Berbicara tentang kasmaran sebenarnya aku bisa dibilang tipe orang yang cukup pemalu, tapi aku juga tetap akan berusaha membangun percakapan dengan lawan bicara. Saat melewati masa pendekatan, terkadang kita dihadapkan dengan berbagai keadaan tak terduga salah satunya adalah ditinggalkan tanpa pesan atau yang sering digambarkan dengan kata ghosting. Fenomena satu ini sepertinya menjadi suatu hal yang dialami oleh banyak orang. Berdasarkan cerita dari teman dan juga pengalaman aku pribadi, sebenarnya ada banyak faktor kenapa ghosting ini bisa terjadi. Mungkin karena bosan, sedang membutuhkan waktu sendiri karena keadaan, atau bahkan sudah terlanjur nyaman dengan yang lain.
Secara pribadi menurutku ghosting adalah pengalaman yang membingungkan. It’s a confusing experience, karena sebelumnya bisa terasa baik-baik saja, komunikasi lancar, bahkan terkesan tanpa masalah, tapi orang tersebut tiba-tiba menghilang. Berhari-hari, berminggu-minggu tanpa kabar. Membingungkan karena aku pun jadi kembali mempertanyakan diriku sendiri. Apakah aku membuat kesalahan?. Pengalaman ditinggal tanpa penjelasan membuatku menjadi lebih mempertanyakan keadaan sekaligus diriku sendiri.
Menurutku ghosting adalah pengalaman yang membingungkan, karena sebelumnya bisa terasa baik-baik saja, komunikasi lancar, bahkan terkesan tanpa masalah, tapi orang tersebut tiba-tiba menghilang. Berhari-hari, berminggu-minggu tanpa kabar.
Saat pertama kali mengalami hal ini sebenarnya aku masih terbilang kecil, masih belum cukup dewasa untuk mengerti sebenarnya apa yang terjadi. Aku bahkan sempat berusaha untuk tetap menjalin hubungan dengan orang yang sepertinya memang ingin pergi. Pengalaman ini lah yang aku ceritakan dalam lagu “Kamu”. Sesuai dengan lirik dalam lagunya, aku masih terus berusaha sendirian hingga merasa terpuruk. Tapi kalau sekarang, aku rasa cara aku menyikapi hal ini sudah jauh berbeda. Aku sudah lebih banyak belajar dari pengalaman dan cerita orang lain. Aku mungkin akan berusaha berdialog mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Kalau memang tidak memungkinkan, ya sudah, relakan. Aku merasa aku memiliki nilai lebih dan tidak selayaknya berharap pada yang tidak pasti. Whatever happens, happens. Kita juga harus sadar bahwa tetap ada momen manis yang pernah kita lalui, tapi setelahnya, ya sudah lebih baik move on.
Kalau memang tidak memungkinkan, ya sudah, relakan. Aku merasa aku memiliki nilai lebih dan tidak selayaknya berharap pada yang tidak pasti.
Ghosting menurutku juga bukan hal yang tidak bisa dihindari, kuncinya hanya komunikasi. Kalau memang sedang butuh waktu sendiri, hal ini sebenarnya bisa dibicarakan. Mungkin memang terkadang kita butuh waktu sendiri untuk memahami pikiran dan perasaan yang sedang kita alami. Sangat mudah sebenarnya untuk kita dapat berkomunikasi satu sama lain, sesederhana satu chat di handphone. Aku pun bingung, kenapa fenomena ghosting ini masih ramai terjadi. Pandemi sebenarnya juga menurutku memudahkan terjadinya ghosting. Bertemu secara virtual tanpa tatap muka membuat koneksi yang terjadi juga tidak terlalu kuat. Menurutku kondisi ini memudahkan mereka mendiamkan orang lain begitu saja. Selama pandemi aku rasa banyak orang yang bertemu hanya secara virtual, maka topik ghosting ini pun menjadi ramai diperbincangkan.
Ghosting menurutku juga bukan hal yang tidak bisa dihindari, kuncinya hanya komunikasi. Kalau memang sedang butuh waktu sendiri, hal ini sebenarnya bisa dibicarakan. Sangat mudah sebenarnya untuk kita dapat berkomunikasi satu sama lain, sesederhana satu chat di handphone.
Aku sebenarnya ingin mengangkat topik ini melalui lagu dengan irama yang juga manis, jadi ini bukan hanya lagu sedih. Aku ingin menyampaikan bahwa ghosting ini pasti akan sangat menyakitkan tapi jangan jadi terpuruk akan hal itu, ingat kita juga pernah merasakan momen-momen membahagiakan di antara prosesnya, anggap saja ini jadi pengalaman hidup. Perlu diyakini juga bahwa diri kita bernilai dan tidak sepantasnya mendapat perlakuan tersebut. Aku berharap cerita di lagu “Kamu” bisa relate bagi banyak orang sekaligus menjadi penghiburan jika memang pernahatau sedang mengalami ghosting.
Ghosting ini pasti akan sangat menyakitkan tapi jangan jadi terpuruk akan hal itu, ingat kita juga pernah merasakan momen-momen membahagiakan di antara prosesnya, anggap saja ini jadi pengalaman hidup.