitannya dengan surat yang dituliskan untuk orang tersayang. Bisa juga lekat dengan ingatan menunggu lama di depan telepon rumah untuk menunggu momen berbicara setelah yang lain terlelap. Menurutku setiap zaman menghadirkan kisah cinta yang berbeda-beda. Kini, menurutku momen paling berkesan saat jatuh cinta bisa sesederhana, notifikasi pesan dari orang yang selalu kita tunggu atau genggaman tangan dengan pasangan.
Dulu mungkin jatuh cinta erat kaitannya dengan surat yang dituliskan untuk orang tersayang. Bisa juga lekat dengan ingatan menunggu lama di depan telepon rumah untuk menunggu momen berbicara setelah yang lain terlelap. Menurutku setiap zaman menghadirkan kisah cinta yang berbeda-beda.
Aku berharap lagu “Butterflies” juga sekaligus bisa menjadi medium perkenalan untukku dengan teman-teman pendengar musik di Indonesia. Melalui lagu ini aku ingin memperkenalkan suara dan musik yang memang aku suka, dengan nuansa aransemen yang ringan, manis, dan juga hangat. Harapannya saat mendengar laguku teman-teman bisa merasakan kembali momen-momen yang selama ini ada diingatan.
Merilis lagu yang aku tulis sendiri ke publik sebenarnya diiringi dengan banyak kekhawatiran. Rasanya seperti sedang mengungkapkan diriku ke depan banyak orang. Meski begitu, ternyata setelah mendapatkan respons dari pendengar, banyak yang bisa relate dan senang dengan lagu yang aku tulis dan rilis kali ini. Semoga lagu “Butterflies” bisa menjadi temanmu saat menikmati momen pendekatan dengan dia yang kamu sayangi. Aku berharap ke depannya teman-teman bisa menyimpan memori dan suasana yang berarti dalam hidupmu melalui musik yang aku hadirkan.