Circle Work & Money

Mengurai Jadwal

Sulung Landung

@sulunglandung

Pendiri Artist Management

Ilustrasi Oleh: Salv Studio

Saya sangat sering mendapat pertanyaan dari klien maupun teman tentang apa yang paling menyenangkan sekaligus bikin pusing sebagai manajer artis. Dengan gamblang saya jawab, “Mengatur jadwal mereka.” Pekerjaan ini tidak pernah akan selesai, selama mereka masih eksis di industri hiburan. Jadwal adalah salah satu komponen terpenting dalam karir mereka.

Sebagai founder dari Avatara88 yang mengurus 14 orang artis, sangatlah tidak mudah mengatur jadwal sekaligus waktu mereka. Dalam satu hari beberapa artis pada waktu yang bersamaan mendapat pekerjaan. Ada yang menjadi bintang tamu di salah satu televisi, ada yang reading film terbaru mereka, yang lain menjalani shooting film terbarunya, ada juga yang sedang promosi film terbarunya, belum lagi yang terlibat di berbagai acara off air dalam waktu yang bersamaan.

Dalam mengatur jadwal semua artis yang bernaung di Avatara88, saya dibantu oleh empat manajer yang masing-masing membawahi beberapa artis. Kami mempunyai grup WhatsApp di antara saya dengan para manajer, grup WhatsApp antara artis dengan saya, dan manajer. Tujuannya adalah untuk koordinasi dan tidak ada jadwal yang terlewatkan. Grup WhatsApp ternyata sangat membantu kelancaran koordinasi dan mengatur jadwal para artis – semua jadwal yang sudah deal maupun masih berupa penawaran akan dibagikan di grup tersebut, semua permasalahan dan keterbenturan jadwal kami diskusikan dan bahas pula di sana.

Buat saya pribadi ini membutuhkan skill tersendiri di dalam membaca semua pesan yang masuk dengan permasalahan dan kompleksitas yang berbeda-beda. Saya harus membaca dengan seksama semua pesan yang masuk, memberi masukan, mengambil keputusan, dan berdiskusi dengan artis serta manajer untuk mencari solusinya.

Membutuhkan skill tersendiri di dalam membaca semua pesan yang masuk dengan permasalahan dan kompleksitas yang berbeda-beda.

Agar semua jadwal berjalan dengan lancar tentunya perlu komitmen dari artis untuk berkomitmen melaksanakan semua jadwal yang sudah disepakati dan disusun bersama. Saya sangat menyadari hal ini tidak mudah juga buat mereka terutama bagi artis yang sudah berkeluarga dan punya anak. Mereka harus juggling antara shooting, melakukan photoshoot, tampil di acara off air, menjadi bintang tamu, menghadiri acara, dan masih harus menyiapkan waktu untuk keluarga mereka. Saya selalu sampaikan kepada para manajer kami tidak boleh langsung ambil kerjaan tanpa berkonsultasi dengan para artis terlebih dahulu. Semua tawaran kami diskusikan terutama soal pengaturan jadwal, karena itu adalah hal yang paling krusial. Selama ini apakah kami pernah mengalami clash soal jadwal? Tentu saja pernah. Terus terang ini yang membuat pusing kepala!

Awal tahun ini salah satu artis Avatara88 mengalami bentrokan jadwal yang cukup memusingkan kepala. Pada waktu yang bersamaan harus shooting dua film. Film pertama shootingnya di Jakarta, sedangkan film lainnya di Banyuwangi, Jawa Timur. Kebayang kan betapa rumitnya situasi ini. Kami sudah mengatur sedemikian rupa tetap saja ada empat hari yang bentrok. Saya sangat bersyukur kedua sutradara adalah sosok yang akomodatif dan selalu mencari solusi, akhirnya setelah diatur sedemikian rupa oleh kedua belah pihak, ditemukan jalan keluar yang memungkinkan shooting kedua film ini berjalan dengan baik dan lancar.

Ada teman juga yang bertanya ke saya bagaimana saya meng-handle situasi ini selama bertahun tahun. Apakah saya tidak pernah stres dengan kondisi ini? Saya katakan mengatur jadwal artis adalah pekerjaan yang tidak pernah usai. Jadi sewaktu saya memutuskan mendirikan Avatara88 dan menjadi manajer artis saya sudah paham akan konsekuensi ini, kalau tidak siap dan merasa tertekan kepusingan mengatur jadwal jangan menjadi manajer artis. Saya selalu yakin, mau seribet apapun pengaturan jadwal, kalau ada intensi baik, memelihara kesabaran, tidak emosional, tidak terburu buru mengambil keputusan biar cepat beres, dan tidak dikuasi oleh emosi dan berkomunikasi secara intens dengan klien dan artis, pasti ada win-win solution-nya. Ini yang selalu menjadi keyakinan saya dalam berkerja dan berkarya.

Seribet apapun pengaturan jadwal, kalau ada intensi baik, memelihara kesabaran, tidak emosional, tidak terburu buru mengambil keputusan, dan tidak dikuasi oleh emosi, pasti ada win-win solution-nya.

Mengatur jadwal dan waktu para artis dengan segala macam warnanya adalah pembelajaran yang luar biasa buat saya dan para manajer. Kami belajar untuk mendengar, memahami, dan mengakomodir keinginan para artis untuk kemudian mencarikan solusi yang terbaik sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar. Kami pun harus bisa memahami dan mendengarkan keinginan klien sehingga tawaran yang diberikan bisa dieksekusi dengan lancar. Klien senang, artis merasa nyaman dan produktif berkarya, saya dan tim pun merasa bahagia karena bisa mengatur dan memberikan yang terbaik buat mereka. Tidak ada kerja keras yang dilakukan dari hati yang sia-sia. Ini adalah labor of love. Pekerjaan yang tidak pernah akan selesai selama memilih menjadi manajer artis. Untuk itu saya memilih merayakannya dengan penuh semangat dan sukacita.

Tidak ada kerja keras yang dilakukan dari hati yang sia-sia.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir.

By Lavina Sabila
20 May 2023