Circle Love & Relationship

Ketika Waktu Berbicara

Mungkin jalan yang kami pilih berbeda dengan pasangan lain yang seusia. Di kala dulu masih remaja kami sudah memilih berkomitmen pada satu orang saja dalam waktu yang cukup panjang saat menikah. Padahal mungkin banyak remaja seusia kami berpikir untuk eksplorasi dan bertemu orang lain. Saat itu kami memang memilih untuk mengalihkan keinginan eksplorasi pada satu sama lain ketimbang dengan orang lain. Keinginan kami sangat kuat untuk lebih mengenal, lebih dekat dan lebih banyak cari akal untuk membuat satu sama lain bahagia. Planning surprises, activities together, exploring the world together, finding solutions in solving each other’s problems together. Dan tiba-tiba tidak terasa sudah pacaran delapan tahun saja. 

Keinginan kami sangat kuat untuk lebih mengenal, lebih dekat dan lebih banyak cari akal untuk membuat satu sama lain bahagia.

Selama dalam tahun itu rasanya kita hanya fokus pada kebahagiaan pasangan. Yang artinya adalah kami akan mencoba melakukan apapun untuk membuat kami sama-sama bahagia. Dan kami rasa perasaan ini sangatlah jarang ditemukan di mana keduanya ingin saling membahagiakan. Kami pun tidak pernah memikirkan apakah nantinya akan sampai ke pelaminan atau tidak. Hanya menjalaninya saja. Do what we do, love fully, we gave each other our fullest love and support. Selama pacaran kami seringkali membicarakan mimpi-mimpi dan fantasi saat sedang makan malam di area shooting. Lambat-laun kami pun menjadikan mimpi-mimpi itu kenyataan. Memang tidak semuanya sempurna. Ada kalanya juga kami merasa jenuh. Untungnya kami tahu cara menghadapinya. Sometimes we feel surprises and getaways are things that really help boost a relationship. Ini menciptakan kebahagiaan instan untuk satu sama lain. Kami jadi bisa punya waktu berkualitas berdua, just cuddle in each other’s arms.

Sometimes we feel surprises and getaways are things that really help boost a relationship

Masalah pun pasti akan selalu ada. Apalagi hubungan kami sampai menikah dan punya anak sudah lebih dari sepuluh tahun. Tapi masalah hanya akan memberikan dua pilihan pada pasangan. Semakin kuat atau malah terpecah belah. Kami memilih untuk menjadi semakin kuat. Saat ada masalah, kami selalu ingat bahwa kami adalah satu tim. Jadi harus bisa mencari solusi yang cepat bersama-sama dan tetap menghargai apapun keputusan yang dibuat bersama. Tetap peduli pada pasangan dan menghindari sekali untuk saling menyalahkan atau berargumen siapa yang salah. Yang sudah ya sudah, tinggal dicari solusinya. Terutama setelah kami menikah. Kami tahu benar bahwa kami tidak hanya akan tinggal bersama untuk satu minggu, satu bulan atau satu tahun. Kami akan tinggal bersama sampai anak-anak kami besar bahkan sampai mereka punya keluarga sendiri. Akhirnya kami pun hanya akan tinggal berdua lagi, taking care of each other when we are old. Kami tidak mau menjadi seseorang yang tidak menyenangkan untuk seseorang yang akan menghabiskan waktu selamanya dengan kami. Sehingga kami selalu mencoba untuk mengingat agar dapat selalu memperlakukan satu sama lain dengan baik. Saling menghargai, itu sangatlah penting.

Saat ada masalah, kami selalu ingat bahwa kami adalah satu tim. Jadi harus bisa mencari solusi yang cepat bersama-sama dan tetap menghargai apapun keputusan yang dibuat bersama.

Perubahan dari masa ke masa juga hadir di tengah-tengah hubungan kami. Dari masa kami pacaran, menikah dan akhirnya sekarang punya anak perempuan nan cantik, Nastusha. Perubahan yang signigikan itu adalah soal prioritas. Waktu pacaran, semuanya tentang bagaimana kami pribadi ingin menjalani hubungan bersama. How we like it and how it all fits in to our liking. Setelah menikah, semuanya tentang pasangan. Fokus kami adalah satu sama lain. Tapi setelah menjadi orang tua, fokus dan prioritas kami berpindah ke anak kami tentunya. Tidak ada lagi tentang kami sendiri atau berdua. Sekarang semuanya tentang apa yang terbaik untuknya. Bersyukurnya, kami merasa tidak kaget dengan perubahan tersebut karena kami telah pacaran cukup lama. Bisa dibilang kami sangat menganjurkan untuk pacaran dalam waktu yang cukup. Menurut kami sangatlah penting untuk bisa saling mengenal. Tidak hanya pasangan tapi juga keluarganya. Dalam kurun waktu yang panjang itu semuanya akan terlihat aslinya sampai akhirnya bisa yakin bahwa dia adalah The One. Menikah menurut kami bukan hal yang harus cepat-cepatan. Menikah adalah sesuatu yang seharusnya bisa bikin kita bahagia SELAMA-LAMANYA.

Menurut kami sangatlah penting untuk bisa saling mengenal. Tidak hanya pasangan tapi juga keluarganya. Dalam kurun waktu yang panjang itu semuanya akan terlihat aslinya sampai akhirnya bisa yakin bahwa dia adalah The One.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir.

By Lavina Sabila
20 May 2023