Menurutmu, apa momen paling berkesan saat kencan pertama?
Bagiku, rasa canggung saat bertemu seseorang yang menarik perhatian kita adalah hal yang menjadikan kencan pertama istimewa. Menurut aku, saat baru pertama kali bertemu dan berkenalan kita memang masih harus malu-malu, momen canggung ini yang nantinya bisa menjadi berharga setelah beriringnya waktu. Lucu saja rasanya saat nanti kita kembali mengingat momen hening yang kita habiskan saat awal pertemuan.
Bagiku, rasa canggung saat bertemu seseorang yang menarik perhatian kita adalah hal yang menjadikan kencan pertama istimewa.
Entah mengapa, momen perkenalan ini muncul ketika aku sedang menonton film “Silver Linings Playbook”. Saat adegan kedua tokoh sedang menari bersama, momen perkenalan antara dua orang asing yang saling tertarik kemudian terlintas di kepalaku. Ini adalah awal mula dari proses kreatif lagu “Nona” yang baru-baru ini aku rilis.
Proses pengerjaan lagu “Nona” memang terbilang unik, karena aku memang meniatkan diri untuk berandai-andai mengisi lagu latar untuk adegan di dalam film yang sedang aku tonton. Di lagu ini aku ingin bercerita tentang seorang laki-laki yang ingin berkenalan dengan seorang perempuan yang ia temui di bar dengan cara mengajaknya berdansa bersama. Adegan klasik yang sejujurnya mungkin saat ini sulit untuk dipahami.
Nuansa perkenalan pertama yang bingung, canggung, dan unik ini menurutku menarik sekali untuk diceritakan. Terlebih dengan mudahnya menemukan informasi tentang seseorang saat ini, mungkin momen bingung dan canggung saat bertemu orang yang kita sukai tidak lagi terasa seperti sebelumnya. Itu kenapa akhirnya aku juga membawakan lagu “Nona” dengan nuansa musik era 1950-an.
Nuansa perkenalan pertama yang bingung, canggung, dan unik ini menurutku menarik sekali untuk diceritakan. Terlebih dengan mudahnya menemukan informasi tentang seseorang saat ini, mungkin momen bingung dan canggung saat bertemu orang yang kita sukai tidak lagi terasa seperti sebelumnya.
Lagu ini tidak hanya berbeda dari segi nuansa musik, tetapi juga ini adalah lagu berbahasa Indonesia pertama yang aku rilis. Bukan berarti sebelumnya aku tidak ingin menulis lagu dengan Bahasa Indonesia, hanya saja tidak terbiasa. Ada beberapa tantangan yang aku temukan dalam menulis lirik di lagu ini, terutama untuk menemukan kata dengan arti yang tepat dan rima yang selaras. Pengalaman ini ternyata membuatku sadar bahwa bercerita melalui lagu dengan Bahasa Indonesia membuatku lebih bisa memahami perasaan yang ingin aku sampaikan. Seru sekali, dan lagu ini membuatku ingin menulis lebih banyak lagu dengan Bahasa Indonesia.
Aku berharap lagu “Nona” bisa menjadi soundtrack bagi teman-teman yang sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan seseorang. Entah itu ketika masa sekolah ataupun ketika sudah beranjak dewasa. Semoga lagu ini bisa menemani momen-momen canggung dan bahagia yang sedang kamu lalui saat jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Di tahun ini aku juga sedang bersiap untuk merilis album perdana, melalui album ini aku akan memperkenalkan perjalanan musik dan penemuan diriku kepada teman-teman. Semoga berkenan dan kita kembali bertemu lewat musik yang akan aku rilis di masa mendatang.