Selama hidup, kita pasti akan selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Entah itu dalam hubungan pertemanan, keluarga, maupun pekerjaan. Bekerja dan berkolaborasi dengan orang lain secara profesional mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Khususnya untuk bisa saling berkompromi terhadap gagasan dan ide satu sama lain. Saat kita bekerja sama dengan orang lain, penting untuk memastikan bahwa kita bisa sama-sama berproses untuk menjadi lebih baik dan tidak saling menyakiti satu sama lain.
Saat berdiskusi untuk mengerjakan sebuah hal, salah satu yang perlu dilakukan adalah memberikan kesempatan bagi setiap individu yang terlibat untuk bisa menyampaikan pendapat atau ide yang ia miliki. Tentu tidak semua ide akan digunakan, tapi jangan pula terlalu gegabah menolak sebuah gagasan hanya karena pada saat itu dirasa tidak cocok dengan situasi yang dihadapi.
Bekerja sama dengan orang lain, artinya kita harus mampu menanggalkan ego pribadi kita untuk kepentingan bersama.
Saat membuat sebuah karya, apalagi karya kreatif, harus dihasilkan dari kejujuran. Kamu akan bisa merasakan saat seseorang memaksakan kehendaknya sendiri dalam sebuah kelompok. Saat bekerja sama kita harus bisa saling berkompromi untuk menghasilkan karya terbaik di setiap kesempatan. Coba relakan dirimu untuk bisa mendengarkan dan berdiskusi, setelahnya kita tinggal lihat kemana ide-ide ini nantinya membawa kita.
Tidak hanya dalam pekerjaan, kompromi juga penting dalam hubungan kita bersama pasangan, teman, atau juga keluarga. Ketika menjalani sebuah hubungan bersama seseorang yang kamu sayangi, akan ada masanya kita juga butuh waktu untuk sendiri. Atau kalau memang tidak lagi bisa berjalan dengan baik, ada kalanya kita juga harus menghadapi perpisahan. Ketika mengalami perubahan dari sendiri menjadi bersama atau bahkan sebalikanya, akan banyak perasaan baru yang muncul di dalam diri kita.
Ketika menjalani sebuah hubungan bersama seseorang yang kamu sayangi, akan ada masanya kita juga butuh waktu untuk sendiri. Atau kalau memang tidak lagi bisa berjalan dengan baik, ada kalanya kita juga harus menghadapi perpisahan. Ketika mengalami perubahan dari sendiri menjadi bersama atau bahkan sebalikanya, akan banyak perasaan baru yang muncul di dalam diri kita.
Saat kita berada dalam sebuah hubungan yang tidak lagi baik, tidak semua orang bisa dengan mudah berpisah. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam menghadapi perpisahan dan rasa duka. Ada yang butuh sendiri, ada juga yang butuh kehadiran orang lain untuk bisa berbagi cerita.
Satu hal yang mungkin sering dianggap sepele belakangan ini adalah kemampuan mendengarkan dengan baik, tidak mudah untuk bisa menemukan teman yang bersedia benar-benar mendengarkan kita. Rasanya menyenangkan saat kita tahu bahwa ada seseorang yang bersedia hadir dan mendengarkan kegelisahan yang kita alami. Meski mungkin sulit bagi orang lain untuk benar-benar paham apa yang sedang kita lalui.
Kami menceritakan proses bagaimana seseorang mengalami fase perpisahan dengan orang yang ia sayang, meski sebenarnya ia masih merasa sangat membutuhkan orang tersebut dalam lagu terbaru kami berjudul “Need Ya”, hasil kolaborasi bersama FOMO.
Kadang saat kita sedang menghadapi masalah, kita juga butuh teman yang bisa mengajak kita untuk bersenang-senang sejenak sebelum akhirnya kembali ke realita. Teman untuk bisa bermain dan tertawa. Semoga melalui lagu ini teman-teman yang mendengarkan bisa merasa punya teman untuk melewati masa-masa perpisahan atau kalau butuh iringan lagu untuk bisa bersenang-senang sejenak.