Sebagai seorang musisi ada banyak sekali pengalaman hidup yang ingin aku ceritakan melalui musik. Sebagian mungkin menyenangkan, sayangnya sebagian lainnya berasal dari pengalaman yang tidak terlalu membahagiakan. Aku lahir dari seorang Ayah dari Papua dan Ibu bersuku Batak yang kemudian merantau ke tanah Jawa. Aku kemudian mengalami banyak proses, ditengah perbedaan yang pada saat itu masih belum umum untuk dijumpai.
Aku tidak ingin menyalahkan siapapun, terlebih di tahun 1996, di saat akses akan informasi tidak semudah hari ini. Kala itu aku hanya dilihat sebagai seorang anak yang berbeda, dengan kulit hitam dan rambut keriting. Bisa dikatakan aku mengalami bullying saat masa-masa sekolahku, mulai dari SD hingga SMA. Terlebih dengan penampilan fisik yang jelas berbeda. Kendati begitu, pengalaman itu membentuk diriku di hari ini. Aku masih bisa bertahan dan menjadi pribadi yang lebih tahan banting meski menyimpan banyak luka.
Pengalaman ini yang kemudian aku bagikan dalam lagu “Bertahan”. Lagu ini hadir melalui proses workshop dan development selama kurang lebih enam bulan bersama Kaleb J dan Belanegara Abe dari labelku sekarang, Passion Vibe. Perjalanan hidup yang aku ceritakan di lagu ini memang sayangnya bukan perjalanan menyenangkan, justru malah menyakitkan.
Panjang sekali perjalanan yang aku lalui hingga mampu berdamai dan menceritakan fase dalam hidupku yang satu ini. Hingga pada tiga tahun lalu, di tahun 2021, aku mengalami depresi. Aku bersyukur depresi yang aku alami skalanya masih kecil. Dalam artian, kondisi tersebut tidak sampai membuatku menyakiti diri sendiri apalagi orang lain.
Menyadari apa yang aku alami, akhirnya aku meminta bantuan professional untuk konseling. Di sinilah titik balik dalam hidupku, saat aku mulai bisa berdamai dengan luka dari masa lalu. Rasanya aku sudah lebih sehat secara pikiran dan emosional. Tentu aku baru bisa dengan nyaman menceritakan pengalaman hidup yang menyakitkan saat sudah berhasil berdamai dengan memori ini. Pada akhirnya kita akan mencoba untuk terus bertahan sambil menyisipkan harapan bahwa di ujung jalan nanti, hidup akan membawakan kita kabar baik.
Pada akhirnya kita akan mencoba untuk terus bertahan sambil menyisipkan harapan bahwa di ujung jalan nanti, hidup akan membawakan kita kabar baik.
Dari sisi aransemen musik sendiri aku memang selalu dikenal sebagai penyanyi yang penuh power. Tapi di lagu “Bertahan” kali ini aku hanya diiringi dengan piano. Sebuah hal yang tentu saja baru dan belum pernah terpikirkan olehku. Tujuan iringan musik yang sederhana ini juga sebenarnya bertujuan agar pesan yang ingin aku sampaikan melalui lirik lagu bisa tersampaikan dengan lebih indah.
Keindahan di rilisan ini juga tidak hanya berada pada pesan dalam liriknya tetapi juga keindahan alam Taman Nasional Baluran yang ditampilkan dalam music video lagu “Bertahan”. Taman Nasional Baluran yang sering dijuluki sebagai Afrika-nya Indonesia memang sudah menjadi bucket list aku sejak lama. Proses shooting yang berlangsung di bulan Oktober kemarin sebenarnya sangat panas, gersang, dan kering. Hingga tanah disekitarnya rtak. Tapi aku merasa suasana ini justru sangat menggambarkan pesan lagu ini dengan baik.
Aku berharap lagu ini bisa menyampaikan pesan bagi teman-teman yang sedang bertahan melalui tantangan hidup. Aku adalah orang yang lahir di kota kecil di timur Indonesia, tepatnya Wamena. Mungkin tidak semua orang bahkan tau kota ini. Masa kecil hingga remaja saya habiskan dengan hal-hal yang tidak mudah dengan segala perbedaan yang ada.
Tidak pernah terbayangkan bahwa saat di usia 26 tahun, Tuhan membawa saya menjadi juara di Indonesian Idol. Kalau saya tidak bertahan dengan mimpi atau harapan dalam diri untuk masa depan, mungkin hari ini saya tidak akan ada di sini. Jadi, semoga teman-teman yang mendengarkan lagu ini bisa bertahan melalui keadaan yang sedang kalian hadapi. Meski rasanya hidup dipenuhi jalan buntu hari ini, semoga kita tidak kehilangan harapan akan hal-hal baik yang ada di depan. Semoga teman-teman bisa bertahan untuk dirimu dan harapan yang kamu simpan di dalam hati.
Meski rasanya hidup dipenuhi jalan buntu hari ini, semoga kita tidak kehilangan harapan akan hal-hal baik yang ada di depan. Semoga teman-teman bisa bertahan untuk dirimu dan harapan yang kamu simpan di dalam hati.