Tahun 2023 bisa dikatakan sebagai tahun terberat sepanjang hidupku hingga saat ini. Karena di tahun ini aku harus kehilangan seorang pendukung dan penggemar paling besar dalam hidup, yaitu ibukku. Saat beliau berpulang rasanya hidupku berubah, saat itu aku merasa dihadapkan oleh dua pilihan. Antara tidak ingin melakukan apapun sama sekali atau terus berjuang dan bertahan.
Satu hal yang pasti, kejadian tersebut membuatku berpikir bahwa hidup ternyata sangat singkat dan penuh hal-hal tidak terduga. Kemudian, kejadian tersebut juga membuatku penasaran dan ingin mengeksplorasi lebih banyak hal. Karena hidup ini singkat, maka aku ingin hidup sepenuhnya, aku memilih untuk benar-benar menjalani hidup.
Musik adalah satu hal yang membantuku berbagi serta memproses segala emosi yang aku rasakan. Ketika menulis lagu, aku menumpahkan semua emosi dan perasaan yang aku miliki. Begitu juga saat aku membagikannya dan menyanyikannya secara langsung. Rasanya membahagiakan ketika beberapa orang menyapa atau mengirimkan pesan bahwa musikku membantu mereka melewati momen sulit dalam hidupnya.
Ketika masalah yang kita hadapi seakan lebih sepele dan tidak seberat orang lain, bukan berarti kemudian rasa sedih kita tidak valid. Kita punya hak untuk sepenuhnya merasakan emosi apapun yang kita alami. Jadi, kesempatan untuk membagikan hal tersebut melalui musik, ternyata juga membantuku untuk merasa lebih baik dan memotivasi diriku sendiri.
Ketika masalah yang kita hadapi seakan lebih sepele dan tidak seberat orang lain, bukan berarti kemudian rasa sedih kita tidak valid. Kita punya hak untuk sepenuhnya merasakan emosi apapun yang kita alami.
Segala emosi dan perasaan yang aku alami, kemudian aku bagikan dalam sebuah album yang baru aku rilis berjudul “Hello, Talitha”. Aku terkadang kurang setuju akan anjuran untuk menemukan diri, karena kita akan selalu bertumbuh dan berubah setiap harinya. Maka, wajar bila kita merasa hilang arah, karena semua orang juga pernah merasa demikian. Saat kita merasa diri kita berubah, bukan berarti diri kita yang sebelumnya hilang, kita hanya bertumbuh sebagai manusia.
Wajar bila kita merasa hilang arah, karena semua orang juga pernah merasa demikian. Saat kita merasa diri kita berubah, bukan berarti diri kita yang sebelumnya hilang, kita hanya bertumbuh sebagai manusia.
Judul “Hello, Talitha” juga aku pilih karena nama ini seakan terus menerus menyapa diriku setiap harinya. Semua lagu yang ada di album ini juga menceritakan tentang tahapan-tahapan yang aku lalui dalam hidup, beserta beragam emosi yang kemudian aku rasakan. Aku ingin menunjukkan rasa bingung di dalam diri, and it’s okay being lost.
Lagu “Feelin’ Lost” yang menjadi lagu utama di album ini juga sebenarnya adalah lagu yang memiliki nuansa ‘genit’. Melalui lagu ini aku ingin memvalidasi perasaan kita yang sedang merasa cantik, when you just feelin’ cute. Ini adalah lagu yang bisa didengarkan saat kamu ingin sedikit bersenang-senang.
Semoga saat teman-teman suka dengan musik yang aku hadirkan. Aku cinta kamu semua, terima kasih untuk semua dukungan yang sudah teman-teman berikan. Aku harap kelak aku bisa bertemu denga teman-teman secara langsung untuk berbagi cerita melalui musik.