Ada banyak sekali fase saat jatuh cinta. Setiap fasenya memberikan pengalaman yang berbeda-beda. Selalu ada cerita menarik saat kita berbicara tentang cinta. Setiap era juga memberikan cerita yang bisa jadi berbeda dengan era sebelumnya.
Kalau di saat orang tua kita dulu mungkin cinta identik dengan surat atau juga menunggu waktu malam untuk bisa saling bercerita lewat telepon rumah. Sekarang mungkin momen pendekatan saat jatuh hati tidak lagi penuh dengan kejutan karena kemudahan komunikasi yang ada, tapi bukan berarti tidak menarik, karena selalu ada momen tak terlupakan saat seseorang sedang jatuh hati.
Sekarang mungkin momen pendekatan saat jatuh hati tidak lagi penuh dengan kejutan karena kemudahan komunikasi yang ada, tapi bukan berarti tidak menarik, karena selalu ada momen tak terlupakan saat seseorang sedang jatuh hati.
Cerita tentang cinta yang tidak akan pernah habis ini kemudian aku terjemahkan dalam lagu “Falling for You”. Lagu ini aku tulis bersama dengan teman masa kecilku, namanya Jasmine. Ide awal dari lagu ini sebenarnya hadir saat ia sedang pergi berlibur ke eropa dan kemudian datang ke sebuah karnaval. Saat membayangkan fun fair atau mungkin mirip juga dengan pasar malam, selalu ada hal-hal menarik yang bisa kita temui di sana. Mulai dari beragam permainan seperti komidi putar atau makan candy apple.
Perasaan jatuh cinta menurutku bisa dianalogikan seperti pasar malam, menyenangkan dan meriah, tapi pertanyaan berikutnya adalah berapa lama keriaan ini akan bertahan? Nah, di lagu “Falling for You” aku ingin menceritakan masa-masa saat jatuh cinta yang penuh suka cita dengan harapan momen ini tidak hanya singgah untuk sementara. Lagu ini bercerita spesifik tentang momen kencan ketiga bersama pasangan, saat dimana masih ada banyak perasaan berdebar dan canggung tapi di sisi lain juga menyenangkan dan selalu ditunggu.
Perasaan jatuh cinta menurutku bisa dianalogikan seperti pasar malam, menyenangkan dan meriah, tapi pertanyaan berikutnya adalah berapa lama keriaan ini akan bertahan?
Aku sendiri merasa saat sedang berkenalan dengan orang yang menarik perhatian kita, atau lebih spesifik lagi saat berkenalan dengan suamiku saat ini, lebih menyenangkan dilakukakan dengan bertatap langsung. Saling berbagi cerita dan mengenal pribadi masing-masing saat menghabiskan waktu dan berbincang bersama.
Saat ini, mungkin karena baru saja terjadi, momen paling berkesanku tentang cinta tentu adalah pernikahan. Setelah akhirnya menikah, rasanya berbeda karena menyenangkan ternyata menjadi bagian dari hubungan yang lebih serius dari sisi komitmen. Maka, aku ingin menikmati momen-momen manis bersama pasangan yang saat ini sedang aku jalani setiap harinya.
Semoga lagu “Falling for You” bisa menjadi teman saat kamu mungkin sedang bercanda bersama pasangan di jalan menuju kembali pulang ke rumah. Semoga lagu ini membawa kebahagiaan untuk teman-teman yang saat ini sedang menikmati momen jatuh hati.