What makes life worth living? (Apa yang membuat hidup layak untuk dijalani?) Jika pertanyaan ini diajukan, apa yang akan Anda jawab?
Sebuah konsep yang dinamakan flow state yang menjadi bagian dari psikologi positif sebenarnya bisa membantu kita menjawab pertanyaan ini. Secara sederhana, konsep flow state adalah ketika kita berada dalam kondisi optimal sebagai manusia di mana kita 100% benar-benar hidup dan merasa versi terbaik diri. Kondisi ini memberikan kita kesenangan, kepuasan, kuat, kreatif, bersemangat, dan berada sepenuhnya dalam kendali.
Secara sederhana, konsep flow state adalah ketika kita berada dalam kondisi optimal sebagai manusia di mana kita 100% benar-benar hidup dan merasa versi terbaik diri.
Saya percaya, semua orang pasti pernah berada dalam flow state. Tapi mungkin mereka tidak menyadarinya. Flow state adalah momen ketika kita melakukan sesuatu lalu tiba-tiba tidak terasa sudah 3 jam berlalu. Itulah flow state. Waktu kita benar-benar berada dalam situasi lupa akan segala macam hal di luar kegiatan yang sedang dilakukan karena kita sedang merasa benar-benar fokus di kegiatan tersebut. Kegiatan yang memberikan kita flow state bisa jadi kegiatan yang amat sederhana. Mulai dari memasak hingga mengurus tanaman. Bisa jadi juga sekadar berbincang dengan sahabat. Tidak terasa tiga jam sudah terlewat dan setelahnya kita merasakan bahagia.
Lalu, apa manfaatnya kita berada di flow state? Saat kita menyadari betul kita sedang berada dalam situasi tersebut, kita sebenarnya bisa menemukan diri dan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup. Hanya saja, flow harus dibedakan dengan passion. Passion kecenderungannya adalah melakukan apa yang kita suka. Sementara flow memiliki dua faktor. Pertama, kita tahu apa yang kita suka dan kedua ada tantangan di dalamnya sehingga kita akan terus menelisik hal baru di dalamnya. Misalnya, kalau hanya sekadar berkebun, ini bisa disebut hobi. Tapi jika kita tambahkan faktor menantang saat berkebun, contoh dengan mencari tahu bagaimana tanah bisa lebih subur dan menyusun strategi agar kebun terus indah, itulah yang disebut flow. Jika kita mau menyadari betul flow state ini sedang terjadi dalam diri, sebenarnya kita sedang membiasakan diri untuk terbiasa dengan ketidakpastian dalam hidup.
Umumnya, ada tiga tipe flow. Pertama adalah flow dalam berkegiatan yang spesifik seperti menggambar, membuat kue, dan sebagainya. Kedua adalah flow dalam pola pikir seperti ketika ada sebuah kejadian yang tidak menyenangkan, kita bisa memanfaatkan flow state untuk berpikir bagaimana cara membuat momen tersebut ada faedahnya. Jadi, dengan memahami flow state, kita bisa melihat ketidakpastian menjadi sebuah kesempatan. Sementara itu, tipe flow yang terakhir adalah flow in life. Konsep flow dalam hidup membantu kita memahami hidup kita sedang berada dalam situasi seperti apa. Maka, kita bisa sangat intens dan fokus pada nilai-nilai hidup yang kita nikmati saja.
Pernah ada seorang teman yang mendapatkan empat tawaran pekerjaan. Ia bingung tidak tahu mana yang harus diambil karena tidak tahu secara pasti apa yang diinginkan sehingga takut memutuskan. Jika ia memahami flow state dalam kehidupan, ia tahu apa yang diinginkan dan akan memilih opsi yang paling ia sukai. Masalahnya, ia tidak tahu apa yang diinginkan. Oleh sebab itu, sebenarnya sah-sah saja untuk punya banyak kemauan. Tapi untuk membuat sebuah keputusan, arahnya hanya satu. Flow state membantu kita untuk tahu arah ke mana kita mau pergi, serta memahami dan menerima adanya risiko juga ketidakpastian di dalam prosesnya. Jadi, untuk teman yang tidak tahu pekerjaan yang mana untuk dipilih, ia harus tahu dulu tujuan menerima pekerjaan itu apa? Apakah dia mau jadi seorang sosialita, influencer, atau yang lain? Kalau mau semuanya, boleh saja. Asal ia bisa pilih salah satu arah tujuannya. Saat kita tidak bisa pilih salah satu, kita sulit mengalami flow state.
Salah satu pertanyaan dalam flow state adalah “Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa?” Jika ada satu kualitas dalam diri yang bahkan diingat orang-orang terdekat, itulah dirimu. Itulah nilai yang kamu bawa setiap harinya dan itulah arah kehidupanmu untuk berada dalam flow state. Intinya adalah saat kita menyadari ada satu aktivitas yang memberikan energi dan membuat diri kita merasa sangat baik hingga lupa pada apa yang terjadi di luar sana, bahkan lupa dengan diri sendiri, itulah flow state. Apapun aktivitas tersebut, sekalipun aktivitas itu membuat amat kelelahan, tapi aktivitas itulah yang membawa kita pada versi terbaik diri. Di saat itulah juga kita akan meningkatkan self-aware, menyadari apa yang terjadi dalam pikiran, hati, dan hidup.
Intinya adalah saat kita menyadari ada satu aktivitas yang memberikan energi dan membuat diri kita merasa sangat baik hingga lupa pada apa yang terjadi di luar sana, bahkan lupa dengan diri sendiri, itulah flow state.
Aktivitas yang membantu kita mengalami flow state juga sebenarnya tidak ada hubungannya dengan aktivitas yang memberikan kita penghasilan. Dalam satu hari, kita bisa merasakan beberapa momen flow state. Sesederhana bangun pagi dan berolahraga atau makan malam dengan keluarga yang mana perhatian kita tidak terganggu dengan yang lain. Flow state adalah tentang mengoptimalkan pola pikir. Dengan demikian, meskipun kita berada dalam pekerjaan yang menyebalkan, misalnya disuruh fotokopi sepanjang hari, dengan pola pikir flow, kita akan mencari cara untuk membuat pekerjaan itu punya nilai. Bisa dengan memberikan tantangan pada diri dengan bertaruh, “bisa tidak ya mengerjakannya lebih cepat?”. Jadi, kita bisa bersiap dengan ketidakpastian dan mengubah hal-hal yang mungkin terasa kurang menyenangkan jadi memiliki nilai.