Self Lifehacks

Memulai Kembali

Semoga kalian akan mengingat perasaan saat berpikir tidak ada cahaya yang menyambut di ujung terowongan yang kalian lalui. Semoga kalian akan mengingat masa-masa di mana kalian pikir tidak akan dapat melaluinya. Semoga kalian mengingat masa-masa itu hanya sebagai pengingat bahwa segala sesuatunya ternyata bisa menjadi lebih baik.

Saya tidak tahu bagaimana mendeskripsikan awan gelap yang pernah menyelimuti saya. Saat itu rasanya semua terlihat begitu pekat dan langit tidak menunjukkan sinarnya. Tidak ada silver linings, tidak ada sinar mentari setelah hujan. Saya begitu berusaha memahami semuanya namun saat saya sendiri tidak bisa mengerti bagaimana saya bisa menjelaskan situasinya ke orang-orang sekitar?

Saya begitu berusaha memahami semuanya namun saat saya sendiri tidak bisa mengerti bagaimana saya bisa menjelaskan situasinya ke orang-orang sekitar?

Kenapa kamu begitu sedih? Saya tidak tahu. Apa yang kamu tidak miliki sehingga kamu menjadi seperti ini? Saya tidak yakin jawabnya. Kenapa kamu tidak belajar untuk lebih menghargai? Saya tidak bisa. Kenapa kamu tidak tahu berterimakasih? Saya tidak tahu. Kenapa menurutmu hidupmu tidak berarti?

Saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mendera saya berkali-kali. Saya tidak butuh ditiup oleh angin topan bernama kritik. Awan gelap sudah cukup menyebalkan.

Untuk waktu yang cukup lama, saya merasa tidak mati namun juga tidak hidup. Butuh puluhan sesi terapi, penyembuhan, dan pelajaran-pelajaran menyakitkan untuk bisa melihat awan gelap itu dari sisi yang berbeda. Bahkan setelah bertahun-tahun, awan itu masih sering datang dan pergi. Ada hari-hari di mana kegelapan bisa bertahan untuk waktu yang lama, namun ada saat di mana ia hanya singgah beberapa jam. Tidak ada yang memberitahu saya bahwa pemulihan tidak benar-benar terjadi – kita hanya belajar untuk bisa melihat segala sesuatu dari sisi yang berbeda.

Tidak ada yang memberitahu saya bahwa pemulihan tidak benar-benar terjadi – kita hanya belajar untuk bisa melihat segala sesuatu dari sisi yang berbeda.

Saya harap kalian bisa mengingat bahwa meski ada banyak kegagalan, hari esok adalah kesempatan untuk bangkit dan berdiri lagi. Selalu ingat sejauh apa kalian berada dari hari-hari yang lalu. Jangan terlalu cepat menyerah. Setiap hari adalah permulaan dari segala sesuatu yang baru dan saya harap kalian bisa menemukan kekuatan dalam setiap permulaan.

Setiap hari adalah permulaan dari segala sesuatu yang baru

Related Articles

Card image
Self
Peran Mentorship Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik

Jika melihat kembali pengalaman pembelajaran yang sudah aku lalui, perbedaan yang aku rasakan saat menempuh pendidikan di luar negeri adalah sistem pembelajaran yang lebih dua arah saat di dalam kelas. Ada banyak kesempatan untuk berdiskusi dan membahas tentang contoh kasus mengenai topik yang sedang dipelajari.

By Fathia Fairuza
20 April 2024
Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024