Bicara Tentang Perpisahan

Setiap orang punya caranya sendiri-sendiri saat melihat momen patah hati. Ada yang mungkin merasa berat dalam melewatkan momen-momen sepi setelahnya atau mungkin perubahan kebiasaan yang terjadi tiba-tiba. Buat saya sendiri, hal yang paling berat dari mengalami patah hati adalah ketika kita harus menjalani proses patah hati hingga kembali sembuh. 

Perjalanan menenangkan diri dari momen perpisahan menjadi berat karena kita tidak pernah tahu kapan waktu pasti kita akan benar-benar sembuh dari patah hati. Saya sendiri mencoba menghabiskan waktu dengan musik, hampir sebagian besar waktu luang saya habiskan dengan menulis lagu. Setelahnya mungkin juga dilalui dengan berkumpul bersama teman-teman sepermainan, tapi saya memang bukan orang yang mudah bercerita dengan teman. Mungkin karena tidak terbiasa, jadi saya merasa lebih nyaman bercerita lewat tulisan yang kemudian saya nyanyikan dalam sebuah lagu.

Perjalanan menenangkan diri dari momen perpisahan menjadi berat karena kita tidak pernah tahu kapan waktu pasti kita akan benar-benar sembuh dari patah hati.

Setelah mengalami momen patah hati di tahun lalu, akhirnya lahirlah EP "Bicara Sendiri". Mini album ini pada dasarnya lahir dari perjalanan patah hati dan perasaan yang muncul setelahnya. Proses penulisannya sendiri juga cukup singkat sekitar satu hingga satu setengah bulan, kemudian dilanjutkan dengan proses produksinya yang cukup lama yaitu sekitar empat hingga lima bulan. Saya merasa proses penulisan lagu-lagu dalam mini album ini terbilang cukup singkat karena memang saya sedang merasakan patah hati pada saat itu.

Lagu “Bicara Sendiri” adalah sebuah cerita tentang dialog dalam diri dalam perjalanan sembuh dari patah hati. Ketika merasakan perpisahan dalam sebuah hubungan, kita boleh sedih, menangis, merasa hancur bahkan tapi bukan berarti kita boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Nikmati saja proses dan keadaan yang hadir setelah perpisahan. Mungkin kita akan merasakan kesepian dan rasa rindu akan hilangnya seseorang yang tadinya selalu berada di sekitar kita. 

Ketika merasakan perpisahan dalam sebuah hubungan, kita boleh sedih, menangis, merasa hancur bahkan tapi bukan berarti kita boleh  berlarut-larut dalam kesedihan.

Ada banyak fase dan perasaan yang hadir setelah perpisahan. Mulai dari rasa rindu terhadap pasangan sebelumnya, mungkin karena kebiasaan atau juga karena kenangan yang masih sangat jelas diingatan. Kemudian mungkin juga akan muncul rasa minder, tidak percaya akan diri sendiri. Hingga akhirnya menerima setiap kebiasaan hilang perlahan. Mini album Bicara Sendiri dibuka dan ditutup oleh monolog yang dituliskan oleh Hasyim Arief dan disuarakan oleh adik saya dan saya sendiri. Pada dasarnya itu adalah sebauh ucapan mengenai perpisahan dan kesepian yang muncul setelahnya.