Self Lifehacks

Menghadapi Setiap Dekade Baru

Grup musik kami sendiri sebenarnya dimulai dari produser kita yang awalnya mengajak Rangga untuk membuat project duo dan mini album. Sebelum aku ikut bergabung, sebenarnya Rangga sudah terlebih dahulu membuat musik dan menulis beberapa demo lagu. Seiring berjalannya waktu akhirnya kita bertemu dan akhirnya aku ambil bagian dalam proyek duo 2OFU ini. Nama 2OFU (bisa dibaca tofu) ini sendiri juga sebenarnya kita pilih karena terdengar lucu dan cocok untuk merepresentasikan aku dan Rangga yang memang dari Asia. 

Proses penulisan mini album “2OFU” ini juga sepenuhnya kita kerjakan secara daring, kita hanya bertukar pesan melalui aplikasi WhatsApp. Satu-satunya kesempata kita bertemu adalah saat proses shooting video klip lagu “I Wanna Be A Kid Again”. Menyenangkan dan menarik sekali karena itu adalah saat kita benar-benar bertemu setelah selalu berkomunikasi secara daring.

Setiap lagu yang ada di EP ini tentu punya cerita dan pesona yang berbeda-beda dengan pesan tersendiri di dalamnya. Tapi aku pribadi sebenarnya paling menyukai pesan dan melodi dari lagu “This Is How It Ends”. Selain itu juga ada lagu “I Wanna Be A Kid Again” ini sangat ringan dengan melodi yang upbeat. Aku yakin kita semua punya hari dimana kita tidak ingin bekerja atau berkutat dengan tanggung jawab apapun, hingga berpikir sepertinya ingin menjadi anak-anak lagi. Masa anak-anak menjadi menyenangkan karena tidak banyak hal yang kita khawatirkan. Cerita tentang kekhawatiran kita terhadap hal-hal yang tidak bisa diubah juga kita ceritakan dalam lagu “We’ll Be Alright”.

Tahun ini sebenarnya aku juga baru menginjak usia 20 puluh, masih sangat muda juga sebenarnya. Tapi ketika masih berusia belasan tahun, angka 20 terkadang bisa terasa menyeramkan karena ini adalah bagian baru dari hidup kita. Aku memang tak sering memikirkan tentang menjadi dewasa saat aku kecil tapi beberapa tahun belakangan saat hampir berusia 20 banyak hal yang rasanya berubah. Seperti saat aku melihat adikku yang kini sudah 14 tahun, aku kemudian tersadar bahwa aku pun juga bertambah dewasa.

Aku rasa di usia berapapun kita, setiap dekade baru seperti memberikan kegelisahan baru tentang bagaimana kita menjalaninya nanti.

Tak jarang aku memang khawatir tentang masa depan hingga lupa menikmati momen yang ada. Kadang kita terjebak dengan rasa khawatir hingga lupa mengapresiasi segala momen yang sedang terjadi detik ini. Ketika semuanya berlalu, masa-masa tersebut tidak akan terulang, maka rasanya penting untuk benar-benar menikmati apa yang ada dihadapan kita sekarang. 

Hal lainnya yang aku pelajari dalam perjalanan bertambah dewasa adalah karena kondisi kulitku cukup buruk secara general denga segala jerawat dan masalah kulit selama masa remaja aku berubah cukup drastis pada masa-masa itu, ibuku bilang aku lebih pendiam dan lebih mengisolasi diri karena aku pikir aku mengkhawatirkan keadaan diriku, tapi aku sadar bahwa orang lain sebenarnya tidak terlalu peduli dengan kekurangan kita. Setidaknya tidak seburuk yang aku bayangkan. Ada banyak hal yang bisa kita sykuri dan alami dibandingkan hanya sibuk memikirkan kekurangan yang kita punya. 

Aku sadar bahwa orang lain sebenarnya tidak terlalu peduli dengan kekurangan kita. Setidaknya tidak seburuk yang aku bayangkan. Ada banyak hal yang bisa kita sykuri dan alami dibandingkan hanya sibuk memikirkan kekurangan yang kita punya.

Tentu ini bukan hal yang mudah untuk dilalui, karena bahkan aku masih berusaha berdamai dan mengatasinya tapi aku juga belajar untuk lebih mensyukuri apa yang aku miliki. Aku mungkin tidak punya kondisi kulit yang sangat mulus, tapi aku masih punya keluarga yang terus memberikan aku kasih sayang dan dukungan. Aku rasa percaya akan diri sendiri dan memahami nilai diri kita sangat penting karena kadang kita lupa siapa diri kita sebenarnya. Aku menyukuri setiap masalah yang harus aku alami dan lalui karena itu memberikanku pelajaran dan membantuku untuk bertumbuh.

Kami berharap teman-teman bisa menikmati lagu yang ada di EP 2OFU, aku rasa setiap lagu punya sesuatu yang bisa disampaikan bagi siapapun yang mendegarkan. Kami berharap teman-teman bisa lebih menikmati setiap momen yang ada. Lagu We’ll Be Alright juga bisa jadi salah satu lagu yang tepat untuk menenagkan kita saat sedang khawatir akan banyak hal. Kami juga punya banyak kegelisahan dan di dalam diri, dan semoga kamu tidak merasa sendirian dalam hidup, meskipun tidak terlihat tapi ada banyak orang di dunia yang juga sedang merasakan apa yang kamu gelisahkan. 

Related Articles

Card image
Self
Peran Mentorship Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik

Jika melihat kembali pengalaman pembelajaran yang sudah aku lalui, perbedaan yang aku rasakan saat menempuh pendidikan di luar negeri adalah sistem pembelajaran yang lebih dua arah saat di dalam kelas. Ada banyak kesempatan untuk berdiskusi dan membahas tentang contoh kasus mengenai topik yang sedang dipelajari.

By Fathia Fairuza
20 April 2024
Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024