Di artikel sebelumnya kita sudah berbicara tentang asal mula kata kreatif yaitu dari kata kreasi yang memiliki intensi untuk menciptakan sesuatu. Kalau kita membahas tentang proses menciptakan sesuatu, bukan berarti kita seperti Tuhan yang mencipatakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Sebagai manusia, kita menggunakan apa pun yang kita temukan di lingkungan kita atau mungkin di dalam rumah untuk menciptakan sesuatu yang baru. Itulah konsep kreativitas yang menurut saya organik.
Saat saya bilang creativity doesn’t mean freedom, artinya kreativitas sejati bukan hanya tentang kebebasan menciptakan apa pun tanpa batasan. Kita memang bisa melihat beberapa profesi, seperti seniman yang memiliki kebebasan untuk menciptakan apa pun yang mereka sukai, ini pun tidak salah.
Menurut saya, esensi kata kreativitas adalah tentang kemampuan kita untuk tetap menemukan solusi atau menciptakan sesuatu di tengah berbagai batasan yang ada.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali kita lihat contoh kasus berbagai bisnis dan brand yang tercipta di tengah tantangan-tantangan yang ada. Batasan tersebut juga bukan dibuat-buat tapi memang ada batasan dan tantangan dalam prosesnya. Baik itu keterbatasan dana, sumber daya manusia, atau bahkan ide. Kadang solusi bisa kita dapatkan kalau individu yang terlibat di dalamnya mampu menemukan ide yang sesuai secara konteks dan efektif. Kembali lagi, kreativitas bukan tentang kebebasan tapi ketika kita masih bisa menciptakan sesuatu dengan batasan yang dihadapi. Bagaimana kita bisa menciptakan sesuatu yang, dengan konteks yang sesuai, dan berguna.
Teman-teman mungkin familiar dengan istilah think outside the box. Saya pribadi merasa ini bisa benar, bisa juga salah. Kenapa saya bilang salah, karena terlalu sering dieksploitasi sehingga menghadirkan makna yang salah. Maksudnya, ketika kita memaknai kalimat think outside the box sering kali kita menafsirkannya sebagai sebuah keharusan untuk selalu memberikan ide cemerlang yang belum pernah dilakukan, ide yang nyentrik, padahal bukan begitu. Pada akhirnya kita harus tetap mampu mengoptimalkan apa yang kita punya, itu adalah kotak yang kita miliki.
Menjadi pribadi yang kreatif artinya kita tidak akan terus menerus mengeluh dan menyalahkan batasan. Contohnya, anggapan bahwa kita tidak mampu menemukan solusi karena kurangnya budget, perlengkapan, dan lain sebagainya, pada kasus-kasus tertentu mungkin benar. Di sisi lain, punya batasan mungkin justru menguntungkan kalau kita ingin mencari solusi yang harus dieksekusi dibandingkan sesuatu yang abstrak tanpa batasan.
Bayangkan kalau kamu adalah seorng desainer, fotografer, atau penulis lalu ada klien yang menawarkan budget 1 miliar Rupiah tanpa pedoman apa pun. Bisa jadi kamu justru bingung. Box atau batasan sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang baik sebagai pedoman kita untuk berpikir agar tidak salah langkah. Kembali lagi apa gunanya sebuah kreativitas yang tidak berkonteks dan abstrak. Beberapa seniman mungkin mampu menjadikannya luar biasa karena mereka menjadi sebuah katalis untuk menantang pikiran kita, dan itu memang tujuan mereka.
Kebanyakan dari kita mungkin harus berpikir kreatif untuk menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi dan tentunya akan ada beberapa batasan yang harus diikuti. Kita harus mampu mengoptimalkan segala batasan yang ada untuk membantu kita menyelesaikan tantangan.
Ketika kita ingin memulai berpikir kreatif, sebenarnya ada beberapa cara praktis yang bisa kita lakukan agar kita punya perspektif yang baru dan segar. Pertama, selalu berpikir kritis, kita harus bisa melihat akar masalah, batasan yang dihadapi, dan siapa partner yang harus kita ajak. Cari mentor yang bisa diajak diskusi untuk menambah sudut pandang yang sebelumnya tidak kita punya. Kita, orang-orang yang kreatif, kadang terjebak pada perspektif yang sangat seragam sehingga sebenarnya itu tidak membantu creative juice kita untuk bisa bekerja.
Hal yang biasanya saya lakukan adalah baca buku, nonton banyak talkshow atau presentasi, dan juga berusaha berkomunikasi dengan teman-teman sebaya atau bahkan mentor senior yang sudah lama berjalan di industri tersebut sehingga saya bisa melihat sebuah masalah dari sudut pandang lain.