Kalau ditanya apakah aku lebih nyaman punya rutinitas yang terjadwal atau impulsif, mungkin jawabannya adalah aku bisa nyaman di keduanya. Sebagai seorang individu aku suka melakukan hal-hal yang impulsif. Aku bukan orang yang nyaman dengan rutinitas sehari-hari. Aku tidak mau punya gambaran pasti tentang bagaimana aku melewati hari, bulan, atau tahun.
Aku ingin hidup yang membuatku tetap bersemangat dalam setiap kegiatan yang aku lakukan, cenderung menerima segala kemungkinan yang akan terjadi di penghujung hari. Sebagai seorang musisi, aku justru ingin pekerjaanku tertata dalam jadwal yang baik. Aku ingin melakukan setiap pekerjaan dengan sebaik mungkin. Maka, aku tentu butuh jadwal yang diatur dengan baik agar aku juga punya waktu untuk mempersiapkan diri. Meski begitu, aku tetap ingin terus melakukan hal-hal baru dalam hidup.
Setelah sempat merilis album, kini aku kembali memulai lambaran baru dengan merilis sebuah lagu berjudul “Heartbreak In The Making”. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang aku tulis di masa-masa awal setelah aku merilis album. Proses penulisannya juga terasa sangat organic. Bercerita tentang seseorang yang tengah berada dalam sebuah hubungan meski sebenarnya ia sudah melihat beragam tanda bahaya di awal perkenalan. Mungkin kamu juga pernah ada di sebuah hubungan meski kamu tau bahwa hubungan ini akan mengantarkanmu pada momen patah hati, tapi entah kenapa kamu tidak bisa merelakan hubungan ini disudahi.
Mengambil sebuah keputusan atau menjalani sebuah hubungan yang sebenarnya sudah kamu duga akan berakhir buruk tentu memang tidak menyenangkan. Tak jarang akan dianggap tidak masuk akan bagi orang yang melihat dari luar. Entah ini keputusan baik atau buruk, pada akhirnya ini akan menjadi tabungan pengalaman hidup. Pengalaman buruk dalam sebuah hubungan sering kali memberikan kita pelajaran, bukan hanya tentang menjalani hubungan dengan orang lain tetapi juga mengenai diri kita sendiri.
Pengalaman buruk dalam sebuah hubungan sering kali memberikan kita pelajaran, bukan hanya tentang menjalani hubungan dengan orang lain tetapi juga mengenai diri kita sendiri.
Ketika kamu mendengarkan lagu “Heartbreak In The Making” aku berharap kamu bisa coba membebaskan diri dan tenggelam dalam musik, hanya untuk tiga menit, nikmati momen ini sepenuhnya. Menurutku keindahan musik datang dari bagaimana kita bisa saling terkoneksi dalam lirik dan melodi meski pengalaman yang kita lalui dalam hidup bisa jadi sangat berbeda. Terlepas segala kesalahan yang kita buat dalam mengambil keputusan atau ketika mengakhiri sebuah hubungan, biarkan dirimu mulai mengambil langkah ke momen-momen baru dan nikmati segala situasi yang kemudian hadir.
Belakangan ini aku merasa kita sering kali cemas mengenai hal yang bahkan belum tentu terjadi. kadang kita hanya butuh sedikit memberanikan diri untuk mengambil langkah baru yang bisa jadi terasa asing dalam hidup.