Hidup Berdampingan Bersama Anabul Kesayangan

Apa hal sederhana yang membuatmu bahagia?

Sedari dulu, melihat hewan adalah sumber kebahagiaan yang mudah didapatkan menurut saya. Melihat anjing yang sedang diajak jalan-jalan atau kucing yang sedang menjalani hidupnya menurut saya sudah cukup membawa kebahagiaan. Sebetulnya, saya tidak pernah memelihara hewan sama sekali, namun sejak masih kecil saya senang sekali menonton tayangan Animal Planet atau National Geographic.

Kemudian, setelah beranjak dewasa, tepatnya saat hampir tamat SMA, saya memutuskan untuk melanjutkan studi dan menjadi dokter hewan. Saat itu, saya sebenarnya juga belum yakin betul dengan keputusan ini, tapi saya selalu ingin belajar lebih banyak tentang hewan dan bekerja dekat dengan mereka.

Pada dasarnya kita hidup berdampingan dengan hewan, mau itu kucing, anjing, burung, laba-laba, gajah, dan sebagainya. Saya selalu tertarik untuk belajar lebih banyak tentang makhluk ciptaan Tuhan ini, selain tentu saja keinginan untuk memiliki pekerjaan yang stabil secara finansial. Setelah tamat sekolah, saya melanjutkan pendidikan di University of Edinbrugh. Tahun ini saya baru selesai program Kedokteran Hewan dan baru saja menyelesaikan program magang di Jakarta.

Setelah menjalani peran sebagai dokter hewan untuk beberapa waktu, tentu saya tidak hanya bertemu dengan hewan-hewan menggemaskan, tetap juga harus berjumpa hewan yang terluka parah atau juga berbagai jenis hewan lainnya. Menurut saya, pada dasarnya semua hewan dalam kondisi tertentu bisa saja dijadikan hewan peliharaan asal tidak berbahaya atau hampir punah. Saya juga pernah melihat seseorang memelihara seekor sapi di rumah, yang paling penting saat mulai memelihara hewan adalah memastikan kita punya waktu, fasilitas, dan dana yang cukup.

Berdasarkan pengalaman saya, beberapa orang yang membawa hewan peliharaannya ke rumah sakit, terlebih hewan yang dikatakan sebagai hewan eksotis berawal dari kurangnya pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengurus hewan-hewan tersebut. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, termasuk temperatur udara, ukuran ruangan, hingga nutrisi. Jadi, selama memiliki kemampuan dan pengetahuan yang benar, boleh saja memelihara hewan-hewan yang dikatakan eksotis di rumah. Beberapa mungkin menjadikan rumah mereka sebagai tempat rehabilitasi bagi hewan-hewan terlantar.

Memiliki hewan peliharaan di rumah juga bisa memberikan pengaruh baik secara emosional bagi manusia. Bahkan saat kita berkunjung ke kebun binatang saja, dengan melihat hewan menjalani hidupnya kita sudah sedikit berbahagia. Buat saya, melihat hewan adalah cara lain untuk melihat kehidupan, ada healing aspect yang sulit digambarkan.

Memiliki hewan peliharaan di rumah juga bisa memberikan pengaruh baik secara emosional bagi manusia. Bahkan saat kita berkunjung ke kebun binatang saja, dengan melihat hewan menjalani hidupnya kita sudah sedikit berbahagia.

Mungkin perasaan yang muncul juga berbeda saat hewan tersebut kita pelihara, karena kita juga harus bertanggungjawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan hewan peliharaan kita. Termasuk tempatnya hidup, makan, dan kesehatannya. Sebaiknya kita juga perlu memeriksa kesehatan hewan peliharaan kita secara berkala. Paling tidak dimulai dengan memberikan vaksin. Salah satu yang dasar adalah vaksin DHPPi. Ini adalah vaksin yang melindungi dari distemper, herpes, parvo, dan para influenza. Vaksin untuk hewan peliharaan juga perlu booster setiap satu tahun sekali. Ini juga bisa kamu manfaatkan untuk memeriksa kesehatan hewan peliharaan kesayanganmu secara umum, untuk memastikan mereka hidup tanpa masalah kesehatan.

Memelihara hewan juga bisa memberikan kita dukungan emosional dan rasa persahabatan yang tidak bisa didapatkan dari manusia. Mereka tentu tidak akan banyak bertanya atau menuntut. Sepengamatan saya, memiliki hewan peliharaan yang harus kita rawat bisa memberikan motivasi untuk hidup lebih baik, karena ada makhluk hidup lain yang perlu kita jaga. Selain itu juga memancing rutinitas dalam menjalani hidup. Misalnya rutinitas untuk mengajak anjing kita jalan-jalan atau paling tidak memberi mereka makan setiap harinya. Rutinitas ini bisa memberikan rasa stabilitas, baik itu hari kerja ataupun libur, kamu tetap melakukan rutinitas bersama dengan anabul kesayangan. Sebagai imbalannya kamu akan mendapat kehadiran mereka sebagai sahabat karib.

Sepengamatan saya, memiliki hewan peliharaan yang harus kita rawat bisa memberikan motivasi untuk hidup lebih baik, karena ada makhluk hidup lain yang perlu kita jaga.

Perlu diingat pula, hewan peliharaan adalah makhluk hidup yang juga diciptakan oleh Tuhan. Animals are not just animals, mereka juga makhluk Tuhan yang punya nyawa dan hidup berdampingan dengan kita di bumi. Jadi, memelihara hewan adalah sebuah komitmen jangka panjang. Saya selalu ingin mengingatkan bahwa meski mereka terlihat menggemaskan, mereka juga umurnya panjang, loh. Jangan sampai kamu bosan di tengah jalan lalu menelantarkan mereka begitu saja.

Animals are not just animals, mereka juga makhluk Tuhan yang punya nyawa dan hidup berdampingan dengan kita di bumi. Jadi, memelihara hewan adalah sebuah komitmen jangka panjang.

Hidup memang tidak pernah ada yang tau, kalau memang tiba-tiba ada keadaan tidak terduga, ada baiknya kita tidak menelantarkan hewan peliharaan kita di jalan begitu saja. Kalau memang terpaksa harus melepaskan mereka, kamu bisa mencoba mencari teman yang bersedia memelihara mereka. Bisa juga menghubungi dokter hewan, biasanya mereka punya relasi yang bisa menampung hewan. Pilihan lain, kamu juga bisa mencoba mencari shelter hewan, semoga ada shelter hewan yang mampu bertanggungjawab dan memberikan hidup yang layak bagi hewan kesayanganmu di kemudian hari.