Membaca Soedjatmoko, Mencari Indonesia adalah sebuah program inisiatif untuk mengumpulkan dan memudahkan masyarakat dalam mengakses tulisan seorang pemikir bangsa yang telah meninggal puluhan tahun lalu. Soedjatmoko adalah seorang penjelajah pikiran. Ia tidak membiarkan dirinya terkungkung dalam idealisme tertentu, beliau justru memilih untuk terus bergerak dari satu nilai ke nilai lainnya, bergantung pada konteks yang sedang ia bicarakan. Ayah saya adalah seseorang yang terus menerus berupaya menanggapi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi negeri ini pada zamannya.
Soedjatmoko adalah seorang penjelajah pikiran. Ia tidak membiarkan dirinya terkungkung dalam idealisme tertentu, beliau justru memilih untuk terus bergerak dari satu nilai ke nilai lainnya, bergantung pada konteks yang sedang ia bicarakan. Ayah saya adalah seseorang yang terus menerus berupaya menanggapi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi negeri ini pada zamannya.
Selama hidupnya, Soedjatmoko menuliskan lebih dari 300 naskah yang terkumpul di rumah kami sejak tahun 1948 hingga tahun 1989. Menurut kami tulisan-tulisan beliau sebenarnya berisi ajakan agar kita dapat bersama-sama memikirkan persoalan dan tantangan yang kita hadapi. Banyak diantara pertanyaannya yang masih relevan dan perlu dibahas kembali dengan perkembangan zaman yang terjadi. Saat beliau meninggal, tumpukan tulisannya kemudian kami simpan dan kategorikan berdasarkan periode waktu. Sayang rasanya jika generasi muda tidak memiliki akses yang cukup pada tulisan-tulisan tersebut untuk memperkaya rujukan yang dimiliki generasi muda.
Selama hidupnya, Soedjatmoko menuliskan lebih dari 300 naskah yang terkumpul di rumah kami sejak tahun 1948 hingga tahun 1989. Menurut kami tulisan-tulisan beliau sebenarnya berisik ajakan agar kita dapat bersama-sama memikirkan persoalan dan tantangan yang kita hadapi.
Peluncuran website serta program Membaca Soedjatmoko, Mencari Indonesia dilakukan tepat saat 100 tahun kelahiran beliau pada 10 Januari 2022. Kedepannya akan ada diskusi-diskusi yang dilakukan secara berkala setiap bulannya, bekerja sama dengan berbagai lembaga yang merasa gagasan pikiran Soedjatmoko sejalan dengan visi mereka dan pantas untuk kembali didiskusikan bersama. Tulisan ayah saya memang sangat beragam cakupan dan isunya. Salah satu organisasi yang bekerja sama untuk menyelenggarakan program diskusi adalah Akademi Jakarta, mereka sangat paham mengenai tulisan Soedjatmoko mengenai polemik daya cipta yang ia terbitkan di tahun 1954 melalui Majalah Konfrontasi. Setelah 50 tahun berlalu, pertanyaan ini masih sangat relevan dan harus ditanyakan kembali.
Salah satu organisasi yang bekerja sama untuk menyelenggarakan program diskusi adalah Akademi Jakarta, mereka sangat paham mengenai tulisan Soedjatmoko mengenai polemik daya cipta yang ia terbitkan di tahun 1954 melalui Majalah Konfrontasi. Setelah 50 tahun berlalu, pertanyaan ini masih sangat relevan dan harus ditanyakan kembali.
Ayah saya juga cukup banyak menulis buah pikirannya mengenai dialog lintas agama, bagaimana peran agama dalam membangun kehidupan yang lebih baik secara sosial. Topik yang diangkat dalam tulisan-tulisan beliau berasal dari beragam disiplin ilmu, ia sangat mendalami topik seperti sastra, hubungan internasional, budaya politik, ekonomi, pembangunan, serta sains.
Secara umum kami berharap para generasi muda, pemikir muda, serta penulis-penulis muda bisa berkenalan dengan pemikiran Soedjatmoko melalui website yang kami luncurkan. Setiap topik pada akhirnya akan memberikan sudut pandang tambahan sesuai dengan minat setiap individu yang tertarik untuk membacanya. Pada kenyataannya bukan hanya generasi muda yang ikut tergerak dalam program dan diskusi ini, pada akhirnya program ini menjadi perhatian lintas generasi. Termasuk generasi yang sudah lanjut usia yang dulu sempat kenal baik hingga bertukar pikiran dengan Soedjatmoko ketika beliau masih hidup.
Secara umum kami berharap para generasi muda, pemikir muda, serta penulis-penulis muda bisa berkenalan dengan pemikiran Soedjatmoko melalui website yang kami luncurkan. Setiap topik pada akhirnya akan memberikan sudut pandang tambahan sesuai dengan minat setiap individu yang tertarik untuk membacanya.
Tujuan kami bagi program ini sebenarnya sangat sederhana, yakni memperkaya khazanah rujukan bacaan bagi generasi muda yang kelak akan melanjutkan kepemimpinan negeri ini. Kepemimpinan kita nantinya akan ada tangan generasi muda yang akan membawa kita ke masa depan. Ini merupakan tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa apa yang pernah dipikirkan, ditulis, oleh seorang anak bangsa yang tidak pernah berhenti memikirkan kebaikan bagi Indonesia bangsanya dan kemanusiaan secara umum tetap dapat terus memberikan dampak positif bagi Indonesia. Jangan sampai apa yang pernah dipikirkan oleh Soedjatmoko tidak lagi menjadi salah satu sumber bacaan dari generasi muda saat mereka sedang mencari jalan menuju masa depan kita bersama.
Tujuan kami sebenarnya sangat sederhana, yakni memperkaya khazanah rujukan bacaan bagi generasi muda yang kelak akan melanjutkan kepemimpinan negeri ini.