Menjalani hubungan yang tidak sehat atau bahkan bisa dikatakan toxic, sebenarnya tanpa sadar akan memberikan pengaruh buruk pada diri kita. Aku pernah mengalami hal ini bertahun-tahun lalu. Ada banyak pemahaman akan hubungan yang toxic, pengalamanku sendiri, aku sempat mendapat banyak ancaman dan teror-teror yang ditujukan padaku. Misalnya, aku pernah bertemu seseorang yang dulu pernah berhubungan baik denganku secara tidak sengaja, kebetulan aku sedang bersama partner aku yang dulu. Saat itu aku mendapat banyak kecurigaan yang kadang juga tidak beralasan.
Aku sempat menjalin hubungan dengan orang yang tidak bisa menerima penolakan. Situasi sesederhana, aku sedang tidak bisa berpergian dengan dia misalnya, dia bisa sangat amat marah hingga membuat keributan di ruang publik. Ada banyak kekerasan yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan, termasuk kekerasan secara verbal. Pengalaman akan hubungan di masa lalu yang tidak sehat sendiri meninggalkan trauma tersendiri di dalam diriku, hingga butuh waktu beberapa tahun hingga aku bisa merasa baik-baik saja.
Sebenarnya, pada saat itu teman-teman disekelilingku juga sudah mengingatkan bahwa hubungan yang aku jalani sudah tidak sehat. Baik untuk aku maupun partnerku saat itu, dan menyarankan untuk menyudahi hubungan tersebut. Tapi sepertinya, bagi orang yang sedang berada dalam situasi tersebut rasanya seperti dibutakan dan merasa tidak ada masalah apa-apa, bahkan bisa merasa ini adalah hal yang biasa terjadi. Sampai akhirnya, setelah beberapa tahun menjalani hubungan tersebut, ada satu momen yang menyadarkanku dan membuatku merasa bahwa ini sudah melewati batas. Saat itulah aku sadah bahwa hubungan ini sudah tidah sehat dan sudah waktunya diakhiri.
Tidak mudah memang untuk bisa keluar dari hubungan beracun. Berdasarkan pengalamanku butuh keberanian yang besar untuk menyudahinya. Saat itu aku merasa sudah benar-benar siap dan akan menerima konsekuensi apapun yang harus aku terima, asal hubungan ini bisa selesai. Keberanian dan tekad ini juga harus datang dari dalam diri sendiri.
Tidak mudah memang untuk bisa keluar dari hubungan beracun. Berdasarkan pengalamanku butuh keberanian yang besar untuk menyudahinya. Keberanian dan tekad ini juga harus datang dari dalam diri sendiri.
Pengalaman ini kemudian aku ceritakan kembali dalam lagu “Spell”. Aku memutuskan mengangkat cerita ini lagu ini karena sebenarnya ini juga adalah caraku untuk melepaskan sisa-sisa trauma yang masih ada. Aku berharap lagu ini bisa menggerakan hati orang-orang yang tengah terjebak di hubungan yang tidak sehat untuk bsia keluar atau mungkin bari teman-teman yang belum punya keberanian dan ingin melupakannya sejenak lagu ini juga bisa menjadi teman yang tepat.
Menurutku pilihan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat itu keputusanya ada ditangan kita. Aku hanya ingin berpesan jangan terlalu lama terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Kalau memang masih bisa diperbaiki, akan sangat baik, tapi kalau memang tidak, segera keluar karena waktu tidak bisa kita putar kembali. Saat kita berada di hubungan beracun ada banyak sekali kesempatan yang mungkin terlewatkan.
Menurutku hubungan yang sehat adalah hubungan yang bisa percaya satu sama lain. Dalam sebuah hubungan tentu akan ada perdebatan kecil yang wajar. Kepercayaan adalah hal nomor satu dalam sebuah hubungan. Saat kita bisa saling menghargai dan berkomunikasi dengan baik satu sama lain, ini adalah kunci hubungan yang sehat.