Menikmati Istirahat

Bekerja di bidang industri kreatif, setiap orang punya responsnya masing-masing dalam mengolah ide yang muncul. Salah satu cara yang bisa dilakukan saat ide tiba-tiba muncul di kepala adalah dengan mencatatatnya atau jika berbicara tentang musik bisa juga direkam melalui voice note. Proses kerja yang kita gunakan sebenarnya terbilang cukup santai. Kalau memang sedang ada creative juice maka akan kita maksimalkan sebisa mungkin tapi kalau memang sedang buntu kita tidak perlu memaksakan diri untuk harus selesai saat itu juga. 

Saat bekerja memang terkadang kita punya batas waktu tapi bukan berarti kita harus mengorbankan kebahagiaan kita sendiri. Kita memulai project Daramaula dengan suka cita dan kita ingin mempertahankan itu. Penting untuk bisa mengistirahatkan pikiran di sela-sela tuntutan saat bekerja. Punya “pelarian” saat bekerja juga bisa sangat membantu. Untuk orang lain mungkin terkesan tidak serius dalam bekerja. Padahal justru karena keseriusan akan pekerjaan yang dijalankan kita perlu juga menginvestasikan pikiran dan hati pada hal yang kita sukai agar tetap bisa bekerja dengan optimal.

Kalau kita terlalu memaksakan diri untuk bisa menyelesaikan pekerjaan terutama di tahap kreasi, aku merasa hasilnya tidak akan terasa tulus,” - Sheila Dara.

Pada dasarnya kita butuh mengalokasikan waktu untuk istirahat di sela-sela pekerjaan, karena ini juga akan membantu produktivitas secara umum. Kalau memang memungkinkan, tentukan hanya satu pekerjaan utama dalam satu hari. Ini juga akan membantu kita untuk bisa bekerja dengan lebih fokus dan optimal. Keputusan ini bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk dedikasi dalam bekerja agar orang lain juga tidak kecewa dengan hasil yang kita berikan. 

Saat berbicara tentang malas, sebenarnya ini juga bisa dianggap sebagai tujuan akhir. Mungkin ini terdengar agak aneh bagi sebagian orang tapi coba bayangkan malas itu seperti kebebasan finansial yang kita idamkan. Kita bekerja untuk mencapai itu. Bukan berarti lantas kita tidak bertanggung jawab pada pekerjaan yang kita miliki. Kita bekerja untuk bisa bermalas-malasan di masa depan. 

Ketika aku bermalas-malasan, bukan berarti tidak bertanggung jawab akan pekerjaan yang aku punya tapi justru menjadi tujuan sesudah menyelesaikan semua tanggung jawab yang ada,” - Donne Maulana.

Melalui lagu “Malas” sebenarnya kita berharap teman-teman juga bisa mengomunikasikan kondisi diri kita. Kalau memang merasa lelah kita boleh bilang tidak sebagai jawaban dari ajakan teman untuk kumpul bersama. Kadang mungkin ada perasaan sungkan tapi kita memang harus lebih mendengarkan diri sendiri. Semoga lagu ini juga bisa menginspirasi kamu untuk bilang tidak ketika badan dan pikiran kamu sedang letih. Juga bisa menjadi teman kamu saat ingin bermalas-malasan.

Kalau memang merasa lelah kita boleh bilang tidak sebagai jawaban dari ajakan teman untuk kumpul bersama. Kadang mungkin ada perasaan sungkan tapi kita memang harus lebih mendengarkan diri sendiri.