Menjaga lebih sulit daripada mendapatkan sesuatu. Sepertinya istilah tersebut cukup sering kita dengar. Biasanya berhubungan dengan prestasi atau mungkin pencapaian yang bisa diraih oleh seorang individu. Memang mungkin benar. Saat kita tau apa tujuan yang sedang kita usahakan dengan pasti, kita bisa memiliki gambaran tersendiri akan strategi dan langkah apa yang harus kita jalani, serta kemungkinan rentang waktu yang akan kita habiskan untuk mencapai titik tersebut. Namun saat kita harus mempertahankan apa yang sudah kita miliki, terkadang bisa lebih sulit karena kita tidak pernah tau sampai kapan kita harus bertahan.
Saat kita harus mempertahankan apa yang sudah kita miliki, terkadang bisa lebih sulit karena kita tidak pernah tau sampai kapan kita harus bertahan.
Situasi ini juga bisa sangat relevan di lingkungan pekerjaan. Bagi teman-teman pekerja, mungkin akan lebih mudah saat kita tau ada target yang ingin dicapai, misalnya untuk bisa bersaing dengan kompetitor atau setidaknya meningkatkan penjualan menjadi lebih baik daripada bulan sebelumnya. Untuk teman-teman yang memiliki usaha sendiri dalam skala apapun, pandemi sepertinya menjadi momen bertahan yang sangat panjang. Situasi yang bisa selalu berubah dalam waktu singkat menjadi tantangan sendiri, selain itu kita juga tidak pernah tau sampai kapan situasi akan sepenuhnya pulih atau kapan kita bisa berkegiatan seperti sedia kala.
Untuk bisa beradaptasi dengan situasi yang terus berubah, hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah dengan berusaha menyesuaikan diri dengan segala perubahan. Tentu saja kita juga butuh bantuan dari banyak pihak.
Saat kita berusaha bertahan dalam situasi yang tidak tentu, penting bagi kita untuk tau bahwa ada orang lain yang juga sedang berjuang, sama seperti kita.
Setelah dua tahun hidup bersama dan bertahan melalui pandemi, tidak bisa dipungkiri bahwa sektor ekonomi cukup terdampak. Memang mungkin dampaknya selalu berbeda terhadap setiap individu, tapi rasanya kita bisa sepakat, baik kecil atau besar kita semua merasakan dampak secara ekonomi dalam dua tahun terakhir. Untuk mendukung perekonomian Tanah Air dan juga para pengusaha lokal, "Neobank Localfest" kembali hadir secara luring pada 9-11 September 2022 lalu di Parkir Timur Senayan.
Neobank Localfest sendiri memang bertujuan sebagai wadah berkumpulnya para insan kreatif, sekaligus menunjukkan potensi industri kreatif lokal yang sedang berusaha kembali pulih dan berkembang. Acara ini sendiri menghimpun banyak brand lokal dari berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya sekitar Jakarta dan Bandung tetapi juga para brand dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan nantinya juga ke pulai Sumatra dan Kalimantan.
Bersama dengan Neobank sebagai bank digital, fokus dari gelaran Localfest kemarin adalah untuk mendukung masyarakat agar bersama-sama turut mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Lebih dari 120 brand telah ikut meramaikan acara ini yang terdiri dari beragam kategori. Mulai dari fashion, beauty, hingga food & beverage. Digagas pada tahun 2013, Localfest terus hadir dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua orang yang berminat dalam industri kreatif untuk bisa saling berinteraksi dan terus mengembangkan ide-ide kreatif di masa mendatang.