Circle Work & Money

Bertumbuh Melalui Kolaborasi

Salah satu budaya yang sangat identik dengan Indonesia adalah gotong royong. Rasanya masyarakat kita terbilang sangat cepat dalam hal bergerak berdasarkan satu tujuan yang sama. Dapat dilihat juga dari banyaknya platform-platform yang bertujuan untuk saling tolong menolong sangat mudah diterima oleh publik. Pada dasarnya memang kita sangat suka membantu orang lain. Mulai dari gotong royong membuat rumah hingga hal-hal yang lebih teknis sekarang ini. Di Jakarta sendiri, dari zaman dulu sudah banyak kegiatan yang memang mendukung kerjasama maupun kolaborasi antar sesama. Budaya untuk membangun kolaborasi ini harusnya semakin diperkuat terlebih dalam masa pandemi.

Memulai kolaborasi adalah pijakan pertama bagi kita untuk bisa membagi pikiran kita dengan orang lain.

Dalam masa penuh ketidakpastian sekarang ini, justru adalah momen yang tepat bagi kita untuk saling bekerjasama. Memulai kolaborasi adalah pijakan pertama bagi kita untuk bisa membagi pikiran kita dengan orang lain. Saat kita berkolaborasi dengan orang lain, kita baru setengah penuh lalu setengah lainnya akan diisi oleh orang lain untuk akhirnya bisa menjadi utuh. Artinya, kita harus bisa menyiapkan diri untuk menerima pemikiran maupun masukkan dari orang lain untuk menuju ke arah yang lebih baik. Kolaborasi yang sehat dapat terjadi ketika kita datang dengan pola pikir untuk dapat menerima dan juga memberi informasi, tanpa niat untuk lebih gemilang dibandingkan yang lainnya.

Saat kita berkolaborasi dengan orang lain, kita baru setengah penuh lalu setengah lainnya akan diisi oleh orang lain untuk akhirnya bisa menjadi utuh.

Saat kita melakukan kolaborasi tentu saja terkadang tidak semua pihak dapat menjadi pemenang, di saat inilah kita harus bisa belajar untuk tetap saling membantu guna mencapai tujuan bersama. Bukan perkara mudah memang untuk bisa menerima dan memahami porsi dan kapasitas kita dalam hal bekerjasama dengan orang lain. Di dunia kreatif kita sering kali menerima tuntutan untuk memberikan inovasi dan hasil yang lebih dari orang lain. Kemampuan kita dalam bekerja sama butuh dilatih secara konsisten. Saya percaya kemampuan untuk bisa saling menopang memang butuh diusahakan. Niat untuk berkolaborasi dapat dianalogikan seperti otot manusia, memang perlu dilatih karena tidak bisa secara tiba-tiba kita mampu dengan mudah menerima pendapat dari orang lain.

Niat untuk berkolaborasi dapat dianalogikan seperti otot manusia, memang perlu dilatih karena tidak bisa secara tiba-tiba kita mampu dengan mudah menerima pendapat dari orang lain.

Penting untuk memiliki lingkungan serta ekosistem yang mendukung keinginan kita untuk berkolaborasi. Ekosistem yang sehat juga dapat membantu kita untuk mulai bekerjasama dengan orang lain. Saya meyakini bahwa perlu ada pihak yang mengambil sikap untuk dapat mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Menghubungan satu individu dengan yang lainnya menjadi poin utama dalam terbentuknya sebuah kolaborasi. Untuk menjadi jembatan serta melting pot bagi teman-teman yang bergerak dalam industri ekonomi kreatif adalah salah satu alasan dibentuknya gerakan Jakarta Metaverse, oleh Komite Ekraf Jakarta.

Memulai untuk mengeksplorasi kemungkinan bekerjasama dengan orang di luar zona nyaman bisa jadi tantangan tersendiri untuk beberapa pihak. Terkadang kita terbentur batasan informasi mengenai siapa dan bagaimana kita bisa menjalin kerjasama dengan orang-orang di luar lingkungan kita. Maka diperlukan stimulus baru yang dapat memicu munculnya inovasi-inovasi kreatif sebagai hasil dari kerjasama. Stimulus tersebut bisa jadi berupa informasi yang cukup mengenai individu dengan visi dan misi yang sama dalam membangun dunia kreatif yang juga dapat dijumpai melalui gerakan Jakarta Metaverse.

Terkadang kita terbentur batasan informasi mengenai siapa dan bagaimana kita bisa menjalin kerjasama dengan orang-orang di luar lingkungan kita.

Saya sendiri berharap kita bisa mulai melihat babak baru dalam masa depan ekonomi kreatif di Indonesia. Saya yakin pelaku industri ekonomi kreatif di Indonesia memiliki masa depan yang sangat-sangat cerah jika kita mampu berjalan beringingan ke arah yang sama. Kita berusaha membuat ekosistem ekonomi kreatif yang sehat untuk bisa terus maju bersama-sama.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir.

By Lavina Sabila
20 May 2023