Circle Planet & People

Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir, tak disangka-sangka ternyata banyak yang merasa terbantu dengan konten yang aku bagikan.

Beberapa waktu kemudian, setelah melalui berbagai pertimbangan, akhinya aku memutuskan untuk resign dan kembali ke tempat aku dibesarkan, Aceh. Sejujurnya ini bukan keputusan yang mudah, bahkan sudah aku pertimbangkan selama kurang lebih satu tahun. Hal pertama yang aku renungkan adalah apa sebenarnya prioritas dalam hidupku? Aku kemudian sampai pada kesimpulan bahwa prioritas pertama dalam hidupku adalah kebahagiaan diri yang salah satu sumbernya adalah keluarga. Alasan ini yang membuatku akhirnya memutuskan untuk kembali ke Aceh.

Selain itu, tentu aku juga mempertimbangkan keadaan finansialku saat itu. Ajuga merefleksikan kembali apakah aku memiliki skill yang sekiranya bisa aku tukar menjadi pendapatan yang bisa memenuhi kebutuhanku sehari-hari. Secara ringkas, tiga hal yang aku pertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign adalah prioritas hidup, keadaan finansial, dan skill yang bisa aku miliki untuk ditukarkan menjadi sumber pendapatan.

Kembali ke daerah tempat aku dibesarkan, aku juga mulai merenungkan apa yang bisa aku lakukan untuk memberikan kontribusi pada masyarakat sekitar. Sebagai seorang perempuan yang pernah berkesempatan untuk berkarir di Jakarta aku melihat banyak teman-teman perempuan di Aceh yang masih menghadapi keterbatasan informasi dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri mereka. Secara demografis, Aceh sebenarnya memiliki banyak perempuan usia produktif tetapi angkatan kerjanya terbilang rendah. Hal ini yang membuatku ingin membantu teman-teman perempuan di Aceh untuk bisa memaksimalkan potensi mereka dengan menginisiasi  organisasi Inong Carong.

Inong Carong sendiri berasal dari bahasa Aceh yang artinya perempuan pintar. Tag line kami adalah pintar, mandiri, dan berkontribusi. Sehingga, Inong Carong berusaha membantu teman-teman perempuan di Aceh untuk bisa menjadi lebih berdaya, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga orang lain disekitarnya. Organisasi ini juga masih aku rintis bersama adikku sejak bulan Februari 2023 lalu. Aku bersama teman-teman lainnya di Inong Carong berusaha berkontribusi dengan merancang program pengembangan diri dalam berbagai bentuk mulai dari kelas, workshop, seminar, dan berbagai format lainnya.

Caraku mendefiniskan perempuan berdaya juga ikut bertumbuh seiring dengan pengalaman dan pertemuanku dengan berbagai individu. Dulu sewaktu masih sekolah, pemahamanku mengenai perempuan berdaya masih terbatas pada berdaya dalam hal finansial. Kini, menurutku perempuan berdaya adalah perempuan yang sadar akan nilai diri yang ia miliki juga memahami bahwa dirinya punya pilihan dalam menjalani hidup.

Dulu sewaktu masih sekolah, pemahamanku mengenai perempuan berdaya masih terbatas pada berdaya dalam hal finansial. Kini, menurutku perempuan berdaya adalah perempuan yang sadar akan nilai diri yang ia miliki juga memahami bahwa dirinya punya pilihan dalam menjalani hidup.

Menjadi perempuan berdaya pada dasarnya adalah perasaan yang timbul dari dalam diri sendiri. Selama kita menjalani pilihan yang kita ambil karena buah pikiran kita tanpa paksaan. Begitu juga dengan pencapaian yang kita buat, penilaiannya harus datang dari dalam, bagaimana kita bisa merasa berbangga terhadap diri sendiri.

Untukku, momen yang membuatku bisa berbangga pada diri sendiri adalah saat aku bisa memberikan dampak baik bagi orang lain. Salah satunya adalah saat seorang pendengar podcastku mengirimkan direct message di Instagram dan mengatakan bahwa ia tersinpirasi dari ceritaku dan kemudian berhasil mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Rasanya membahagiakan saat tau bahwa ada seseorang yang berani mengejar mimpinya karena apa yang aku bagikan.

Teruntuk teman-teman yang sedang berada dalam persimpangan jalan untuk memutuskan langkah selanjutnya dalam hidup. Semoga kamu bisa benar-benar mengambil keputusan terbaik untuk masa depan dan kebahagiaan dirimu sendiri. Tanyakan dengan sungguh-sunggu sebenarnya apa yang kamu inginkan dan jalani dengan sebaik-sebaiknya keputusan yang kamu buat, terlepas dari segala konsekuensi yang mungkin hadir. Untuk siapapun itu, baik laki-laki atau perempuan, semoga dirimu bisa lebih berani untuk mengambil keputusan yang paling baik untuk hidupmu sendiri.

Teruntuk teman-teman yang sedang berada dalam persimpangan jalan untuk memutuskan langkah selanjutnya dalam hidup. Semoga kamu bisa benar-benar mengambil keputusan terbaik untuk masa depan dan kebahagiaan dirimu sendiri.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Kompromi dan Komitmen dalam Pernikahan

Setiap individu pasti memerlukan proses untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang ada baik secara eksternal maupun internal. Saat memutuskan untuk menikah, memiliki tujuan yang disepakati bersama akan sangat membantu kita untuk saling berkompromi. Pada dasarnya, kompromi berkaitan erat dengan komitmen.

By Rani Anggraeni Dewi
11 March 2023