Saya bisa dikatakan bukan penulis lagu yang terus menulis setiap harinya, lebih kepada momen-momen tertentu yang saya anggap berkesaan. Selama ini saya merasa hidup sebagai seorang individu yang pendiam dan pemalu, seringkali saya menyimpan banyak keluh kesah sendirian. Tak jarang saya merasa bahwa saya hidup di dalam dunia yang seolah tidak menguntungkan bagi orang-orang seperti saya. Rasanya dunia lebih ideal bagi orang-orang yang banyak berbicara dan berpendapat hingga saya sempat merasa sepertinya ada yang salah dengan diri saya.
Setelah berdamai dengan diri saya sendiri, akhirnya saya hanya ingin dikenal sebagai seseorang yang jujur pada dirinya sendiri. Saya berusaha menjadi orang yang sama dalam situasi apa pun. Hal ini yang berusaha saya sampaikan melalui album terbaru saya “Introversion”. Pengerjaan album ini sendiri terbilang cukup panjang karena memakan waktu hingga tiga tahun lamanya. Saat awal pengerjaan saya tidak terpikir untuk merilis sebuah album. Lagu pertama yang selesai kita buat adalah “Love Song”, lagu yang menjadi penutup dari album ini.
Awalnya album ini akan berjudul “Therapy” karena rasanya musik di dalam album ini menjadi pengobatan tersendiri bagi saya. Kemudian akhirnya saya memutuskan menggunakan judul “Introversion” karena semua musik di dalam album ini merepresentasikan diri saya sebagai seorang introvert dan saya menerima hal tersebut. Sekarang saya sadar bahwa diri saya yang seorang introvert ini memiliki kekuatan tersendiri, melalui karya saya berusaha menerima dan merayakan diri saya yang apa adanya.
Tidak banyak keraguan yang saya miliki dalam merilis album ini walau memang ada beberapa hal yang menajdi perhatian saya. Sebelumnya saya belum pernah merilis karya yang sangat personal dan membahas isu seputar kesehatan mental dan relationship sedalam ini. Saya yakin bahwa saya perlu melakukan ini. Saya merasa terkadang kita perlu sedikit ketidaknyamanan untuk bisa terus belajar dan bertumbuh sebagai manusia. Memang tidak akan mudah tapi saya tidak pernah menyesal untuk mengekspresikan diri saya dengan jujur dan saya bangga akan karya yang telah saya buat.
Saya merasa terkadang kita perlu sedikit ketidaknyamanan untuk bisa terus belajar dan bertumbuh sebagai manusia.
Bagi teman-teman introvert di luar sana, saya hanya ingin mengatakan bahwa dunia ini juga membutuhkanmu, kita butuh opini dan pemikiran kritismu. Kamu sama penting dan berharganya dengan orang-orang lain yang hidup di dunia ini. Terus lakukan apa yang sedang kamu perjuangkan. Tidak apa kalau memang dirimu tidak seramai orang lain, kamu bisa mengekspresikan diri dengan caramu sendiri saat kamu membutuhkannya. Saya berharap album ini bisa membuatmu merasa lebih terlihat dan tidak lagi sendirian. Semoga bersama dengan album ini kamu bisa mulai membuka diri dan mengutarakan kegelisahan yang kamu rasakan. Saya berharap album ini bisa memberikanmu pelukan hangat serta bisa berkontribusi dalam pembahasan seputar kesehatan mental di lingkungan sekeliling kita.
Bagi teman-teman introvert di luar sana, saya hanya ingin mengatakan bahwa dunia ini juga membutuhkanmu, kita butuh opini dan pemikiran kritismu. Kamu sama penting dan berharganya dengan orang-orang lain yang hidup di dunia ini. Terus lakukan apa yang sedang kamu perjuangkan. Tidak apa kalau memang dirimu tidak seramai orang lain, kamu bisa mengekspresikan diri dengan caramu sendiri saat kamu membutuhkannya.