Expert Explains: Manajemen Stress

Stress adalah sebuah hal yang akan selalu kita hadapi dalam keseharian. Dimaknai sebagai respon fisik dan psikis terhadap pemicu stress yang bisa muncul dari dalam maupun luar diri. stress perlu dikelola agar tidak menimbulkan efek negatif berkepanjangan. Manajemen stress adalah sebuah keterampilan yang bisa dipelajari. Tidak ada orang yang terlahir dengan bakat untuk meregulasi stress dengan baik, sehingga alangkah baiknya kalau kita mulai melakukan tindakan nyata untuk mencintai diri kita sendiri dengan belajar cara mengelola stress. 

Manajemen stress adalah sebuah keterampilan yang bisa dipelajari. 

Ada beberapa cara dasar yang bisa kita lakukan untuk mengenali stress. Beberapa indikasinya adalah ketika kita kurang fokus di pekerjaan, banyak melakukan kesalahan, performa kerja menurun. Bisa juga berdampak pada hubungan kita dengan pasangan, keluarga, ataupun teman hingga timbul konflik. Ketika merasakan beberapa hal ini, kita sudah harus mulai mengendalikan pikiran kita dan mengelola stress dengan baik.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengenai sumber stress kita. Terdapat beragam hal yang dapat memicu stress, meliputi pekerjaan, relationship, keluarga, kesehatan, bahkan keuangan. Untuk dapat mengelola stress kita harus mengakui bahwa kita memang sedang ada di posisi tertekan, kemudian setelah itu kita harus memprosesnya. Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengelola stress adalah melalui meditasi. Meditasi adalah sebuah teknik yang sangat praktis dan secara ilmiah ampuh dalam membantu kita melakukan manajemen stress.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengenai sumber stress kita. Terdapat beragam hal yang dapat memicu stress, meliputi pekerjaan, relationship, keluarga, kesehatan, bahkan keuangan. Untuk dapat mengelola stress kita harus mengakui bahwa kita memang sedang ada di posisi tertekan, kemudian setelah itu kita harus memprosesnya.

Ketika kita rutin melakukan meditas, minimal 8 minggu berturut-turut, ternyata ada perubahan dalam struktur otak kita. Perubahan pertama terjadi di bagian amygdala, tugas bagian otak ini adalah untuk merespon stress. Ketika kita rutin meditasi, bagian amygdala kita akan mengecil sehingga kita tidak akan mudah terpapar stress. Kedua adalah perubahan pada bagian hippocampus. Bagian ini berperan untuk memproduksi hormon-hormon positif seperti endorfin dan oksitosin, sehingga kita kan merasa lebih bahagia. Meditasi secara rutin membuat otak kita secara otomatis akan lebih tahan terhadap stress.

Setiap orang punya ketahanan yang berbeda ketika menghadapi stress. Saat stress kita sudah mengganggu kehidupan kita, kehilangan fokus saat bekerja atau hingga memengaruhi hubungan kita dengan orang disekitar, saat itulah kita butuh melakukan pengelolaan stress. Menurut penelitian dari Harvard Medical School, setidaknya ada sepuluh penyakit yang timbul akibat stress yang tidak dikelola dengan baik. Penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung, autoimun, insomnia, dan sebagainya. Jadi, sebaiknya jangan menunggu sampai kita jatuh sakit untuk dapat melakukan pengelolaan stress. 

Menurut penelitian dari Harvard Medical School, setidaknya ada sepuluh penyakit yang timbul akibat stress yang tidak dikelola dengan baik. Jangan menunggu sampai kita jatuh sakit untuk dapat melakukan pengelolaan stress. 

Meditasi adalah salah satu metode sederhana yang bisa dilakukan dengan rutin, kita bisa melakukannya kapan pun di mana pun, cukup luangkan waktu 10 hingga 15 menit untuk berdiam diri dengan beberapa teknik meditasi maka itu akan membuat kita jadi terbiasa untuk mengembalikan segala emosi negatif ke situasi yang lebih positif. Jadi, ini adalah sebuah keterampilan semakin sering kita melakukannya akan semakin mudah kita kembali ke posisi yang lebih positif. 

Teknik pengelolaan stress yang dapat dilakukan dengan sederhana dan cepat adalah dengan melakukan teknik napas. Pertama, teknik napas dalam atau deep breathing, sering juga disebut dengan abdominal breathing. Saat kita bernapas, pastikan napas kita dalam hingga tulang rusuk dan perut kita mengembang. Kita harus memastikan napas kita tida berhenti di dada. Kebanyakan dari kita ketika bernapas normal hanya setengahnya tapi napas dalam akan membantu kita membuka tulang rusuk sehingga perut kita mengembang. Saat membuang napas lakukan dengan tenang dan lembut  hingga perut mengempis. Saya selalu menyarankan untuk membayangkan perut kita sebagai balon. Jadi kita menarik napas dalam rasakan perut mengembang  kemudian saat kita menghela napas rasakan perut kita mengempis. Saat kita lakukan dengan penuh kesadaran, maka itu yang akan sangat membantu kita untuk menurunkan tingkat stress kita. 

Teknik pengelolaan stress yang dapat dilakukan dengan sederhana dan cepat adalah dengan melakukan teknik napas. 

Teknik lain yang dapat dilakukan adalah teknik napas cepat. Seperti namanya, teknik ini terbilang cukup cepat membantu kita mengelola stress. Teknik napas cepat adalah teknik napas dalam yang dilakukan dengan tempo cepat. Kita menarik napas dalam 1 detik dan menghela napas 1 detik, tapi harus tetap dalam. Teknik napas ini tidak disarankan bagi teman-teman yang sedang hamil atau yang memiliki gangguan jantung.

Teknik napas cepat adalah teknik napas dalam yang dilakukan dengan tempo cepat. Kita menarik napas dalam 1 detik dan menghela napas 1 detik, tapi harus tetap dalam.

Sebuah teknik itu bisa dibilang cocok dengan kita kalau kita sudah merasa teknik tersebut sudah membantu kita untuk mengelola dan melepaskan stress itu sendiri. Setiap orang punya cara yang berbeda, penting untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Silakan coba berbagai alternatif  teknik pengelolaan stress. Menurut saya meditasi dengan teknik bernapas adalah salah satu teknik yang bisa dilakukan oleh semua orang karena kita semua bernapas. Jadi itu sebetulnya bisa dilakukan oleh semua orang. 

Meditasi dengan teknik bernapas adalah salah satu teknik yang bisa dilakukan oleh semua orang karena kita semua bernapas.