Saat ingin memasuki dunia kerja, ada satu tahapan yang harus kita lalui yaitu wawancara kerja. Setiap perusahaan mungkin akan memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan sesi wawancara dengan calon karyawannya. Terlepas dari hal tersebut, wawancara adalah tahapan yang krusial untuk para pelamar pekerjaan. Tujuannya adalah untuk saling mengenal dan menilai apakah pelamar tersebut cocok untuk bekerja di perusahaan terkait dan sebaliknya. Tak jarang wawancara menjadi tahapan penentu diterima atau tidaknya seseorang dalam posisi tertentu di sebuah perusahaan.
Kemampuan yang cukup penting untuk dikuasai agar bisa melalui tahapan wawancara dengan baik adalah public speaking. Skill ini merupakan bekal yang harus kamu persiapkan untuk bisa menjalankan proses wawancara kerj adengan baik. Sayangnya, mungkin beberapa di antara kita merasa public speaking bukanlah hal yang mudah. Kabar baiknya, kemampuan ini masih bisa kita latih agar kamu bisa melalui tahap wawancara dengan lancar.
Vina A. Muliana, Senior Associate Culture Measurements and Program Development MIND ID & Content Creator, yang juga menjadi salah satu pembicara di Young On Top National Conference (YOTNC) membagikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk melatih kemampuan public speaking untuk wawancara kerja.
Dalam sesi wawancara baiknya kamu menjadikan ini sebagai komunikasi dua arah. Secara singkat kiat ini bisa dirumuskan menjadi tanya, puji, dan reaksi.
Ketika melakukan sesi wawancara bersama HRD, coba untuk lebih aktif dengan memberi pertanyaan kembali. Jadi, kamu juga boleh memberikan pertanyaan seputar perusahaan yang sedang kamu lamar. Buat percakapan yang lebih mengalir dengan pewawancara, hal ini juga bisa meningkatkan interaksi dan membuat kita juga lebih nyaman dalam berbicara.
Ketika melakukan sesi wawancara bersama HRD, coba untuk lebih aktif dengan memberi pertanyaan kembali. Jadi, kamu juga boleh memberikan pertanyaan seputar perusahaan yang sedang kamu lamar.
Jangan segan pula untuk memberi pujian saat melakukan wawancara kerja. Kamu juga boleh memberikan jawaban dengan selipan unsur pujian untuk bisa membangun kedekatan dengan pewawancara. Meski begitu, hindari melakukannya dengan berlebihan. Cukup berikan pujian yang memang benar-benar kamu rasakan dari hati dan jangan dilebih-lebihkan.
Jangan segan untuk memberi pujian saat melakukan wawancara kerja. Kamu juga boleh memberikan jawaban dengan selipan unsur pujian untuk bisa membangun kedekatan dengan pewawancara. Meski begitu, hindari melakukannya dengan berlebihan
Terakhir, saat kamu diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan usahakan berikan reaksi terhadap kesempatan tersebut. Pastikan kamu menggunakan kesempatan ini dengan baik, kamu bisa mendiskusikan pertanyaan yang mungkin masih kurang jelas menurutmu atau berikan reaksi terhadap percakapan yang sudah terjadi.
Itu adalah beberapa hal sederhana yang bisa kamu persiapkan untuk sesi wawancara kerja. Bagi teman-teman yang mungkin masih malu-malu saat harus berinteraksi dengan orang lain, lakukan saja secara perlahan dan kamu bisa belajar dari pengalaman yang telah kamu lalui nantinya. Nah, kalau kamu mau belajr lebih lanjut mengenai tips dan trik wawwancara kerja atau belajar cara networking bersama Vina A. Muliana kamu bisa menghadiri acara YOTNC 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli mendatang di Kota Kasablanka, Kasablanka Hall, Jakarta Selatan. Info lebih lanjut bisa kamu akses melalui website YOT. Stay healthy, stay productive, and see you on top!